Pop Games VIVA - Gamer-gamer di seluruh dunia sudah mulai khawatir soal harga GTA VI. Ada rumor yang beredar bahwa versi standar game ini bisa mencapai harga $100 atau sekitar Rp1,6 juta. Jika benar, maka game ini mungkin masuk ke dalam jajaran video game paling mahal saat ini.

Bandingkan saja dengan sepuluh tahun lalu, kala itu rata-rata game cuma dihargai sekitar £40. Sekarang, membeli game baru bahkan bisa lebih mahal daripada gaji satu hari!

Akan tetapi, mari kita lihat lebih dekat bagaimana inflasi turut mempengaruhi harga barang-barang lain. Salah satu contohnya adalah seorang pengguna Reddit yang mengenang pembelian mereka atas game Star Wars Rogue Squadron 3D pada tahun 1999. Saat itu, game tersebut dibanderol seharga $60,88. Kalau kita sesuaikan dengan nilai uang saat ini (2025), harganya akan menjadi sekitar $117,47! Jadi, harga $100 atau sekitar Rp1,6 juta untuk GTA VI tidaklah terlalu gila, bukan?

Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan. Meskipun harga barang-barang meningkat seiring inflasi, pertumbuhan upah ternyata tidak seimbang dengan naiknya harga barang. Data dari The Guardian pada tahun 2023 menunjukkan bahwa stagnasi upah di Inggris membuat para pekerja kehilangan £11.000 secara keseluruhan karena perlambatan pertumbuhan gaji. Sebagai perbandingan, sebelum krisis finansial 2008, pertumbuhan gaji rata-rata mencapai sekitar 30 persen per tahun, namun pada tahun 2022, angka itu turun drastis menjadi hanya 3 persen.

Jadi meskipun secara nominal harga game sekarang mungkin tampak lebih rendah setelah disesuaikan dengan inflasi, rasanya tetap sulit bagi banyak orang untuk membelinya jika tingkat pertumbuhan upah tidak naik signifikan.

Sementara semua ini masih spekulatif, kita bisa melihat bahwa harga game adalah cerminan dari dinamika ekonomi yang kompleks. Untuk gamer, mungkin harus lebih bijak dalam memilih game mana yang pantas dibeli.