Pop Games VIVA - Tahun 2025 menjadi momen penting bagi industri game global. Setelah bertahun-tahun menunggu, Grand Theft Auto VI (GTA 6) dikonfirmasi akan rilis pada tahun depan dan menjadi salah satu game paling ambisius dari Rockstar Games. Namun, menariknya, sejumlah game baru yang hadir di 2025 juga mulai mencuri perhatian. Dengan teknologi baru, dunia terbuka yang luas, dan cerita yang kuat, beberapa judul ini digadang-gadang bisa menjadi pesaing serius GTA 6.
Berikut 5 game yang berpotensi besar menantang dominasi GTA 6 di genre open world dan aksi petualangan.
1. MindsEye — “Anak Kandung” Mantan Produser GTA
Game pertama yang paling banyak disorot adalah MindsEye, proyek terbaru dari Build A Rocket Boy, studio yang didirikan oleh Leslie Benzies, mantan produser legendaris Rockstar North yang ikut menciptakan seri GTA 3 hingga GTA V.
MindsEye akan membawa pemain ke dunia futuristik di kota bernama Redrock City, penuh dengan teknologi tinggi, mobil terbang, serta kejahatan korporasi. Dari trailer dan demo yang dirilis, game ini menawarkan gameplay third-person action adventure dengan nuansa cyberpunk, lengkap dengan sistem kendaraan dan aksi senjata canggih.
Banyak analis menyebut MindsEye sebagai “GTA versi masa depan”, karena menawarkan eksplorasi bebas dan narasi bercabang seperti GTA, namun dengan tema yang lebih modern dan sinematik. Game ini dijadwalkan rilis eksklusif di PC dan konsol generasi baru pada pertengahan 2025.
2. Mafia: The Old Country — Kembali ke Dunia Kriminal Klasik
Seri Mafia kembali dengan judul baru, Mafia: The Old Country, yang sedang dikembangkan oleh Hangar 13 di bawah label 2K Games. Game ini dikabarkan menjadi prekuel dari Mafia pertama, membawa pemain ke era sebelum Tommy Angelo, dengan latar Eropa Timur di tahun 1910-an.
Fokus utama Mafia: The Old Country adalah cerita dan atmosfer klasik, lengkap dengan narasi mendalam dan mekanik aksi yang realistis. Walau tidak seluas GTA dalam eksplorasi dunia terbuka, Mafia terkenal akan kedalaman emosional dan gaya sinematiknya, menjadikannya pesaing kuat dari segi storytelling dan kualitas produksi.
Game ini dikonfirmasi akan hadir di PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC pada kuartal ketiga 2025.
3. Ghost of Yōtei — Dunia Open World Ala Jepang yang Menawan
Setelah sukses besar dengan Ghost of Tsushima, Sucker Punch Productions kembali dengan proyek baru berjudul Ghost of Yōtei. Game ini akan membawa pemain ke pulau bersalju di wilayah Hokkaido, Jepang, dengan latar waktu setelah peristiwa Tsushima.
Ghost of Yōtei menampilkan dunia terbuka dengan mekanik eksplorasi yang lebih realistis, sistem moralitas baru, dan gaya bertarung yang lebih brutal. Pemain dapat memilih jalur stealth ala ninja atau pertarungan terbuka menggunakan katana.
Yang membuatnya menarik, Ghost of Yōtei disebut memiliki sistem pengejaran dan reputasi, di mana NPC akan bereaksi terhadap tindakan pemain konsep yang mirip dengan sistem “wanted level” di GTA. Hal ini membuatnya dianggap salah satu pesaing paling serius di genre open world pada 2025.
4. Ananta — Dunia Futuristik dengan Banyak Karakter yang Hidup
Game berikutnya yang mencuri perhatian adalah Ananta, proyek ambisius dari studio baru asal Jepang, Naked Rain. Game ini menampilkan kota futuristik Nova City, dengan dunia terbuka penuh karakter yang memiliki kehidupan dan cerita masing-masing.
Uniknya, Ananta memungkinkan pemain untuk berpindah dari satu karakter ke karakter lain dalam satu dunia, di mana setiap karakter memiliki misi, latar belakang, dan sudut pandang cerita berbeda.
Sistem ini mengingatkan banyak orang pada GTA V yang juga menampilkan tiga protagonis berbeda, namun Ananta mengambilnya ke level yang lebih dalam. Dunia dalam game ini akan terus berjalan dan bereaksi meski pemain sedang memainkan karakter lain membuatnya tampak “hidup” dan dinamis.
Game ini akan dirilis global pada musim dingin 2025 untuk PC dan konsol generasi terbaru.
5. Split Fiction — Narasi Sinematik dengan Eksperimen Gameplay
Terakhir, ada Split Fiction, game yang digarap oleh Hazelight Studios, pencipta It Takes Two. Walau tidak sepenuhnya open world, game ini menawarkan perpaduan genre mulai dari aksi sinematik, teka-teki, hingga petualangan kooperatif.
Split Fiction membawa konsep “realitas bercabang”, di mana dua pemain bisa mengalami cerita dari sudut pandang berbeda namun saling terhubung. Inovasi ini menjadikan Split Fiction unik dan sangat menarik untuk pemain yang menyukai kombinasi antara aksi, narasi emosional, dan gameplay kreatif.
Dengan desain artistik memukau dan gameplay yang penuh variasi, Split Fiction bisa menjadi pesaing GTA 6 dalam hal kualitas naratif dan pengalaman sinematik.
Walau GTA 6 masih menjadi raja dalam dunia game open world, tahun 2025 menunjukkan bahwa persaingan semakin ketat. MindsEye menawarkan kebebasan futuristik, Mafia: The Old Country mengandalkan cerita klasik, Ghost of Yōtei menghadirkan keindahan Jepang kuno, Ananta menyuguhkan dunia yang benar-benar hidup, dan Split Fiction membawa pendekatan baru dalam penceritaan interaktif.
Dunia game kini semakin luas, dan 2025 bisa jadi tahun di mana pemain punya lebih banyak pilihan daripada sekadar menunggu GTA 6.