Pop Games VIVA - Riot Games kembali membuat kejutan besar di dunia Valorant dengan hadirnya Patch 9.0, pembaruan besar yang membawa banyak perubahan penting untuk pengalaman bermain para pemain di seluruh dunia.
Mulai dari penyesuaian agent, rotasi map kompetitif, update khusus untuk konsol, hingga peningkatan fitur sosial dan perilaku pemain, semuanya hadir dalam update kali ini.
Patch 9.0 juga menjadi awal dari Episode 9 Valorant, yang memperkenalkan arah meta baru serta memperkuat kehadiran game ini di platform konsol.
1. Agent Baru dan Update Interaksi Karakter
Salah satu hal menarik yang diperhatikan oleh pemain adalah penambahan interaksi dan percakapan baru antar agent.
Beberapa karakter seperti Phoenix, Brimstone, Yoru, Raze, Iso, Sage, Neon, Gekko, Skye, Omen, Kayo, Reyna, dan Deadlock kini memiliki baris dialog baru yang membuat hubungan antar karakter terasa lebih hidup.
Fitur ini bukan sekadar kosmetik suara Riot berupaya membangun kedalaman naratif dalam setiap update agar pemain bisa merasakan hubungan antar agent di dunia Valorant.
Meski belum ada agent baru yang benar-benar bisa dimainkan dalam patch ini, rumor menyebutkan bahwa agent baru sudah dalam tahap uji coba internal dan kemungkinan besar hadir di update berikutnya (Patch 9.1).
2. Perubahan Besar pada Agent Iso
Update yang paling mencolok dalam Patch 9.0 adalah penyesuaian besar pada agent Iso.
Riot Games menyebut bahwa kemampuan Double Tap (E) milik Iso terlalu kuat di meta sebelumnya karena bisa terus diperbarui dengan mudah lewat dua kill.
Dalam patch terbaru ini, kemampuan tersebut dirombak secara signifikan:
-
Durasi Double Tap berkurang dari 20 detik menjadi 12 detik.
-
Efek reset otomatis setelah dua kill dihapus sepenuhnya.
-
Untuk memperpanjang durasi buff, pemain kini harus menembak orb energi yang muncul saat efek aktif.
Dengan perubahan ini, Iso kini harus lebih taktis dan berhitung dalam memanfaatkan kemampuannya. Tidak lagi sekadar agresif, tapi juga perlu perencanaan dan akurasi tinggi.
Riot menegaskan, perubahan ini dibuat agar permainan lebih seimbang antara agent agresif dan defensif.
3. Update Besar untuk Versi Konsol
Patch 9.0 juga menjadi momen penting bagi pemain Valorant versi konsol. Riot kini menghadirkan mode kompetitif (Ranked) secara resmi di PlayStation dan Xbox.
Pemain bisa mulai mendaki tangga peringkat (ranked ladder) dengan peta kompetitif khusus, yaitu:
Abyss, Ascent, Bind, Haven, dan Sunset.
Selain itu, ada sejumlah penyesuaian gameplay di konsol:
-
Sova’s Owl Drone kini memiliki HP meningkat dari 60 menjadi 100, membuatnya lebih kuat untuk eksplorasi.
-
Pemain baru di konsol kini dapat memilih preset kontrol FPS klasik atau kontrol khusus Valorant.
-
Riot menambahkan sistem cross-progression sehingga pemain yang memiliki akun Riot di PC bisa melanjutkan progres di konsol.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Riot dalam memperluas ekosistem Valorant ke platform lain, bukan hanya PC.
4. Perubahan Map yang Mengejutkan
Update 9.0 membawa rotasi peta kompetitif baru yang cukup mengejutkan komunitas.
Map terbaru Abyss resmi masuk ke dalam daftar map Ranked untuk PC dan konsol. Map ini dikenal dengan desain vertikal yang ekstrem dan jalur tanpa pagar pembatas pemain bisa terjatuh ke bawah jika tidak berhati-hati.
Selain itu, Riot juga melakukan perbaikan bug dan exploit map lama, termasuk:
-
Menghapus posisi “boost” ilegal di Abyss yang memberi keuntungan tak adil.
-
Memperbaiki bug yang memungkinkan pemain menembus area bawah peta.
-
Menutup exploit yang memungkinkan Omen dan agent teleportasi lainnya masuk ke area tak terjangkau.
Untuk map lama seperti Sunset, Riot menghapus beberapa cover di area B site yang terlalu defensif, sehingga pertempuran menjadi lebih terbuka dan adil.
Selain itu, tripwire Cypher di titik B dihapus karena terlalu mudah mengunci area tanpa counterplay.
5. Sistem Kompetitif dan Perilaku Pemain
Riot Games juga memperbarui sistem Competitive Mode di PC dan konsol.
Kini pemain bisa memilih preferensi mode Ranked dengan pengaturan yang lebih fleksibel. Selain itu, Riot memperkuat sistem deteksi perilaku negatif di voice chat dan text chat.
Pelanggaran seperti toxic chat, pelecehan verbal, atau spam komunikasi akan dikenai sanksi otomatis, mulai dari mute permanen hingga banned dari mode kompetitif.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Riot untuk menjaga komunitas Valorant tetap sehat dan sportif.
6. Dampak Terhadap Meta Permainan
Perubahan dalam patch ini jelas akan mengguncang meta Valorant di tingkat kompetitif.
Dengan nerf pada Iso dan perubahan di map, beberapa kemungkinan yang diprediksi akan terjadi adalah:
-
Agent seperti Omen, Astra, dan Viper kembali populer karena bisa mengontrol area dengan lebih efektif.
-
Duelist seperti Jett dan Raze berpotensi naik daun karena Iso kehilangan sedikit keunggulannya.
-
Peta Abyss menghadirkan strategi baru berbasis pergerakan cepat dan kontrol vertikal, yang belum pernah ada sebelumnya di Valorant.
Valorant Patch 9.0 menjadi salah satu pembaruan paling signifikan tahun ini. Meskipun tidak menghadirkan agent baru yang bisa dimainkan, pembaruan ini membawa dampak besar terhadap keseimbangan permainan, memperluas akses ke platform konsol, dan memperkenalkan peta baru yang menantang pemain dengan gaya bermain berbeda.
Dengan berbagai peningkatan teknis dan sistem kompetitif yang makin matang, Riot Games kembali membuktikan bahwa Valorant masih menjadi salah satu game FPS taktis paling dinamis dan aktif dikembangkan hingga kini.
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id