Ada Game Horor dengan Mekanik Waktu Baru yang Sangat Seru, Wajib Kamu Coba!

Pathologic 3 hadir dengan mekanisme baru yang memungkinkan pemain kembali ke masa lalu untuk memperbaiki kesalahan. Simak ulasan lengkap fitur-fitur terbaru dari game ini!

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Senin, 23 Juni 2025 - 11:09 WIB
Game Pathologic 3
Steam

Pop Games VIVA - Gaming adalah bagian dari hiburan modern, dan bagi penggemar seri Pathologic, ada berita menarik tentang kelanjutan cerita dari studio Ice-Pick Lodge. Nah, saya akui sebagai salah satu orang yang suka konsep visual dari game-game mereka, tapi tantangannya sering kali bikin frustasi banget. Gimana enggak, bayangin main selama 40 jam hanya buat akhirnya gagal terus dalam perjalanan mencari obat penyakit.

Tapi tunggu dulu, tampaknya versi terbaru, Pathologic 3, bakal jadi jawaban bagi orang-orang seperti saya. Daripada menyuguhkan suasana yang terlalu menguras mental, kali ini konsep dasarnya benar-benar diputar balik. Sebelumnya, Pathologic 2 tentang upaya keras mencari vaksin penyakit sambil semakin mendekati kekalahan. Sekarang, Pathologic 3 malah langsung membawa kamu ke titik kegagalan dan memberikan kesempatan untuk memperbaikinya!

Mengapa dibuat begitu? Studio ini menjelaskan alasannya lewat sebuah postingan di Steam. Banyak gamer sebenarnya takut membuat kesalahan sampai-sampai melakukan segala cara agar tak kalah: mulai dari reload save game, melihat walkthrough di YouTube, atau bahkan ngeluarin handuk putih dan menyerah sebelum sampai akhir. Dalam game ini, pendekatan mereka sederhana: kenapa enggak kasih opsi agar pemain bisa mengulangi waktu?

Ceritanya akan bermula dengan interogasi sang tokoh utama, Dankovsky. Dia ditempatkan di tengah-tengah intrik besar ketika semua hal buruk terjadi. Orang-orang gak percaya padanya lagi, dan hidupnya udah kayak dihantui masalah-masalah yang gak habis-habis. Nah, tugas Dankovsky di sini adalah membuat narasi baru yang memperbaiki kesalahan masa lalunya.

Dua elemen utama akan memperkuat sistem ini:

  1. Amalgam: Substansi spesial yang memungkinkan Dankovsky melakukan time jump. Misalnya, dia bisa loncat dari Hari ke-5 ke Hari ke-3 buat ngebantu karakter tertentu yang tadinya sudah terlanjur gagal, trus kembali lagi ke Hari ke-5 dengan realitas yang berubah. Amalgam sendiri bisa didapat dari menyelesaikan quest, mematahkan cermin, atau membantu pasien yang hampir meninggal secara damai.
  2. Mind Map: Fitur unik yang menunjukkan hubungan antara keputusan yang telah diambil. Kalau ada satu keputusan yang gak cocok buat kita, cukup pilih itu aja yang dirubah tanpa harus ngubah hari-hari lainnya (asal logika cerita tetep sesuai).

Kedua mekanisme ini bakal bikin gameplay Pathologic 3 lebih dinamis dan ramah untuk semua kalangan. Apakah Anda termasuk tipe pemain yang butuh fleksibilitas dalam game atau orang yang senang bereksperimen dengan ending cerita, Pathologic 3 mungkin adalah solusi ideal untuk pengalaman gaming yang seru sekaligus mendalam.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Rekomendasi Headset Nyaman untuk Main Nintendo Switch 2

Temukan rekomendasi headset gaming terbaik untuk Nintendo Switch 2. Dengan performa suara memukau, desain nyaman, dan fitur unggulan, ini dia daftar headset yang patut kamu pertimbangkan.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Senin, 23 Juni 2025 - 11:05 WIB
Rekomendasi Headset Nyaman untuk Main Nintendo Switch 2
Game Headset
Freepik

Pop Games VIVA - Nintendo Switch 2 sudah dirilis lebih dari dua minggu lalu, tetapi masih ada tantangan saat memilih perangkat pendukung seperti headset. Meski secara teori Switch 2 mendukung berbagai jenis headset melalui USB-C, jack headphone 3.5mm, dan Bluetooth, praktiknya ternyata tidak semudah itu.

Seperti halnya aksesori lainnya, seperti kontroler atau dock eksternal, banyak headset yang belum sepenuhnya kompatibel. Masalah utamanya adalah koneksi wireless via dongle 2.4GHz yang sering kali tidak berfungsi dengan baik pada beberapa model headset populer. Meskipun begitu, ada beberapa headset yang berhasil bekerja dengan sempurna pada Switch 2 setelah uji coba intensif selama beberapa minggu.

Razer Barracuda X Chroma

Setelah diluncurkan Juni lalu, Razer Barracuda X Chroma langsung menarik perhatian sebagai headset gaming RGB dengan harga $129.99 / £129.99. Model ini merupakan upgrade dari Barracuda X dengan peningkatan audio berkualitas tinggi serta driver TriForce 40mm yang memberikan suara jernih. Saya mencoba menggunakan Bluetooth dan dongle wireless 2.4GHz, keduanya berjalan tanpa kendala besar, dan bahkan soundtrack Mario Kart World terdengar mengesankan.

Turtle Beach Airlite Fit Wired

Jika anggaran menjadi pertimbangan, Turtle Beach Airlite Fit bisa menjadi pilihan yang cocok. Harganya hanya $29.99 / £19.99, tetapi tetap menyajikan pengalaman audio yang cukup memuaskan untuk gameplay single-player. Meskipun bass agak terbatas, suara keseluruhan masih cukup enak didengarkan, termasuk ketika saya memainkan Legend of Zelda Wind Waker di Switch 2. Desainnya minimalis dan ringan, sangat ideal untuk pemula atau anak-anak.

Logitech G522 Lightspeed

Dari semua headset yang saya tes, Logitech G522 Lightspeed adalah yang paling mudah dipasangkan. Cukup menekan tombol Bluetooth sekali, dan Switch 2 akan langsung tersambung dalam hitungan detik. Proses penghubungannya begitu cepat, sehingga hampir sama dengan membuka menu game di Mario Kart World. Selain itu, volume headset ini juga sangat kuat, dengan driver PRO-G 40mm yang menghasilkan suara jelas tanpa distorsi. Baterai yang disediakan pun cukup tahan lama—mampu bertahan hingga 70 jam jika RGB dimatikan.

SteelSeries Arctis Nova 3 Wireless

Meskipun support untuk 2.4GHz belum sepenuhnya optimal, SteelSeries Arctis Nova 3 Wireless tetap layak dipertimbangkan karena fitur lengkapnya seharga $109.99 / £99.99. Driver Neodymium 40mm-nya memberikan suara berkualitas tinggi saat bermain kart di Mario Kart World. Tambahan menarik adalah warna Lavender dan Aqua yang membuatnya tampak stylish dibandingkan headset biasa. Anda juga bisa lepas microphone bawaannya jika ingin bermain tanpa interupsi dari obrolan online.

SteelSeries Arctis Nova Game Buds

Mungkin agak aneh untuk merekomendasikan earbud, tetapi SteelSeries Arctis Game Buds benar-benar cocok digunakan dengan Switch 2. Konektivitasnya lancar baik melalui dongle 2.4GHz maupun Bluetooth, menjadikannya solusi praktis untuk gamer yang mengutamakan portabilitas. Aktive Noise Canceling (ANC) yang disediakan membantu fokus pada permainan tanpa gangguan suara latar. Walau ukuran drivernya kecil, kualitas audio tetap solid untuk permainan casual.

Bermain Nintendo Switch 2 akan jauh lebih seru dan imersif jika kamu menggunakan headset yang nyaman dan berkualitas. Dengan audio yang jernih, fitur noise cancelling, dan desain ergonomis, pengalaman bermain game favoritmu.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Ada Game Balapan Seru yang Wajib Kamu Coba, Dijamin Seru dan Menantang!

Sonic Racing: CrossWorlds menawarkan pengalaman balapan yang seru dan adil tanpa item terlalu kuat. Tim pengembang fokus pada mekanik balapan sebelum menambahkan elemen kacau dari item.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Senin, 23 Juni 2025 - 11:01 WIB
Ada Game Balapan Seru yang Wajib Kamu Coba, Dijamin Seru dan Menantang!
Game Sonic Racing: CrossWorlds
Sega

Pop Games VIVA - Buat kamu yang suka adrenalin tinggi dan balapan dengan kecepatan penuh, ada kabar gembira: game balapan terbaru ini hadir membawa sensasi baru yang bikin nagih! Dengan grafis keren, kontrol realistis, dan tantangan tiada habisnya, game ini siap menggeser dominasi game balap lama seperti Asphalt, Need for Speed, atau Gran Turismo.

Game ini nggak cuma soal ngebut, tapi juga soal strategi balap, handling kendaraan, dan adu taktik di lintasan. Setiap mobil punya karakteristik berbeda ada yang unggul di kecepatan, ada juga yang jago di tikungan tajam.

Game yang dimaksud adalah Sonic Racing, CrossWorlds yang menatang dan seru.

Kamu mungkin penasaran, gimana rasanya main Sonic Racing: CrossWorlds? Yap, game balapan yang satu ini punya cerita pengembangan yang menarik lho. Menurut Takashi Iizuka, salah satu veteran di balik franchise Sonic series, awalnya permainan ini dibuat tanpa menggunakan item sama sekali.

Misinya jelas: buat balapan yang fair dan tetap menyenangkan untuk semua pemain. 'Kami benar-benar mengurutkan dasar-dasar dulu agar balapan tanpa item tetap terasa seru,' ungkap Iizuka. Baru setelah mereka yakin bahwa mekanisme balapan sudah oke, tim mulai memperkenalkan elemen item.

Tapi tunggu dulu, ga sembarang item ya! Tim pengembang dari Sonic dan Sega Arcade Racing sepakat kalau apapun yang membuat stres pemain atau memberikan kekuatan berlebih akan langsung dihapus dari konsep. Mereka bahkan melakukan banyak uji coba agar menemukan jumlah kekacauan yang pas namun tetap menyenangkan bagi para pembalap.

Bahkan ketika item sudah dimasukkan, proses playtesting masih berlangsung terus-menerus hingga akhir. Hasilnya? Sebuah game balapan yang penuh dengan aksi seru namun tetap adil dan nggak bikin kesel karena strategi comeback dari posisi belakang seperti dalam beberapa game balapan lain.

Dia juga menjelaskan bahwa tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman racing yang berkesan bukan cuma saat rilis, tapi juga bisa dinikmati dalam jangka panjang. Itulah sebabnya Sonic Racing: CrossWorlds dikembangkan dengan fitur tambahan, termasuk kolaborasi karakter unik dari game lain seperti Minecraft dan Hatsune Miku, sehingga lebih atraktif dan menyenangkan bagi pemain.

Nah, kalau kamu udah bosan sama game balapan biasa, mungkin Sonic Racing: CrossWorlds bakal jadi opsi baru yang seru buat dicoba! Gimana nih menurut kamu, apakah kamu tertarik untuk mencoba sensasi balapan yang lebih adil dan seru?

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Ada Game Diskon Besar-besaran yang Wajib Kamu Beli, Dijamin Seru!

Furi, game petarung keren dengan gaya cyborg ninja, kini bisa kamu dapatkan dengan harga diskon fantastis! Jangan lewatkan penawaran spesial ini.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Senin, 23 Juni 2025 - 10:57 WIB
Ada Game Diskon Besar-besaran yang Wajib Kamu Beli, Dijamin Seru!
Game Furi
Steam

Pop Games VIVA - Sebelum acara besar Steam Summer Sale minggu depan, Furi, game duel bullet hell dari The Game Bakers yang dirilis pada tahun 2016, sedang menikmati diskon kecil namun menggoda. Biasanya dihargai sekitar $20 atau Rp329 ribu, Furi saat ini hanya tersedia seharga $2 atau sekitar Rp32 ribu! Saya sendiri memanfaatkan kesempatan ini untuk membelinya lagi, dan Anda harus melakukannya juga.

Dalam ulasan Furi saat peluncurannya pada tahun 2016, mantan editor PC Gamer James Davenport memberikan nilai 86 persen, menyebut game ini sebagai salah satu kejutan terbesar tahun tersebut. Menurut James, pertarungan dalam Furi terlihat sederhana tetapi sangat menantang. 'Furi's combat adalah permainan Bop-It yang lebih maju, kombinasi cepat dari rock-paper-scissors, bahkan mirip final babak Grand Finals dalam memukul lalat Furi benar-benar membuatmu berlatih kemampuan dasar hingga kamu merasa sudah memiliki insting ini selama bertahun-tahun.'

Furi tidak seperti game biasa yang mengandalkan level-level biasa. Alih-alih, game ini adalah jalan panjang duel unik sebanyak sembilan kali, dengan sesi berjalan singkat yang menenangkan di antara setiap pertempuran.

Anda memerankan karakter protagonis, seorang cyborg ninja tangguh dengan pedang dan senjata jarak jauh (mengingatkan saya pada Hyper Light). Pertandingan dimulai dengan tembak-menembak top-down yang penuh dengan pola peluru, sebelum berubah menjadi pertarungan jarak dekat layaknya Sekiro, dua tahun sebelum Sekiro dirilis.

Meski Furi menerima banyak pujian, pengembang The Game Bakers tampaknya tak tertarik untuk kembali ke konsep serupa. Sebaliknya, mereka beralih genre dalam setiap rilis baru mereka. Pada tahun 2020, studio ini meluncurkan Haven, sebuah RPG romantis (baca ulasannya di sini). Sedangkan Cairn, game pendakian terbaru mereka, diprediksi oleh Jake Tucker dari PC Gaming Show sebagai game pendakian terbaik yang pernah ada.

Jika membahas soundtrack, Furi benar-benar layak mendapatkan pujian. Musiknya begitu menggugah adrenalin, sehingga saya sering mendengarkannya saat berolahraga. Track Waveshaper 'Wisdom of Rage' misalnya, telah masuk daftar pemutar Spotify favorit saya setiap tahun sejak peluncuran game ini. OST Furi dibuat oleh beberapa artis yang sama dari soundtrack Hotline Miami yang ikonik, membuatnya cocok sebagai lagu latihan gym favorit para gamer.

Tapi sudah lama saya tidak memainkan Furi. Saya pertama kali menjelajahi dunia Furi di Switch eShop, tetapi dengan harga fantastis ini, inilah saatnya untuk menjadikannya bagian utama dari perpustakaan Steam saya. Penawaran 90 persen off ini akan berlangsung hingga Kamis, 26 Juni.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Ada Game Sepak Bola Baru yang Wajib Kamu Coba, Dijamin Bikin Lupa Waktu!

Rematch, game sepak bola yang dikembangkan oleh Sloclap, memberikan pengalaman unik bermain seperti olahraga nyata. Dapatkan sensasi bermain di tim dengan dinamika pemain yang sesungguhnya!

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Senin, 23 Juni 2025 - 10:51 WIB
Ada Game Sepak Bola Baru yang Wajib Kamu Coba, Dijamin Bikin Lupa Waktu!
Game Rematch
Steam

Pop Games VIVA - Pecinta game sepak bola, bersiaplah! Dunia gaming kembali diguncang dengan hadirnya game sepak bola terbaru yang bukan hanya menyuguhkan grafik realistis, tapi juga gameplay yang super adiktif. Buat kamu yang merasa bosan dengan game bola yang itu-itu saja, judul baru ini bisa jadi angin segar yang bikin kamu lupa waktu!

Pada awalnya, saya agak ragu tentang Rematch, bertanya-tanya kenapa tim di balik game seni bela diri rinci seperti Absolver dan Sifu tiba-tiba membuat game sepak bola jalanan. Namun, keraguan itu langsung hilang setelah saya mencobanya. Game ini menawarkan pengalaman sepak bola yang justru terasa lebih hidup dengan segala kekurangan dan kelebihannya.

Rematch adalah game futsal yang bisa dimainkan secara tim dengan 3, 4, atau 5 pemain per sisi. Bedanya dengan genre FIFA atau Madden, Anda tidak mengendalikan seluruh tim, melainkan hanya satu pemain saja.

Mirip dengan gaya pengembang sebelumnya, Sloclap, fokus utama adalah pada fisikitas. Anda memiliki kontrol penuh atas gerakan pemain Anda, dan itu juga berlaku untuk cara Anda mengontrol bola mulai dari melewati lawan hingga mencetak gol.

Tampilan game ini dibuat lebih realistis dengan menunjukkan keberhasilan dan kegagalan yang sering terjadi dalam dunia nyata. Misalnya, jika Anda ingin melakukan umpan panjang ke striker, Anda harus memastikan arah dan kekuatannya benar.

Kalau waktu tackle salah, Anda bisa meninggalkan kiper tanpa pelindung. Bahkan, saat bola dilempar ke kotak penalti, Anda harus tepat menempatkan diri agar tendangan voli berhasil mengarah ke gawang.

Liquid Football

Ya, ada beberapa momen yang mungkin sedikit tidak realistis. Misalnya, siapa sangka ada pemain yang memantulkan bola dari dinding belakang dan menyusulnya dengan sikuceh yang spektakuler?

Tapi, saya pasti merasakan frustrasi yang sama saat mengalami situasi seperti kehilangan bola akibat tackling yang salah atau pass yang kurang pas.

Hanya dalam hitungan menit setelah bermain bersama teman-teman lewat Discord, saya langsung merasa seperti bermain sepak bola 5-a-side lagi. Beberapa istilah lama yang jarang dipakai keluar begitu instingtif ketika saya berteriak meminta bola atau memperingatkan rekan setim tentang pendekatan musuh.

Perasaan puas saat berhasil memberikan umpan yang bagus ataupun tackle yang sempurna kembali mengalir, bahkan rasa kesal karena keterampilan lawan yang sulit dihadapi pun tak ketinggalan.

Eat My Goal

Waktu yang saya butuhkan untuk masuk ke mode komunikasi sepak bola cukup cepat, tetapi jauh lebih cepat untuk mengenal beberapa tipe pemain tertentu. Ada yang suka menggenggam bola tanpa pernah mau passing, hanya berusaha memutarbalikkan lawan dengan trik-trik yang sering gagal tanpa mendapatkan hasil apa pun.

Lalu ada yang hanya ngendon-ngendon di kotak penalti musuh, jarang sekali membantu saat tim lawan menyerang. Dan tak lupa mereka yang lupa tugas pertahanan, sering meninggalkan gawang sepenuhnya terbuka. Kebanyakan pemain seperti ini adalah yang paling bising baik saat terus-menerus meminta bola maupun mengomel karena kesalahan Anda, meski mereka tak sadar akan kontribusi negatif mereka terhadap tim.

Ada dua hal yang membuat semua ini lebih menyakitkan. Dalam hidup nyata, saya adalah pemain bertahan yang senang menahan diri saat menyerang atau mengambil alih posisi kiper, tapi di Rematch, itu berarti jarang mendapatkan bola.

Akhirnya, skor pribadi sering kali lebih rendah dari rekan setim lainnya, membuat Anda menjadi kambing hitam kalau performa tim jelek. Lebih buruk lagi, sistem game mencoba keras untuk menghentikan perilaku egois seperti itu.

Tutorial awal wajib dimainkan tentang bagaimana pentingnya bekerja sebagai tim, bukan sekadar mencari kemuliaan individu. Ada beberapa cuplikan cerita tentang pemain yang dipecat dari tim karena tak pernah mengumpan kepada rekan setim yang terbuka. Tutorial ini dilengkapi latihan tentang passing dan bertahan, menekankan bahwa bermain sebagai bagian dari tim lebih penting daripada sekedar mencatat gol spektakuler.

Pesan ini cukup jelas, mirip selebrasi Christian Ronaldo, namun tampaknya mayoritas pemain Rematch sudah memahaminya. Tetap saja, kita bisa dengan mudah menemukan pemain yang belum paham bahwa dalam tim, tidak ada huruf 'I'.

Meskipun itu mungkin menjengkelkan selama pertandingan, ini justru menjadi bukti betapa otentiknya game ini. Ada ruang bagi semua jenis pemain even ones you’d prefer they stick with FIFA!

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id