Sonic Racing: CrossWorlds Layak Dicoba Gamer Indonesia, Dijamin Seru!

Penjelasan mengenai Sonic Racing: CrossWorlds dan strategi Sega untuk membuat game ini dinikmati dalam jangka panjang melalui karakter-karakter crossover.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Jumat, 20 Juni 2025 - 14:36 WIB
Game Sonic Racing CrossWorlds
Epic Games

Pop Games VIVA - Sonic Racing: CrossWorlds tampaknya siap menjadi salah satu game balapan paling menarik tahun ini. Dilansir dari berbagai sumber, produser veteran seri Sonic, Takashi Iizuka, menjelaskan bahwa kehadiran karakter crossover seperti Minecraft, Yakuza, serta ikon lainnya seperti Hatsune Miku dan Joker dari Persona 5, bertujuan untuk memberikan pengalaman segar bagi pemain.

Iizuka menyatakan bahwa mereka ingin membuat Sonic Racing: CrossWorlds tidak hanya sekadar menjadi game 'main sekali lalu hilang'. Melalui kolaborasi dengan berbagai karakter populer dari franchise besar, mereka berharap bisa menciptakan suasana 'Hall of Fame', sebuah penghargaan kepada permainan balapan terbaik sepanjang masa.

Dalam hal ini, Sonic Racing: CrossWorlds meminjam konsep dari All-Star Racing dengan deretan karakter Sega yang beragam sehingga tidak hanya terbatas pada alam semesta Sonic saja. Namun, tujuan utama dari penambahan karakter-karakter ini adalah memastikan bahwa para pemain tetap termotivasi untuk bermain selama mungkin setelah rilis, bukan hanya sesaat kemudian dilupakan begitu saja.

Berita baiknya adalah, pengembangan konten baru akan berlanjut lewat Season Pass yang akan menyediakan tambahan fitur secara berkala hingga satu tahun setelah peluncuran.

"Kami ingin mendukung game ini dan memastikan pemain merasa bersenang-senang dengan pengalaman baru," ungkap Iizuka, dikutip Pop Games VIVA Jum'at, 20 Juni 2025.

Minecraft menjadi karakter pertama yang diumumkan sebagai bagian dari penambahan ini, namun ada rencana lebih besar untuk merilis karakter baru, jalur balapan baru, bahkan konten eksklusif lainnya agar para pemain tetap terlibat dan antusias untuk kembali bermain. Hal ini sangat masuk akal, mengingat bahwa industri gaming saat ini kerap mengandalkan konten post-launch untuk menjaga daya tarik suatu judul.

Secara umum, ide untuk menjadikan Sonic Racing: CrossWorlds sebagai game yang memiliki umur panjang merupakan langkah cerdas dari tim pengembang. Tentu saja, tantangan utamanya adalah bersaing dengan game balapan lain seperti Mario Kart World, meskipun Takashi Iizuka terlihat cukup percaya diri bahwa Sonic Racing: CrossWorlds mampu menawarkan pengalaman balapan kompetitif yang lebih fokus dibandingkan rival-rivalnya.

Baca juga: Daftar game balapan terbaik yang bisa kamu coba jika tertarik pada genre ini!

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Ada Teknik Keren Menggunakan Gaping Dragon di Game Elden Ring Nightreign untuk Kalahkan Bos!

Temukan cara kreatif mengalahkan bos di Elden Ring Nightreign dengan menggunakan Gaping Dragon! Teknik ini mirip seperti battle Pokemon, bikin kamu takjub.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Jumat, 20 Juni 2025 - 14:32 WIB
Ada Teknik Keren Menggunakan Gaping Dragon di Game Elden Ring Nightreign untuk Kalahkan Bos!
Game Elden Ring Nightreign
Steeam

Pop Games VIVA - Jika permainan yang penuh tantangan memang selalu bikin penasaran. Nah, kamu sebagai penggemar berat game Pokemon dan juga FromSoftware, ngga nyangka bakal nemuin trik baru di Elden Ring Nightreign. Terima kasih kepada seorang pemain hebat yang menemukan cara super unik memanfaatkan Gaping Dragon untuk membuat para bos saling bertarung!

Konsep dasarnya gampang banget. Para fans Elden Ring sudah tahu kalau burung dan naga adalah musuh abadi. Ketika salah satu pemain menggoda Death Rite Bird dengan batu kecil, tanpa disangka, Gaping Dragon langsung merespon serangan tersebut. Alhasil, Gaping Dragon melontarkan muntahan asamnya ke arah sang burung dan menghilangkan banyak sekali HP bar-nya!

Apa Itu Gaping Dragon di Elden Ring: Nightreign?

Meski pertama kali dikenal sebagai bos legendaris di Dark Souls, Gaping Dragon kembali hadir di Elden Ring: Nightreign dengan bentuk yang lebih brutal dan kemampuan yang makin dahsyat. Di dalam game ini, kamu bisa memanfaatkan kekuatannya sebagai summon atau skill khusus jika tahu cara menggunakannya dengan tepat.

Teknik Keren: Gaping Slam + Poison Infuse

Salah satu teknik terbaik yang digunakan para pro player adalah Gaping Slam—serangan area besar yang bisa menjatuhkan banyak musuh sekaligus. Namun, teknik ini akan jauh lebih efektif jika dikombinasikan dengan Poison Infuse.

  • Langkah 1: Pastikan kamu sudah mendapatkan item atau ash yang memanggil Gaping Dragon.

  • Langkah 2: Gunakan buff poison pada senjata atau armor support milikmu.

  • Langkah 3: Biarkan Gaping Dragon melompat ke tengah arena dan lakukan slam attack.

  • Hasilnya? Bos terkena efek racun ganda dan kehilangan HP secara bertahap, bahkan saat kamu sedang menghindar.

Cocok untuk Melawan Bos Tanky dan Cepat

Teknik ini sangat efektif untuk menghadapi bos yang:

  • Punya HP tinggi dan defense kuat.

  • Bergerak cepat tapi rentan terhadap poison dan stagger.

  • Sulit dihajar dari dekat tanpa risiko besar.

Selain itu, dalam Elden Ring Nightreign, area eksplorasinya sangat luas sehingga kamu bebas menemukan banyak bos tanpa batasan tertentu, seperti dinding kabut atau apapun. Mungkin ini justru kesempatan emas buat bikin sesuatu kayak pertarungan double atau triple seperti di game Pokemon zaman dulu, ya kan?

Menggunakan Gaping Dragon bukan hanya soal gaya, tapi soal strategi pintar. Dengan teknik yang tepat, kamu bisa mengalahkan bos-bos sulit di Elden Ring: Nightreign tanpa harus frustasi. Jadi, tunggu apa lagi? Coba teknik ini dan buktikan sendiri keampuhannya di medan pertempuran!

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Inilah Strategi Funcom Meningkatkan Pengalaman Bertarung di Dune: Awakening!

Funcom berencana memperbaiki PvP di Dune: Awakening dengan beberapa penyesuaian. Simak rencana mereka untuk pengalaman bertarung yang lebih seru dan seimbang!

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Jumat, 20 Juni 2025 - 14:29 WIB
Inilah Strategi Funcom Meningkatkan Pengalaman Bertarung di Dune: Awakening!
Game Dune: Awakening!
Steam

Pop Games VIVA - Belakangan ini, Dune: Awakening sedang booming di kalangan gamers MMO, tapi seperti halnya banyak game, ada juga celah yang perlu diperbaiki terutama soal PvP (Player versus Player) di wilayah Deep Desert.

Banyak pemain mengeluhkan pengalaman PvP ini lewat platform Reddit, hingga akhirnya muncul pertanyaan serius saat acara Ask Me Anything (AMA) hari ini yang diselenggarakan oleh developer, Funcom.

Kabar terbaru dari Funcom adalah bahwa mereka masih mengevaluasi langkah-langkah pasti untuk mengatasi masalah ini. Namun, Viljar Sommerbakk, direktur game senior, sudah mengumumkan tiga prioritas utama mereka dalam merancang ulang PvP di Deep Desert:

  • Pemain harus bisa membuat keputusan penting mengenai apa yang mereka bawa saat bertarung serta bagaimana cara mendesain kendaraan milik mereka.
  • Saat terlibat PvP, pengalaman yang didapatkan harus jelas, tanggap, dan mudah dimengerti agar seluruh momen bertarung terasa realistis.
  • Masih ada beberapa bug yang menyebabkan kendaraan atau gerakan karakter tidak sinkron seperti movement desyncs dan rubber banding. Ini akan menjadi fokus utama dalam perbaikan selanjutnya.

Menanggapi permintaan agar ada zona tertentu tanpa kendaraan udara di Deep Desert, Joel Bylos, direktur kreatif Funcom, menegaskan bahwa ide itu tidak akan diterapkan.

"Zona tanpa ornithopter bukan bagian dari rencana kami," katanya.

Namun, pihak developer bakal fokus pada balance antara kendaraan darat dan udara agar pemain dapat saling bersaing dalam merebut titik strategis di wilayah Deep Desert.

Bicara soal kendaraan udara, salah satu keluhan umum lainnya adalah tentang penggunaan roket peluncur pada ornithopter tipe scout. Beberapa pemain khawatir jika fitur ini bakal dihapus, tetapi menurut Sommerbakk, bukannya menghilangkannya, mereka malah ingin memengaruhi performa ornithopter sesuai beban yang dibawa. Artinya, kamu bisa memilih untuk membawa banyak senjata namun dengan kecepatan rendah, atau sebaliknya, cepat namun minim daya tempur.

Dengan adanya perubahan ini, Sommerbakk berharap ornithopter tipe assault akan menjadi pilihan yang lebih efektif saat ingin bertarung secara aktif, tetapi tetap memberikan kesempatan bagi scout untuk memiliki sedikit kemampuan ofensif.

Meskipun jawaban Bylos belum spesifik dan konkrit, ia menegaskan bahwa tim sedang mencari cara terbaik untuk menyesuaikan game ini agar sesuai dengan visi inti Funcom.

"Kami terus merencanakan dan memantau bagaimana pemain memainkan game ini. Kami percaya ini akan menciptakan pengalaman PvP yang lebih baik ke depannya," ucapnya optimis.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Borderlands 4: Apakah Game Ini Layak Dibeli di Hari Pertama? Intip Jawabannya di Sini!

Penulis game Baldur's Gate 3 mendukung rilis Borderlands 4 meskipun CEO Gearbox membuat kontroversi dengan komentar mengenai harga game. Simak tanggapan dan ekspektasinya di artikel ini.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Jumat, 20 Juni 2025 - 14:25 WIB
Borderlands 4: Apakah Game Ini Layak Dibeli di Hari Pertama? Intip Jawabannya di Sini!
Game Borderlands 4
Xbox

Pop Games VIVA - Game Borderlands 4 rencananya bakal dirilis pada bulan September nanti, tapi ada banyak cerita menarik yang muncul sebelum peluncurannya. Mulai dari kontroversi yang dibuat CEO Gearbox, Randy Pitchford, hingga dukungan tak terduga dari Michael Douse, direktur penerbitan Baldur's Gate 3.

Meski Pitchford sering kali menyebabkan kehebohan lewat pernyataannya, seperti soal harga $80 untuk game ini, Michael Douse mengaku tetap akan membeli Borderlands 4 saat hari pertamanya diluncurkan.

“Bagiku, Borderlands 4 adalah pembelian wajib di hari pertama,” tulis Douse di X, dikutip Pop Games VIVA Jum'at, 20 Juni 2025.

Dia juga mengungkapkan bahwa ia memiliki keyakinan besar pada penulis game ini. “Aku tidak tahu persis alasannya, tapi aku punya perasaan bagus tentang Borderlands 4. Lagipula, sudah cukup lama menunggunya,” tambahnya.

Pernyataan ini cukup mengejutkan karena sebelumnya, Douse telah menyoroti pernyataan kontroversial Pitchford tentang asumsi bahwa 'penggemar sejati' bisa membeli game apapun, bahkan jika biayanya mencapai $80. Saat itu, Douse mengkritik pendapat tersebut karena menurutnya hal itu tidak relevan dalam situasi krisis ekonomi.

“Menyatakan bahwa penggemar harus menemukan cara untuk membelinya sangat kasar, apalagi saat orang berjuang untuk bertahan hidup,” tulis Douse waktu itu.

Namun, sepertinya Douse ingin memberikan klarifikasi agar orang tahu bahwa dia masih mendukung game ini. Meskipun begitu, ia tidak segan memberikan komentar jujurnya terkait seri Borderlands.

Contohnya, ketika seorang penggemar bertanya tentang tulisan dalam Borderlands 3, ia dengan gamblang menjawab: “Itu adalah ayam panggang kering yang dilemparkan delapan bulan setelah Hari Thanksgiving.”

Sekarang, muncul pertanyaan apakah Douse akan memilih versi standar seharga $70 atau edisi kolektor seharga $150 yang ternyata bukan edisi kolektor sejati, dan tidak termasuk game-nya sama sekali. Menarik melihat apa pilihannya nanti!

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Ini Dia Gameplay Baru Daemon X Machina: Titanic Scion dengan Custom Arsenal

Daemon X Machina: Titanic Scion datang dengan fitur baru yang menarik, termasuk permainan kartu Overbullet dan mecha yang dapat disesuaikan. Simak ulasan lengkap di sini!

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Jumat, 20 Juni 2025 - 14:17 WIB
Ini Dia Gameplay Baru Daemon X Machina: Titanic Scion dengan Custom Arsenal
Game Daemon X Machina
Steam

Pop Games VIVA - Game Daemon X Machina memang bukan tanpa kekurangan, seperti yang bisa kamu baca di ulasan kami sebelumnya pada tahun 2020. Namun, ada sesuatu yang membuat gim ini tetap spesial bagi pecinta genre mecha. Dengan hadirnya Kenichiro Tsukuda, mantan produser Armored Core, desain karya Shoji Kawamori dari Macross, serta pengisi suara ikonik dari Gundam, gim ini memang ditujukan untuk para penggemar mecha modern.

Kali ini, lanjutan dari gim tersebut, Daemon X Machina: Titanic Scion, datang dengan daya tarik yang lebih spesifik lagi. Game ini tidak hanya mengincar penggemar mecha, tetapi juga para penggemar game kartu. Ya, Titanic Scion menghadirkan campuran antara pertempuran mecha dan strategi kartu dalam satu paket!

Dalam demo gameplay terbaru yang dipamerkan beberapa waktu lalu di event IGN Live, developer Marvelous memberikan sedikit gambaran tentang apa yang bisa kita harapkan dari sekuel ini, yang akan rilis pada bulan September mendatang.

Salah satu hal mencolok adalah penggunaan mech suit yang lebih kecil daripada versi sebelumnya mirip Iron Man daripada Gundam. Meski begitu, dunia gim ini justru diperluas menjadi zona-zona eksplorasi besar yang bebas dijelajahi.

Uniknya, saat kembali ke basis, kamu mungkin menemukan kartu-kartu Overbullet, yaitu sistem game kartu ala Gwent milik Titanic Scion. Para pemain yang mencoba demo gim tersebut belum bisa memainkan Overbullet, tetapi terlihat bahwa kartunya didasarkan pada senjata Arsenal dan komponen individual.

Kartu-kartu ini memiliki statistik serangan dan pertahanan, namun belum jelas apakah nantinya kartu-kartu ini digunakan langsung atau dikombinasikan menjadi Arsenal sendiri untuk melawan lawan.

Mekanismenya seperti apa pun bentuknya, semoga saja pemain dapat benar-benar mendanai customisasi Arsenal mereka melalui kemenangan dalam Overbullet. Bukankah akan lebih menyenangkan jika kita bisa memperoleh spare part untuk robot kita tanpa harus banyak belanja?

Secara pribadi, saya merasa lega karena dengan adanya game kartu ini, mungkin bisa berarti kita nggak terlalu banyak mengendalikan mecha itu sendiri. Mengapa? Karena jika kita lihat dari anime mecha, robot keren sering kali hanya membuat orang lain bikin robot lebih keren lagi untuk melawannya. Jadi kalau bisa menghindari konflik besar-besaran seperti itu, kenapa nggak?

Baiklah, tapi bagi yang tidak tertarik dengan elemen game kartu di dalam gim, Titanic Scion masih membawa penambahan-penambahan menarik lainnya. Kustomisasi Arsenal menjadi lebih luas, sampai pada tingkat komponen individu. Tak hanya itu, sekuel ini juga menjawab keluhan soal kurangnya fitur dasar PC yang ada pada gim pertama, dengan penyesuaian yang sangat detail, bahkan di bagian kontrol dan tampilan.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id