Pop Games VIVA - Gamer-gamer pemilik Nintendo Switch 2, termasuk mereka yang sering bermain Split Fiction, mulai melaporkan adanya gangguan unik pada konsolnya. Beberapa pengguna mengatakan bahwa fitur getar (rumble) secara tiba-tiba dinonaktifkan setelah 'penggunaan lama'. Tapi sebenarnya apa yang dimaksud dengan 'lama' ini? Jawabannya masih menjadi perdebatan.
Seperti yang dibagikan dalam forum Reddit, beberapa orang mengalami dinonaktifkannya fitur tersebut hanya dalam satu menit jika terus menerus menggunakannya, sementara ada juga yang menyebut fitur ini aktif-mati selama sesi gameplay selama 90 menit. Nah, yang mengejutkan, baik informasi kesehatan maupun manual digital konsole tidak menjelaskan hal ini.
Misalnya, pengguna Reddit dengan username Wonderful_Guava1533 menyampaikan awalnya ia mulai mendapatkan notifikasi error setelah 1,5 jam main menggunakan handheld. Sekarang? Notifikasinya muncul hanya dalam waktu 20 menit pertama.
Meski demikian, kabar baiknya adalah fitur getar ini sepertinya akan aktif kembali setelah dibiarkan diam sejenak. Jorjorbinks99, seorang pengguna lainnya, melaporkan kalau pesan itu muncul jika getaran tak terputus dalam satu menit. Namun, fitur ini akan aktif lagi hanya dalam beberapa detik ketika getarannya berhenti sebentar.
Split Fiction tampaknya menjadi salah satu penyebab utama munculnya keluhan ini karena intensitas getaran yang kuat di dalam gamenya. Tetapi pemain lain juga merasa masalah ini dialami ketika bermain game besar seperti Cyberpunk 2077: Ultimate Edition atau judul-judul Switch 2 lainnya.
Sementara spekulasi dari para gamer menyebutkan bahwa fungsi ini bisa saja ditujukan untuk mencegah konsol dari kelebihan panas (overheating), namun hingga saat ini, Nintendo belum memberikan klarifikasi resmi kepada situs Polygon yang meminta konfirmasi.
Ada juga yang beranggapan bahwa fungsi ini mungkin dirancang agar pengguna tidak mengalami gejala hand-arm vibration syndrome. Ini adalah kondisi di mana paparan getaran yang terus menerus dapat menyebabkan kesemutan di jari atau lemahnya otot. Salah satu pemain bahkan melaporkan bahwa ia merasakan kesemutan akibat getaran hebat dari kontrolernya.
Dalam sebuah update terkini, seorang pengguna Reddit yang menghadapi masalah ini mengatakan bahwa dia telah menghubungi dukungan teknis Nintendo. Menariknya, jawaban yang didapat cukup simpel: kirim Joy-Con milikmu untuk diperbaiki.
"Mereka tidak benar-benar memberikan jawaban jelas," kata si pemain, dikutip Pop Games VIVA Kamis, 19 Juni 2025.
"Solusinya, aku harus mengirim Joy-Cons-ku ke Nintendo untuk diperiksa. Sayangnya, ini akan membuat saya tanpa kontroler selama 3-4 minggu," tambahnya.
Jadi, apakah masalah ini merupakan bug atau bagian dari fitur baru untuk menjaga performa konsol tetap stabil? Mari kita tunggu perkembangan lebih lanjut dari pihak Nintendo!
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id