Pop Games VIVA - Akhirnya, Nintendo merilis Nintendo Switch 2 pada tahun lalu (2025), dan salah satu sorotan utama peluncurannya adalah Mario Kart World. Ini merupakan sekuel dari salah satu game paling laris sepanjang masa yang berasal dari studio legendaris, Nintendo Entertainment Planning dan Development.
Biasanya, game dengan reputasi seperti ini akan langsung masuk daftar kandidat 'Game of the Year' di acara The Game Awards yang diadakan setiap Desember. Tapi faktanya, meskipun Mario Kart World mendapatkan respons positif dari para kritikus, peluang untuk menang di penghargaan besar tersebut hampir nihil.
Kenapa? Jawabannya terletak pada genre yang diwakili oleh game ini. Ya, sebagai sebuah game balapan, Mario Kart World sejak awal sudah berada dalam posisi kurang menguntungkan di ajang GOTY. Meskipun nilai review di Metacritic mencapai angka 87 dan banyak pemain menyukai gameplay-nya, sejarah menunjukkan bahwa genre seperti balapan, olahraga, simulasi, strategi, atau pertarungan tidak pernah menjadi favorit panitia penghargaan gaming terbesar dunia.
Contoh konkretnya adalah Mario Kart 8, yang dirilis pada tahun 2014 saat acara The Game Awards pertama kali dimulai. Game itu berhasil meraih skor 88 di Metacritic dan Opencritic, cukup kompetitif dengan beberapa game lain di tahun tersebut, seperti Bayonetta 2 dan Dark Souls 2.
Meskipun demikian, Mario Kart 8 sama sekali tidak dinominasikan untuk kategori GOTY. Bahkan, game Nintendo lain yang rilis di tahun yang sama, Super Smash Bros., dengan skor yang lebih tinggi (92) juga tidak masuk nominasi.
Ada juga kasus Forza Horizon 5, yang menerima ulasan sangat baik dari kritikus pada tahun 2021. Ini adalah salah satu game terbaik yang dirilis pada tahun tersebut, bahkan dengan rating di atas 90.
Namun, lagi-lagi, tidak ada jejaknya dalam nominasi GOTY meski tahun itu dianggap sebagai salah satu musim termiskin untuk judul-judul baru. Jadi, bukan hanya masalah skor tinggi yang menentukan.
Kembali ke Mario Kart World, para reviewer memiliki opini yang campur aduk. Meskipun game ini dianggap ambisius dengan konsep dunia terbuka yang baru, tetap saja ada kritik tentang implementasinya. Secara keseluruhan, nilai akhirnya stabil di angka 86–87, jauh di bawah level seperti Forza Horizon 5.
Jika Nintendo ingin meraih kesuksesan GOTY lagi seperti yang mereka capai dengan The Legend of Zelda: Breath of the Wild pada peluncuran Switch pertama, harapan terbesar mereka mungkin ada di game lain, seperti Donkey Kong Bananza atau Metroid Prime 4: Beyond.
Kedua game ini, jika diterima baik, mungkin punya kesempatan lebih kuat karena genre platformer mereka lebih dekat dengan selera panelis The Game Awards, yang biasanya menyukai game bertema petualangan atau RPG dengan narasi kuat.
Sekarang, mari kita diskusikan sesuatu yang kurang nyaman di industri ini. Apakah benar genre seperti game balapan terlalu spesifik sehingga sulit dihargai secara luas?
Faktanya, Mario Kart 8 Deluxe telah terjual lebih dari 68 juta kopi. Ini membuktikan bahwa jenis game ini justru populer dan dimainkan banyak orang.
Namun, tampaknya komunitas pengulas game dan panelis GOTY masih memandang sebelah mata genre tertentu, termasuk balapan, simulasi, atau pertarungan, menganggapnya kurang 'artistik'. Tentu saja, ini adalah asumsi yang patut dipertanyakan lebih lanjut.
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id