Pop Games VIVA - Pada acara Summer Game Fest beberapa waktu lalu, Capcom resmi memperkenalkan Resident Evil Requiem, atau lebih dikenal sebagai Resident Evil 9.
Langsung saja setelah pengumuman ini keluar, banyak sekali pertanyaan muncul dari para penggemar series legendaris ini.
Dari penampilannya, Requiem tampak seperti reboot bagi seri Resident Evil dengan menggabungkan elemen klasik yang sudah ada sejak game aslinya, namun kali ini lebih menekankan kepada atmosfer horror dibandingkan aksi semata-mata.
Kabarnya, game ini bakal menjadi titik akhir cerita untuk beberapa plot lama sambil membuka jalan baru untuk masa depan franchise.
Singkat Cerita: Kenalan Sama Grace Ashcroft
Di trailer yang dirilis pada tanggal 6 Juni, kita bertemu Grace Ashcroft, karakter utama dalam Resident Evil Requiem. Grace adalah seorang analis teknis FBI yang menulis laporan tentang kasus-kasus aneh.
Di salah satu tugasnya, dia diminta untuk menyelidiki sebuah pembunuhan di Wrenwood Hotel lokasi yang sama di mana ibunya meninggal dunia.
Nah, twist-nya adalah bos Grace menyebut nama Alyssa Ashcroft dari Resident Evil Outbreak, mengindikasikan hubungan antara kedua karakter tersebut, meskipun belum jelas apakah Alyssa benar-benar ibunya.
Poin unik lainnya adalah kemampuan gameplay di Resident Evil Requiem. Para pemain bisa beralih mode pandangan mulai dari first-person hingga third-person sesuai kebutuhan. Ini membuat gaya bermain jadi lebih dinamis dan seru!
Survival Horror dengan Nuansa Baru
Karakter Grace juga dikembangkan secara berbeda. Menurut wakil presiden Capcom, Grace bukanlah fighter tangguh seperti Leon Kennedy.
Dia hanyalah seorang gadis biasa tanpa pelatihan khusus, yang membuat suasana menjadi lebih tegang saat menghadapi musuh. Meski begitu, Capcom tetap menyuntikkan unsur aksi agar tidak terlalu statis.
Mereka menggambarkannya sebagai campuran antara psychological horror dan action-packed.
Tentang Plot dan Lokasi
Grace harus mencari tahu penyebab kematian yang terjadi di hotel tempat ia dilibatkan, termasuk rahasia tentang ibunya yang hilang.
Tidak hanya itu, teaser juga menunjukkan lokasi-lokasi ikonik dari seri Resident Evil sebelumnya, misalnya Raccoon City pasca ledakan bom. Melihat puing-puing gedung polisi hancur pastinya memberikan sentuhan nostalgia tersendiri.
Grafis Ciamik dan Teknologi Terbaru
Capcom sangat bangga dengan tingkat realisme yang disuguhkan dalam Requiem. Dengan grafis yang mendetail sampai level ekspresi wajah yang hidup serta tekstur kulit manusia yang nyaris sempurna.
Game ini dipastikan bakal membuat pemain merasa seperti benar-benar berada dalam dunia yang penuh kengerian.
Platform dan Jadwal Rilis
Bagi kalian yang tak sabar, Resident Evil Requiem akan dirilis pada tanggal 27 Februari 2026, eksklusif untuk PS5, Xbox Series X|S, dan PC. Artinya, ini adalah langkah Capcom sepenuhnya menuju platform next-gen tanpa dukungan untuk generasi sebelumnya seperti PS4 dan Xbox One.
Jadi, tunggu apalagi? Siapkan dirimu untuk menjelajahi dunia horor dengan cara yang belum pernah kamu alami sebelumnya. Sampai jumpa tahun depan!
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id