Cara Jadi Pro Player di Game Mobile Legends: Bisa Menghasilkan Uang dari Turnamen dan Endorse!

Kalau kamu juga ingin jadi pro player Mobile Legends dan mulai cuan dari hobi ini, berikut panduan lengkap yang wajib kamu simak!

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Senin, 9 Juni 2025 - 13:33 WIB
Pro Player Mobile Legends
MPL Indonesia

Pop Games VIVA - Siapa bilang main game cuma buang-buang waktu? Di era digital seperti sekarang, banyak anak muda sukses menghasilkan uang dari bermain Mobile Legends, salah satu game MOBA paling populer di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Bahkan, beberapa dari mereka menjadikannya sebagai profesi penuh waktu dengan penghasilan dari turnamen, endorsement, hingga live streaming.

Kalau kamu juga ingin jadi pro player Mobile Legends dan mulai cuan dari hobi ini, berikut panduan lengkap yang wajib kamu simak!

1. Kuasai Role dan Hero Favorit

Langkah pertama untuk menjadi pro player adalah menguasai satu atau dua role utama. Apakah kamu lebih cocok sebagai Assassin yang agresif? Atau Tank yang siap menahan damage untuk tim?

Setelah itu, fokuslah pada 3–5 hero terbaik di role tersebut. Kuasai mekaniknya, build item-nya, hingga combo skill-nya. Pro player bukan yang bisa semua, tapi yang spesialis di satu bidang.

2. Naikkan Rank ke Mythic

Rank kamu adalah cermin dari kemampuan bermain. Semakin tinggi rank, semakin besar peluang kamu dilirik tim esports atau brand endorsement. Target minimal untuk mulai "diperhitungkan" adalah Mythic.

Selain itu, di rank tinggi kamu akan bertemu pemain yang lebih kompetitif, yang bisa membantu kamu berkembang lebih cepat.

3. Ikut Turnamen Lokal dan Online

Mulailah membangun nama dengan mengikuti turnamen Mobile Legends tingkat lokal, seperti yang diadakan komunitas, sekolah, kampus, atau bahkan online di platform seperti Challonge, ESports ID, dan Moonton Community.

Kemenangan (atau bahkan hanya partisipasi) bisa menjadi portofolio esports kamu. Banyak pro player besar, seperti Albert atau Rekt, memulai dari panggung kecil.

4. Bangun Personal Branding di Media Sosial

Di dunia esports, kemampuan bermain penting, tapi branding pribadi juga sangat berpengaruh. Aktiflah di TikTok, YouTube, Instagram, dan Facebook Gaming. Buat konten yang menghibur dan bermanfaat misalnya tips bermain, gameplay lucu, atau streaming ranked match.

Brand dan sponsor lebih tertarik dengan pemain yang punya audiens sendiri. Endorse bisa datang lebih cepat kalau kamu sudah punya "nama".

5. Gabung Tim atau Komunitas Esports

Gabung dengan tim amatir atau komunitas esports untuk mendapatkan pengalaman bermain sebagai tim. Di sana, kamu akan belajar tentang komunikasi in-game, strategi makro, dan pembagian rotasi, hal yang tidak bisa dipelajari di solo rank.

Sering kali, tim-tim besar merekrut pemain dari komunitas kecil yang performanya menonjol.

Menjadi pro player Mobile Legends bukan sekadar mimpi, tapi peluang nyata di dunia digital saat ini. Dibutuhkan kerja keras, konsistensi, dan strategi yang tepat. Tapi kalau kamu serius, bukan tidak mungkin kamu akan jadi bintang berikutnya di panggung MPL atau MSC.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Ada Game Baru yang Bernuansa Perang di Angkasa, Dijamin Seru dan Wajib Coba!

Dapatkan preview terbaru The Outer Worlds 2 dengan fitur, senjata, dan cerita yang lebih seru! Rilis resmi pada Oktober 2025, eksplor semua detail game RPG luar angkasa ini.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Senin, 9 Juni 2025 - 13:24 WIB
Ada Game Baru yang Bernuansa Perang di Angkasa, Dijamin Seru dan Wajib Coba!
Game The Outer Worlds 2
PlayStation

Pop Games VIVA - Dunia game kembali diramaikan dengan kehadiran judul baru yang bertema perang luar angkasa. Bukan sekadar game biasa, game ini menyajikan pengalaman epik: pertempuran antar armada, pesawat tempur canggih, hingga invasi galaksi yang intens.

Jika kamu penggemar game sci-fi dan strategi, game ini wajib masuk dalam wishlist kamu! Setiap misi dirancang seperti adegan dalam film fiksi ilmiah blockbuster, membuat kamu benar-benar larut dalam atmosfer peperangan galaksi.

Game yang dimaksud adalah The Outer Worlds 2. Durasi selama 30 menit ini penuh dengan cuplikan gameplay baru beserta detail soal sekuel game yang akan dirilis pada tahun 2025.

Showcase ini dibawakan dengan humor menggelitik oleh Ben Schwartz, komedian yang juga suara Sonic the Hedgehog di filmnya. Selain menjelaskan mekanika game yang ditingkatkan, dia juga menyisipkan banyak sketsa lucu di antara penjelasan teknis tentang game.

Game ini sekarang punya tanggal rilis resmi, yaitu 29 Oktober 2025. Jadi pastikan kamu simpan tanggalnya ya!

Menjadi Agen Directorate di Antariksa

Kamu akan bermain sebagai Agen Earth Directorate di The Outer Worlds 2. Perannya disebut seperti ‘cowboy luar angkasa’ atau ‘marshal langit’. Kamu bisa membuat karakter sesuai gaya sendiri melalui Background dan Traits. Ingin jadi orang pintar (Brilliant), pahlawan besar (Heroic), atau bahkan agak lemot? Semua terserah kamu!

Fitur baru lainnya adalah kemampuan Assassin, di mana setelah membunuh musuh secara diam-diam, kamu dapat mendapat bonus gerakan. Ini cuma salah satu contoh perk yang bakal kamu temukan.

Banyak Senjata, Banyak Strategi

Obsidian memberikan sentuhan baru di sisi arsenal. Sekarang ada lebih banyak senjata unik dengan animasi spesial, misalnya Rookie’s Reward yang meningkat level bersama pemainnya. Bahkan ada senjata mirip pedang yang memanfaatkan ritme musik!

Untuk benda pelempar, ada granat zero-gravity yang membuat musuh melayang-layang. Serunya lagi, sistem eksploitasi juga diperbarui sehingga pemain bebas menjelajahi dunia dengan berlari, melompat, atau melakukan parkour.

Flaws Lebih Seru Daripada Sebelumnya

Penggemar fitur Flaws dari seri pertama pasti senang karena fitur ini kembali dengan efek lebih gila. Salah satunya adalah Flaw 'Bad Knees'—di mana gerakanmu lebih cepat, tapi lututmu bunyi saat keluar dari posisi berjongkok dan mengganggu musuh di sekitar.

Lalu ada 'Sungazer' yang membuat pandangan kabur selama siang hari, tetapi memberikan regenerasi kesehatan otomatis.

Faksi dan Rekan Pendamping

The Protectorate adalah salah satu faksi utama yang otoriter banget di koloni Arcadia. Mereka bertanya, sampai sejauh mana seseorang mau menyerahkan kebebasan demi keamanan?

Nah kalau rekanmu, kamu bakal kenal Niles, Agen Directorate lain yang ceritanya dipengaruhi oleh keputusanmu. Ada juga Val, drone imut yang membantu Niles, dan Marisol, pembunuh berdarah dingin sekaligus matematikawan. Belum lagi Aza, pecinta kultus, hingga Inez yang ahli medis pasca-eksperimen.

Mission The Bridge: Kebebasan dalam Setiap Keputusan

Di misi awal bernama The Bridge, kamu harus mencari cara menurunkan sebuah jembatan. Cara biasa sih seperti negosiasi dengan Protectorate atau langsung bertarung, tapi Obsidian juga menambahkan opsi aneh seperti menggunakan pelindung gas racun atau sepatu lompat.

Obsidian mengaku kalau The Outer Worlds 2 adalah game terbesar mereka sampai sejauh ini. Tidak sabar untuk melihat bagaimana petualangan ini akan mengubah pengalaman gaming kita!

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

McFarlane Toys Rilis Doom Slayer dan Lilith dalam Versi Mainan Epic

Temukan koleksi terbaru mainan game dari McFarlane Toys, termasuk Doom Slayer dan Lilith dengan detail menakjubkan. Simak juga rencana mereka untuk karakter Mortal Kombat dan Fallout.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Senin, 9 Juni 2025 - 13:19 WIB
McFarlane Toys Rilis Doom Slayer dan Lilith dalam Versi Mainan Epic
Doom Slayer dari Doom: The Dark Ages dan Lilith dari Diablo IV
Tangkapan layar Facebook

Pop Games VIVA - Penggemar game dan kolektor mainan, siap-siap merapat! McFarlane Toys, salah satu produsen action figure paling ikonik, kembali membuat gebrakan.

Kali ini, mereka merilis dua karakter legendaris dalam versi mainan yang super detail dan penuh nuansa epik: Doom Slayer dari DOOM Eternal dan Lilith dari Diablo IV. Kabar baik ini langsung menghebohkan komunitas gamer dan kolektor di seluruh dunia!

Director Brand Creative dari McFarlane Toys, Brian Walters berbincang santai dengan Max Scoville dan Brian Altano tentang proyek-proyek terbaru perusahaan. Salah satu inovasi mereka adalah seri Elite Edition yang diluncurkan dengan karakter ikonik seperti Doom Slayer dari Doom: The Dark Ages dan Lilith dari Diablo IV.

Menurut Walters, konsep di balik Elite Edition adalah menciptakan versi karakter game yang sangat detail dan dihiasi dengan ornamen khusus.

Dia juga menjelaskan bahwa salah satu keunikan figur ini adalah penggunaan material baru seperti soft goods, contohnya jubah bulu yang dipasangkan pada Doom Slayer. Inovasi tersebut membuat karakter terlihat lebih realistis dan hidup.

Doom Slayer dibekali aksesori lengkap seperti Pulveriser, flail, combat shotgun, dan shield saw, membuatnya menjadi item pembuka yang ideal bagi seri ini.

Meski pra-order telah habis, figur ini masih bisa ditemui di toko ritel besar seperti Walmart dan Gamestop saat dirilis. Selain itu, Walters memberikan isyarat tentang adanya monster-monster yang mungkin akan hadir untuk melawan Doom Slayer di seri mendatang.

Sementara itu, Lilith baru saja dibuka untuk pra-order pada hari peluncuran IGN Live, dikutip Pop Games VIVA Senin, 9 Juni 2025. Aksesori Lilith mencakup beberapa palace fates (ekspresi wajah) yang dapat ditukar serta sayap yang fleksibel dan ekor berbahan PVC lunak agar pengguna bisa memposisikannya sesuai selera.

Williams mengungkapkan tantangan besar dalam menciptakan figur ini adalah memastikan desain tetap artistik namun tetap praktis sebagai mainan. Menyeimbangkan aspek estetika dan fungsionalitas merupakan hal yang paling sulit dilakukan dalam proses produksi.

Selain itu, Walters membocorkan sedikit rencana masa depan McFarlane Toys, termasuk figur Power Armor dari Fallout. Yang menarik, kali ini Power Armor tidak akan berdasarkan versi TV series, melainkan video game aslinya. Ini bakal menjadi pertama kalinya ada figur Fallout yang memiliki rangkaian artikulasi penuh!

Sebagai bonus tambahan, Williams memamerkan dua figur dari barisan baru Mortal Kombat Classics, salah satunya adalah Sub-Zero yang dikemas dalam kotak retro ala arcade tahun 80-an.

Desain kotak Sub-Zero bahkan menampilkan kontrol joystick hingga tampilan seleksi karakter asli pada era awalnya, lengkap dengan biodata karakter di bagian belakang.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Ada Game Baru yang Membawa Kamu ke Luar Angkasa, Wajib Dicoba!

Blind Descent, game bertema survival di bawah permukaan Mars dengan ekosistem misterius. Mainkan bersama teman dan hadapi tantangan unik untuk kelangsungan hidup!

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Senin, 9 Juni 2025 - 12:56 WIB
Ada Game Baru yang Membawa Kamu ke Luar Angkasa, Wajib Dicoba!
Game Blind Descent
Steam

Pop Games VIVA - Pernah bermimpi menjelajahi luar angkasa seperti astronot? Kini, kamu bisa merasakan pengalaman itu lewat sebuah game baru yang sedang ramai dibicarakan para gamers!

Dengan visual memukau dan gameplay imersif, game ini membawa kamu ke tengah-tengah galaksi jauh dari bumi, dekat dengan petualangan yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya.

Nggak pernah terpikir kan kalau planet Mars ternyata punya rahasia besar? Sekarang kamu bisa menemukannya dalam game terbaru yang berjudul Blind Descent.

Game ini bertema survival di mana kamu bakal menelusuri ekosistem bawah tanah Mars yang penuh kejutan dan misteri.

Cerita dimulai saat kamu tersesat di area rahasia Mars. Kamu nggak sendiri kok, karena maksimal ada tiga pemain lain yang bisa bergabung. Nantinya kalian akan bekerja sama untuk memastikan tetap hidup sambil mencari jejak dari tim eksplorasi yang hilang.

Menurut pengembangnya, studio independen asal Turki bernama Pokuch, perjalanan ini bukan cuma soal nyari kru yang hilang. Kamu juga bakal merasakan pengalaman unik di mana kamu harus bersimbiotis dengan dunia baru ini sebuah dunia yang bisa memberontak, beradaptasi, dan bahkan ‘mengingat’ semua aksi kamu.

Keren banget kan ide 'simbiosis'? Bayangkan gimana rasanya jadi bagian dari ekosistem Mars.Nggak hanya mengumpulkan sumber daya sembarangan, tapi juga mempelajari perilaku flora dan fauna alien di sana.

Kamu bahkan bisa dapat kemampuan spesial atau mutasi baru lewat interaksi biologis tertentu.

Biasakan dirimu juga untuk naik-turun gua menggunakan peralatan climbing yang canggih. Lingkungan vertical shaft, medan rusak, serta celah-celah antara batu akan menjadi tantangan serius buat kamu.

Blind Descent merupakan debut pertama bagi Pokuch yang diketahui sudah mulai bikin proyek ini sejak tahun 2019. Publisher resmi mereka adalah META Publishing, anak perusahaan dari Owlcat Games, pengembang RPG kenamaan.

Jika kamu suka tantangan yang seru dan kolaboratif, tungguin kabar selanjutnya dari Blind Descent ya. Siapa tahu kita bisa meluncur bersama-sama ke bawah Mars nanti!

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Begini Wajah Baru Game Resident Evil Requiem, Simak Detailnya di Sini!

Cerita seru balas dendam Resident Evil Requiem di Summer Game Fest 2025! Bagaimana Capcom membuat para fans terperangkap dalam prank besar mereka?

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Senin, 9 Juni 2025 - 12:42 WIB
Begini Wajah Baru Game Resident Evil Requiem, Simak Detailnya di Sini!
Game Resident Evil Requiem
Tangkapan Layar YouTube

Pop Games VIVA - Penggemar horor benar-benar dibuat naik rollercoaster selama acara Summer Game Fest 2025, dan semuanya karena keputusan gila dari tim pemasaran Resident Evil 9 (sekarang dikenal sebagai Resident Evil Requiem).

Mereka merilis trailer baru sekitar setengah jam setelah memberikan teases yang bikin emosi. Situs Capcom langsung bikin heboh!

Saat saya menyaksikan acara tersebut, rasanya sulit untuk memfokuskan diri pada apapun kecuali hype saya untuk Resident Evil 9. Tapi, semua berubah saat host acara Geoff Keighley mulai mengumumkan 'ulang tahun ke-30 franchise legendaris'.

Layar kemudian menampilkan mesin tik dari Raccoon Police Department, zombie ikonik yang sering muncul di materi promosi Resident Evil pertama, hingga sosok Lady Dimitrescu dari Resident Evil Village.

Mata saya langsung terbelalak. Ini tidak terlihat seperti Resident Evil 9. Pikiran saya mulai berkeliaran: Ada sesuatu yang salah banget di sini. Kemudian Maggie Robertson, aktris Lady Dimitrescu, muncul dengan segelas anggur serta ucapan ulang tahun kepada Resident Evil.

Kehadiran Jun Takeuchi, legenda Capcom dan produser eksekutif seri Resident Evil, memperparah drama ini.

"Tentang game Resident Evil terbaru yang sudah kalian tunggu-tunggu, bersabarlah sedikit lagi. Cukup satu kedipan mata, lalu game akan siap. Kami sangat berterima kasih atas dukungan kalian untuk seri Resident Evil," katanya dikutip Pop Games VIVA Senin, 9 Juni 2025.

Pernyataannya langsung bikin saya geram. Rasanya ingin melemparkan keyboard ke monitor komputer sangat frustasi! Saya pun buru-buru menghubungi rekan-rekan yang ternyata sama shock-nya.

"Apakah itu benar-benar bercandaan?" tanya saya. Beberapa waktu kemudian, barulah kami sadar bahwa rilis sebenarnya Resident Evil Requiem baru saja dimulai.

Setelah video trailer akhir diputar, kesadaran saya pulih sedikit demi sedikit. Ada dua hal yang terjadi: pertama, kita semua jadi bulan-bulanan lelucon Capcom; kedua, video trailer tersebut cukup menjanjikan untuk mendamaikan amarah.

Tetapi keyakinan saya pada pernyataan Capcom soal game Resident Evil sepertinya sudah goyah sampai mereka benar-benar memastikan tanggal rilis resmi!

Bersiaplah karena Resident Evil Requiem akan datang membawa petualangan baru yang tentu bakal lebih seru dan menegangkan!

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id