Pop Games VIVA - Pertarungan sengit kembali tersaji di ajang MPL Indonesia Season 16 (MPL ID S16) pada Minggu, 14 September 2025. Dalam lanjutan laga Week 4, tim Dewa United Esports berhasil bangkit dari keterpurukan dengan meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Geek Fam ID.

Yang paling mencuri perhatian publik adalah aksi gemilang pemain muda mereka, Delvin “Maybeee”, yang sukses mencetak Savage pertamanya di MPL ID, menjadi momen bersejarah baik untuk kariernya maupun untuk tim.

Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Dewa United yang sebelumnya harus menelan kekalahan dari EVOS Glory. Selain mengangkat posisi di klasemen sementara, hasil positif ini juga memulihkan kepercayaan diri tim sekaligus menunjukkan potensi besar yang dimiliki para pemain muda mereka.

Game 1: Geek Fam Tampil Dominan

Pertandingan pertama dimulai dengan tempo cepat dari kedua tim. Dewa United menurunkan line-up andalan mereka: Reyy, Muezza, Maybeee, QINN, dan Octa. Namun, sejak early game, Geek Fam terlihat lebih solid dalam hal rotasi, objektif, dan pengambilan keputusan. Dewa mencoba memakai Helcurt di midlane, namun strategi itu justru gagal membuahkan hasil.

Meski Dewa United sempat mencuri Lord pertama dan memenangi beberapa team fight kecil, Geek Fam tetap unggul secara makro dan akhirnya mengamankan kemenangan pertama. Skor menjadi 1-0 untuk Geek Fam.

Game 2: Perlawanan Sengit dari Dewa United

Di game kedua, Dewa United mengubah pendekatan dengan gaya bermain yang lebih agresif. Reyy menggunakan hero Fanny yang lincah, sementara Maybeee tampil lebih disiplin dalam menjaga posisi dan damage output. Tim juga menurunkan Octa dan Muezza sebagai inisiator utama, dibantu QINN yang mengendalikan objektif dengan baik.

Pertarungan berlangsung ketat hingga menit ke-16, saat Dewa United berhasil memanfaatkan kesalahan positioning dari Geek Fam. Dalam satu team fight besar, mereka berhasil melakukan team wipe lalu melakukan push langsung ke base lawan dan menutup game dengan kemenangan. Skor pun imbang 1-1.

Game 3: Savage Bersejarah dari Maybeee

Game ketiga menjadi puncak dari pertandingan ini. Dengan draft hero yang menyerupai game sebelumnya, Dewa United tampil penuh percaya diri. Maybeee yang menggunakan hero Bruno bermain sangat tajam sejak menit awal dan berhasil mendominasi lane.

Pada menit ke-8, dalam satu momen team fight besar di area Lord, Maybeee sukses menumbangkan lima pemain Geek Fam secara beruntun, mencatatkan Savage pertamanya di panggung MPL ID S16. Momen ini sontak menjadi sorotan besar di media sosial karena merupakan pencapaian luar biasa bagi seorang rookie. Dewa United kemudian menutup pertandingan ketiga dengan kemenangan, memastikan skor akhir 2-1.

Dampak Besar untuk Dewa United

Kemenangan ini sangat penting bagi Dewa United. Sebelum laga ini, mereka sempat terpuruk di papan bawah klasemen sementara MPL ID S16. Hasil 2-1 atas Geek Fam menjadi modal penting untuk bangkit dan bersaing merebut tiket ke playoff. Secara mental, kemenangan ini juga meningkatkan kepercayaan diri tim secara keseluruhan, terutama para pemain muda seperti Maybeee.

Secara statistik, Maybeee mencatatkan damage dealt tertinggi di game ketiga, sementara Reyy mendominasi assist dengan mobilitas tinggi dari hero Fanny. Muezza dan Octa juga berperan besar dalam menciptakan ruang bagi Maybeee untuk berkembang bebas di setiap team fight.

Evaluasi untuk Kedua Tim

• Dewa United: Sukses melakukan adaptasi draft dan strategi setelah kekalahan di game pertama. Kolaborasi antar pemain meningkat, dan mereka membuktikan sanggup membalikkan keadaan dengan permainan agresif.

• Geek Fam: Harus memperbaiki koordinasi dan kestabilan performa saat berada dalam tekanan. Mereka terlalu pasif dalam menghadapi serangan agresif Dewa United, terutama di game ketiga.

Pertandingan ini membuktikan bahwa kerja keras dan semangat pantang menyerah bisa membalikkan keadaan. Momen Savage pertama dari Maybeee menjadi simbol kebangkitan Dewa United sekaligus titik balik penting dalam perjalanan mereka di MPL ID S16. Jika performa seperti ini bisa konsisten, Dewa United berpeluang besar merangkak ke papan atas klasemen.