Pop Games VIVA - 

Ketika pertama kali dirilis pada tahun 2016, Pokemon Go langsung menjadi fenomena global. Game berbasis augmented reality (AR) buatan Niantic ini berhasil mengubah cara bermain game, dengan menggabungkan dunia nyata dan dunia digital. Pertanyaan yang sering muncul, apakah Pokemon Go masih ramai dimainkan di tahun 2025? Jawabannya: ya! Walau tidak se-hype awal perilisannya, Pokemon Go tetap memiliki komunitas besar dan update menarik yang membuatnya terus bertahan hingga sekarang.

Popularitas Pokemon Go di 2025

Hingga kini, Pokemon Go masih masuk daftar game mobile dengan pendapatan tertinggi secara global. Niantic secara konsisten merilis event, kolaborasi, hingga fitur baru yang membuat pemain lama betah sekaligus menarik pemain baru.

Di Indonesia sendiri, komunitas Pokemon Go masih aktif. Banyak trainer (sebutan untuk pemain) yang rutin mengikuti kegiatan Community Day, raid bersama, hingga turnamen komunitas yang digelar di berbagai kota.

Fitur Baru yang Bikin Game Tetap Seru

Pokemon Go terus berkembang mengikuti teknologi terbaru. Pada tahun 2025, beberapa fitur baru sudah hadir, seperti:

1. Pokemon Generasi IX
   Kini Pokemon dari region Paldea sudah resmi hadir. Hal ini membuat koleksi Pokemon yang bisa ditangkap semakin lengkap dan menantang.

2. Teknologi AR Lebih Realistis
   Dengan dukungan ponsel generasi terbaru, fitur AR di Pokemon Go semakin nyata. Pemain bisa melihat Pokemon muncul di dunia sekitar dengan detail lebih halus.

3. Event Kolaborasi Global
   Niantic menghadirkan event spesial seperti ulang tahun franchise Pokemon atau kolaborasi dengan film terbaru. Biasanya, event ini menawarkan Pokemon shiny langka yang hanya tersedia dalam waktu terbatas.

4. Fitur Sosial yang Lebih Lengkap
   Pemain bisa melakukan raid jarak jauh, bertukar Pokemon lebih mudah, hingga menggunakan fitur komunikasi langsung di dalam game. Hal ini membuat pengalaman bermain lebih interaktif.

Komunitas Tetap Solid

Salah satu alasan Pokemon Go masih hidup hingga sekarang adalah komunitasnya. Meski tidak semua orang masih aktif, pemain setia tetap menjaga keseruan game ini. Di kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, hingga Medan, komunitas trainer rutin mengadakan pertemuan untuk berburu Pokemon langka bersama.

Selain itu, grup media sosial Pokemon Go Indonesia juga masih aktif. Mereka membagikan tips bermain, lokasi spawn, hingga informasi update terbaru. Kehadiran komunitas inilah yang membuat Pokemon Go tetap bertahan meski tren game mobile cepat berubah.

Tantangan yang Masih Ada

Meski populer, Pokemon Go tetap memiliki tantangan, seperti:

• Butuh koneksi internet stabil dan kuota yang cukup besar.

• Beberapa event eksklusif memerlukan tiket berbayar yang dianggap mahal oleh sebagian pemain.

• Pemain di daerah dengan sedikit PokéStop merasa kurang beruntung dibandingkan mereka yang berada di kota besar.

Walaupun begitu, Niantic berusaha memperbaiki pengalaman bermain agar lebih merata.

Pada tahun 2025, Pokemon Go masih ramai dimainkan meski tidak seheboh saat pertama rilis. Update fitur baru, hadirnya Pokemon generasi terbaru, dan komunitas yang solid membuat game ini bertahan hampir satu dekade.

Bagi kamu yang pernah berhenti bermain, sekarang bisa jadi waktu yang tepat untuk kembali. Banyak konten baru yang menunggu, dan mungkin kamu bisa menangkap Pokemon langka yang dulu terlewat.

Singkatnya, Pokemon Go tetap menjadi salah satu game mobile paling unik dan seru yang masih hidup hingga hari ini.