Pop Games VIVA - Game bukan hanya sekadar hiburan, tapi juga bisa menjadi sarana edukasi dan latihan berpikir. Terutama game strategi, yang mengharuskan pemain menyusun rencana, mengambil keputusan cepat, serta memanfaatkan sumber daya secara bijak. Tidak sedikit penelitian yang menunjukkan bahwa bermain game strategi dapat meningkatkan kemampuan problem solving, kreativitas, hingga daya analisis.
Di Indonesia, minat terhadap game strategi terus meningkat, baik yang dimainkan di PC, konsol, maupun ponsel. Menariknya, banyak game strategi yang tidak hanya seru dimainkan, tapi juga bisa menjadi media untuk mengasah kecerdasan bangsa, terutama generasi muda.
Nah, berikut adalah 5 game strategi paling seru yang bisa kamu coba untuk melatih otak sekaligus menghibur diri.
1. Civilization VI
Civilization VI adalah salah satu game strategi paling populer di dunia. Pemain berperan sebagai pemimpin suatu peradaban, mulai dari zaman kuno hingga modern. Tugas utamamu adalah membangun kota, mengatur diplomasi, mengembangkan teknologi, hingga berperang jika diperlukan.
Game ini bukan sekadar tentang peperangan, tetapi juga melatih strategi pembangunan jangka panjang, manajemen sumber daya, serta negosiasi diplomatik. Banyak pemain yang mengaku mendapatkan wawasan sejarah dan pengetahuan baru setelah memainkannya.
2. Age of Empires II: Definitive Edition
Game klasik yang tetap populer hingga sekarang ini mengajarkan strategi peperangan dan pembangunan kerajaan. Pemain harus mengelola sumber daya, membangun pasukan, sekaligus mempertahankan wilayah dari serangan musuh.
Age of Empires II dianggap sebagai salah satu game yang paling edukatif, karena menghadirkan kampanye sejarah nyata seperti pertempuran Joan of Arc, Genghis Khan, hingga Sultan Saladin. Cocok dimainkan untuk belajar sejarah sekaligus melatih kecerdasan taktik.
3. Clash of Clans (CoC)
Untuk platform mobile, Clash of Clans menjadi salah satu game strategi paling terkenal. Pemain diminta membangun desa, melatih pasukan, serta menyerang desa pemain lain untuk memperoleh sumber daya.
Game ini menekankan pada kerjasama tim dalam clan, perencanaan penyerangan, serta strategi bertahan hidup dari serangan lawan. Dengan komunitas yang aktif, CoC juga melatih kemampuan sosial dan komunikasi pemainnya.
4. StarCraft II
StarCraft II adalah game strategi real-time (RTS) yang sangat populer di dunia esports. Pemain harus mengendalikan salah satu dari tiga ras: Terran, Protoss, atau Zerg, masing-masing dengan keunggulan dan kelemahannya sendiri.
Game ini menuntut reaksi cepat, perhitungan ekonomi, serta strategi militer. Tidak heran, banyak pemain profesional yang menganggap StarCraft II sebagai salah satu game strategi paling kompleks yang mampu melatih otak kiri dan kanan sekaligus.
5. Total War: Shogun 2
Jika kamu suka perpaduan antara strategi turn-based dan real-time battle, maka Total War: Shogun 2 wajib dicoba. Berlatar di Jepang era samurai, pemain ditugaskan memimpin sebuah klan untuk merebut kekuasaan sebagai shogun.
Game ini mengasah kecerdasan dalam manajemen politik, diplomasi, ekonomi, hingga strategi militer besar-besaran. Selain seru, Shogun 2 juga memberi wawasan budaya Jepang yang kaya.
Kelima game strategi di atas membuktikan bahwa game tidak selalu identik dengan hiburan semata. Justru, lewat Civilization VI, Age of Empires II, Clash of Clans, StarCraft II, dan Total War: Shogun 2, pemain bisa melatih kecerdasan, kreativitas, serta kemampuan berpikir kritis.
Jika dimainkan dengan bijak, game strategi bisa menjadi salah satu sarana edukatif yang membantu mencetak generasi muda cerdas dan kritis. Dengan begitu, tidak berlebihan jika kita menyebut bahwa game strategi juga bisa ikut mengasah kecerdasan bangsa.
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id