Pop Games VIVA - Industri game berkembang pesat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, tak semua game populer di dunia bisa dinikmati oleh para gamer Tanah Air. Beberapa di antaranya justru dilarang karena alasan tertentu seperti mengandung kekerasan berlebihan, konten dewasa, hingga nilai budaya yang dianggap tidak sesuai. Berikut ini 5 game populer yang ternyata dilarang di Indonesia. Nomor 3 dijamin bikin kamu terkejut!
1. PUBG (PlayerUnknown’s Battlegrounds)
Meski masih bisa dimainkan dengan VPN atau beberapa provider, PUBG sempat mendapat sorotan tajam di Indonesia. Beberapa daerah, seperti Aceh, bahkan secara resmi melarang game ini karena dianggap mempromosikan kekerasan dan bisa merusak moral generasi muda. Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sempat mengusulkan fatwa haram untuk PUBG setelah tragedi penembakan di masjid Selandia Baru pada 2019.
Fakta: Meski tidak dilarang secara nasional, PUBG sempat diblokir sementara oleh Kominfo untuk dievaluasi.
2. Call of Duty: Mobile
Game FPS populer ini memiliki basis pemain besar di Indonesia. Namun, Call of Duty pernah menjadi sorotan karena mengandung unsur kekerasan ekstrem dan propaganda militer. Beberapa kontennya dianggap tidak pantas untuk anak di bawah umur, sehingga sempat dipertimbangkan untuk diblokir.
Fakta: Beberapa versi Call of Duty, khususnya yang menampilkan kekerasan grafis dan cerita sensitif, dilarang ditayangkan di ruang publik dan disarankan untuk dibatasi usia pemainnya.
3. Roblox
Ini dia yang bikin banyak orang kaget! Roblox, game yang dikenal ramah anak, ternyata pernah dilarang oleh Kemendikbudristek karena konten user-generated-nya tidak bisa diawasi sepenuhnya. Dalam beberapa kasus, ditemukan adanya mini-game di Roblox yang mengandung unsur kekerasan, konten seksual, bahkan perjudian terselubung.
Fakta: Pada 2024, Roblox sempat mendapat larangan dari beberapa sekolah dan institusi pendidikan di Indonesia karena dianggap tidak mendidik dan berbahaya bagi anak-anak.
4. Mortal Kombat Series
Seri Mortal Kombat terkenal dengan aksi brutal dan adegan pertarungan berdarah. Game ini secara resmi tidak masuk daftar game yang boleh beredar di Indonesia, khususnya versi-versi awal yang menampilkan fatality dengan detail sadis.
Fakta: Game ini sering dicekal di berbagai negara karena unsur kekerasannya, dan Indonesia termasuk negara yang sangat ketat terhadap game dengan konten sadis.
5. Grand Theft Auto (GTA) Series
Siapa yang tak kenal GTA? Meski sangat populer di dunia, game ini juga masuk daftar "hitam" di Indonesia. Alasannya jelas: GTA mengandung kekerasan ekstrem, pencurian, pembunuhan, hingga konten seksual dan narkoba. Hal ini bertentangan dengan norma hukum dan sosial di Indonesia.
Fakta: Beberapa toko game dan rental PS di Indonesia dilarang menjual atau menyewakan seri GTA, dan Kominfo sempat memblokir situs unduhannya.
Larangan terhadap game-game di atas bukan tanpa alasan. Pemerintah Indonesia berusaha melindungi masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, dari pengaruh negatif yang mungkin muncul dari konten digital. Namun, sebagai gamer cerdas, kita tetap bisa menikmati game favorit dengan bijak dan sesuai umur. Yuk, dukung ekosistem gaming yang sehat dan positif di Indonesia!
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id