Game Viral 2025: Kenapa Semua Orang di Indonesia Lagi Main Ini?

Tahun 2025 jadi tahun kejayaan game mobile. Free Fire, Mobile Legends, dan PUBG Mobile mendominasi Indonesia. Kenapa game ini viral banget? Cari tahu di sini!

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Kamis, 7 Agustus 2025 - 08:00 WIB
Game Viral 2025: Kenapa Semua Orang di Indonesia Lagi Main Ini?
YouTube

Pop Games VIVA - Tahun 2025 menjadi masa keemasan bagi dunia game mobile di Indonesia. Hampir di setiap sudut, dari warung kopi hingga ruang kelas, orang-orang asyik bermain game di ponsel mereka. Tapi, dari sekian banyak pilihan, ada tiga game yang mendominasi jagat gaming Tanah Air: Free Fire, Mobile Legends, dan PUBG Mobile. Apa yang membuat game-game ini begitu viral dan tetap digandrungi sampai sekarang?

1. Free Fire: Game Ringan dengan Aksi Seru

Dirilis oleh Garena, Free Fire kembali menjadi game paling banyak dimainkan di Indonesia pada 2025. Dengan ukuran file yang ringan dan kompatibilitas tinggi terhadap berbagai jenis smartphone, game ini sangat ramah bagi semua kalangan, termasuk pengguna ponsel entry-level.

Kenapa Viral?

  • Bisa dimainkan di hampir semua HP Android

  • Waktu match yang cepat, hanya 10 menit

  • Banyak update skin dan kolaborasi dengan karakter populer

  • Dukungan komunitas esports lokal yang solid

Fakta Menarik: Pada kuartal pertama 2025, Free Fire mencatat lebih dari 60 juta pengguna aktif di Indonesia saja!

2. Mobile Legends: Bang Bang – Arena MOBA yang Selalu Hidup

Meski sudah rilis sejak 2016, Mobile Legends tetap menjadi game MOBA paling populer di Indonesia. Di tahun 2025, game ini sukses melakukan transformasi besar-besaran dari sisi visual, gameplay, hingga sistem matchmaking, membuatnya terasa seperti game baru.

Kenapa Viral?

  • Pembaruan grafik yang jauh lebih realistis

  • Turnamen lokal dan internasional yang ramai

  • Komunitas pemain yang sangat besar

  • Hero baru yang menarik dan terus bertambah

Fakta Menarik: Indonesia menjadi negara dengan jumlah pemain Mobile Legends terbanyak di dunia, bahkan mengalahkan Filipina dan Malaysia.

3. PUBG Mobile: Realisme dan Adrenalin Tanpa Batas

Setelah sempat turun popularitasnya, PUBG Mobile bangkit kembali di 2025 berkat mode baru dan grafis ultra realistis yang bikin nagih. Game battle royale ini menjadi pilihan utama bagi pemain yang suka tantangan dan pengalaman tembak-menembak yang intens.

Kenapa Viral?

  • Mode baru seperti "Metro Royale" dan "Zombie War"

  • Update senjata dan map dengan detail tinggi

  • Fitur voice chat yang makin jernih dan imersif

  • Kolaborasi eksklusif dengan film dan selebriti

Fakta Menarik: PUBG Mobile berhasil meraih lebih dari 30 juta unduhan ulang di Indonesia hanya dalam 3 bulan setelah update besar di awal 2025.

Apa Rahasia Viral-nya?

Selain gameplay yang seru, ketiga game ini punya kesamaan yang membuatnya viral:

  • Gratis dimainkan (Free-to-Play)

  • Komunitas aktif dan loyal

  • Update rutin yang bikin penasaran

  • Konten lokal yang relevan dengan budaya Indonesia

Tak hanya itu, kehadiran turnamen esports dan dukungan dari content creator gaming di TikTok dan YouTube juga membuat game-game ini makin dikenal luas oleh masyarakat.

Fenomena game viral di 2025 menunjukkan bahwa dunia hiburan digital makin dekat dengan masyarakat Indonesia. Free Fire, Mobile Legends, dan PUBG Mobile bukan sekadar permainan, tapi sudah jadi bagian dari gaya hidup generasi muda. Pertanyaannya sekarang, kamu tim FF, ML, atau PUBG nih?

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

5 Game Populer yang Ternyata Dilarang di Indonesia, Nomor 3 Bikin Kaget!

5 game populer ini ternyata dilarang di Indonesia karena berbagai alasan mengejutkan. Nomor 3 bikin kaget banyak gamer! Simak daftarnya lengkap di sini.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Kamis, 7 Agustus 2025 - 07:00 WIB
5 Game Populer yang Ternyata Dilarang di Indonesia, Nomor 3 Bikin Kaget!
5 Game Populer yang Ternyata Dilarang di Indonesia
YouTube

Pop Games VIVA - Industri game berkembang pesat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, tak semua game populer di dunia bisa dinikmati oleh para gamer Tanah Air. Beberapa di antaranya justru dilarang karena alasan tertentu seperti mengandung kekerasan berlebihan, konten dewasa, hingga nilai budaya yang dianggap tidak sesuai. Berikut ini 5 game populer yang ternyata dilarang di Indonesia. Nomor 3 dijamin bikin kamu terkejut!

1. PUBG (PlayerUnknown’s Battlegrounds)

Meski masih bisa dimainkan dengan VPN atau beberapa provider, PUBG sempat mendapat sorotan tajam di Indonesia. Beberapa daerah, seperti Aceh, bahkan secara resmi melarang game ini karena dianggap mempromosikan kekerasan dan bisa merusak moral generasi muda. Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sempat mengusulkan fatwa haram untuk PUBG setelah tragedi penembakan di masjid Selandia Baru pada 2019.

Fakta: Meski tidak dilarang secara nasional, PUBG sempat diblokir sementara oleh Kominfo untuk dievaluasi.

2. Call of Duty: Mobile

Game FPS populer ini memiliki basis pemain besar di Indonesia. Namun, Call of Duty pernah menjadi sorotan karena mengandung unsur kekerasan ekstrem dan propaganda militer. Beberapa kontennya dianggap tidak pantas untuk anak di bawah umur, sehingga sempat dipertimbangkan untuk diblokir.

Fakta: Beberapa versi Call of Duty, khususnya yang menampilkan kekerasan grafis dan cerita sensitif, dilarang ditayangkan di ruang publik dan disarankan untuk dibatasi usia pemainnya.

3. Roblox

Ini dia yang bikin banyak orang kaget! Roblox, game yang dikenal ramah anak, ternyata pernah dilarang oleh Kemendikbudristek karena konten user-generated-nya tidak bisa diawasi sepenuhnya. Dalam beberapa kasus, ditemukan adanya mini-game di Roblox yang mengandung unsur kekerasan, konten seksual, bahkan perjudian terselubung.

Fakta: Pada 2024, Roblox sempat mendapat larangan dari beberapa sekolah dan institusi pendidikan di Indonesia karena dianggap tidak mendidik dan berbahaya bagi anak-anak.

4. Mortal Kombat Series

Seri Mortal Kombat terkenal dengan aksi brutal dan adegan pertarungan berdarah. Game ini secara resmi tidak masuk daftar game yang boleh beredar di Indonesia, khususnya versi-versi awal yang menampilkan fatality dengan detail sadis.

Fakta: Game ini sering dicekal di berbagai negara karena unsur kekerasannya, dan Indonesia termasuk negara yang sangat ketat terhadap game dengan konten sadis.

5. Grand Theft Auto (GTA) Series

Siapa yang tak kenal GTA? Meski sangat populer di dunia, game ini juga masuk daftar "hitam" di Indonesia. Alasannya jelas: GTA mengandung kekerasan ekstrem, pencurian, pembunuhan, hingga konten seksual dan narkoba. Hal ini bertentangan dengan norma hukum dan sosial di Indonesia.

Fakta: Beberapa toko game dan rental PS di Indonesia dilarang menjual atau menyewakan seri GTA, dan Kominfo sempat memblokir situs unduhannya.

Larangan terhadap game-game di atas bukan tanpa alasan. Pemerintah Indonesia berusaha melindungi masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, dari pengaruh negatif yang mungkin muncul dari konten digital. Namun, sebagai gamer cerdas, kita tetap bisa menikmati game favorit dengan bijak dan sesuai umur. Yuk, dukung ekosistem gaming yang sehat dan positif di Indonesia!

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Battlefield 6 vs Call of Duty: Persaingan FPS Terbaru yang Makin Panas di 2025

Battlefield 6 vs Call of Duty 2025: Duel panas dua game FPS terbesar kembali memanas! Simak fitur, kelebihan, dan perbandingan lengkapnya di sini!

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:00 WIB
Battlefield 6 vs Call of Duty: Persaingan FPS Terbaru yang Makin Panas di 2025
Battlefield 6 vs Call of Duty: Persaingan FPS Terbaru yang Makin Panas di 2025
YouTube

Pop Games VIVA - Tahun 2025 jadi panggung panas bagi para pecinta game First-Person Shooter (FPS). Dua raksasa game perang Battlefield 6 dan Call of Duty 2025 kembali bertarung memperebutkan hati gamer global. Dengan peningkatan grafis, gameplay yang makin realistis, dan fitur baru yang menggoda, pertarungan dua franchise legendaris ini semakin memanas.

Lalu, siapa yang unggul? Yuk kita bedah lebih dalam!

Battlefield 6: Kembali ke Akar Perang Modern

Setelah banyak eksperimen, Battlefield 6 akhirnya kembali ke nuansa perang modern yang jadi ciri khas kesuksesan mereka di masa lalu. Game ini dikembangkan dengan Frostbite Engine versi terbaru, menghadirkan visual sinematik dan map super luas yang membuat setiap pertempuran terasa epik.

Fitur Unggulan:

  • Mode All-Out Warfare 128 pemain

  • Sistem cuaca dinamis (badai pasir, hujan badai, tornado)

  • Kendaraan tempur darat & udara yang bisa dikustomisasi

  • Destruksi lingkungan yang jauh lebih realistis

Kelebihan Battlefield 6:

  • Skala pertempuran besar-besaran

  • Fokus kerja sama tim dan strategi

  • Suasana pertempuran imersif ala film perang modern

Call of Duty 2025: Cepat, Intens, dan Penuh Aksi

Call of Duty tetap setia dengan identitasnya: tempo cepat, map padat, dan gameplay adiktif. Seri 2025 kali ini mengambil setting near-future conflict, dengan senjata teknologi canggih dan mode multiplayer kompetitif yang lebih agresif.

Fitur Unggulan:

  • Warzone 3.0 yang semakin stabil & minim cheater

  • Campaign sinematik berbasis misi rahasia global

  • Sistem Gunsmith terbaru untuk kustomisasi senjata

  • Battle Pass & event musiman dengan banyak reward

Kelebihan Call of Duty 2025:

  • Kontrol responsif dan nyaman di semua platform

  • Komunitas esports dan kompetitif yang besar

  • Dukungan konten terus-menerus (update, skin, map baru)

Banyak gamer mengapresiasi inovasi baru dari Battlefield 6, terutama soal skenario dinamis dan kehancuran lingkungan. Namun di sisi lain, Call of Duty tetap menang di urusan stabilitas gameplay dan popularitas komunitas online.

Platform seperti Reddit, YouTube, dan TikTok juga ramai memperdebatkan pilihan antara dua game ini, dengan video perbandingan viral mencapai jutaan views.

Penutup: FPS 2025, Tahun yang Sulit Dipilih!

Battlefield 6 dan Call of Duty 2025 menyuguhkan pengalaman berbeda, tapi sama-sama intens dan menghibur. Dengan perkembangan teknologi dan tuntutan gamer yang semakin tinggi, kedua game ini terus berinovasi untuk mempertahankan mahkota FPS terbaik dunia.

Apapun pilihanmu, tahun 2025 adalah tahun emas bagi penggemar FPS. Tinggal tentukan kamu tim siapa: Tim Battlefield atau Tim Call of Duty?

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

5 Game Mobile Legal yang Bikin Dompet Tebal: Cuan Aman Tanpa Risiko!

Inilah 5 game mobile legal dan terbukti menghasilkan uang! Cuan aman tanpa risiko penipuan, dari MPL hingga Axie Infinity. Simak daftar lengkap dan cara mainnya di sini!

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Rabu, 6 Agustus 2025 - 20:00 WIB
5 Game Mobile Legal yang Bikin Dompet Tebal: Cuan Aman Tanpa Risiko!
5 Game Mobile Legal yang Bikin Dompet Tebal
Tangkapan Layar

Pop Games VIVA - Dulu, bermain game identik dengan buang-buang waktu. Tapi sekarang? Bermain game justru bisa jadi ladang penghasilan! Apalagi di era digital saat ini, banyak game mobile yang legal, aman, dan terbukti menghasilkan uang tanpa harus takut dituduh melanggar hukum atau terkena penipuan.

Buat kamu yang pengin cari penghasilan tambahan lewat smartphone, berikut ini 5 game mobile legal yang bisa bikin dompet tebal tanpa risiko ilegal atau tipu-tipu. Yuk simak daftarnya!

1. Mobile Premier League (MPL)

Jenis Game: Platform multi-game (arcade, puzzle, sports)
Sistem Cuan: Uang tunai dari kompetisi & turnamen

Kenapa Legal dan Aman:
MPL bekerja sama dengan pihak bank resmi dan memiliki izin operasional di beberapa negara, termasuk Indonesia. Kamu bisa ikut turnamen berhadiah uang asli hanya dengan main game ringan seperti Fruit Chop atau Bubble Shooter.

Cara Dapat Uang:

  • Menang turnamen harian atau mingguan

  • Klaim hadiah poin (token) yang bisa ditukar jadi saldo e-wallet

2. Axie Infinity: Origins (Versi Mobile)

Jenis Game: RPG strategi berbasis NFT
Sistem Cuan: Jual beli NFT Axie & reward token $SLP

Kenapa Legal dan Aman:
Axie Infinity berbasis teknologi blockchain dan sudah diaudit oleh pihak ketiga. Versi mobile-nya kini lebih stabil dan bisa diakses tanpa harus PC. Banyak pemain menghasilkan jutaan rupiah dari jual beli Axie atau token hasil pertandingan.

Catatan:
Pastikan kamu menggunakan dompet crypto resmi seperti Ronin Wallet dan bermain di platform resmi Axie untuk keamanan.

3. Gamee (via app Arc8)

Jenis Game: Game arcade mini (puzzle, reflex, skill-based)
Sistem Cuan: Kompetisi berhadiah token kripto $GMEE

Kenapa Legal dan Aman:
Gamee adalah bagian dari ekosistem Polygon (blockchain besar yang legal), dan aplikasinya tersedia di Play Store. Hadiah kompetisi bisa ditukar dalam bentuk token kripto dan diperdagangkan secara sah.

Cara Dapat Uang:

  • Main turnamen Arcade8

  • Tukar token $GMEE ke USDT atau mata uang lain

4. PlayDapp Town (CryptoDozer Series)

Jenis Game: Kliker & collectible berbasis blockchain
Sistem Cuan: Kumpulkan dan jual karakter NFT

Kenapa Legal dan Aman:
PlayDapp adalah developer terverifikasi yang mengembangkan ekosistem NFT game yang terintegrasi. Token-nya ($PLA) sudah terdaftar di beberapa exchange resmi dan komunitasnya cukup besar.

Potensi Cuan:

  • Jual collectible NFT langka

  • Turnamen komunitas berhadiah USDT/Pla token

5. GOAL Champions

Jenis Game: Manajer sepak bola dengan reward kripto
Sistem Cuan: Kompetisi manajer & reward harian

Kenapa Legal dan Aman:
Dirancang sebagai alternatif eFootball berbasis reward, game ini memberikan hadiah legal dalam bentuk token GOAL yang bisa ditukar di marketplace. Sistem permainannya juga mengedukasi strategi dan ekonomi virtual.

Fitur Unggulan:

  • PvP online

  • Bisa withdraw token ke dompet digital

Kenapa Penting Memilih Game Legal?

Saat mencari uang dari game, penting untuk memastikan game yang kamu mainkan:

- Memiliki izin atau basis legal (blockchain, regulasi lokal)
- Tidak mengandung unsur judi terselubung
- Memberikan reward transparan
- Tidak meminta data sensitif atau modal besar di awal

Memilih game legal = cuan aman jangka panjang.

Zaman sekarang, kamu bisa main game mobile sambil menghasilkan uang, asalkan tahu pilihannya. Dengan 5 game legal di atas, kamu bisa cuan tanpa takut diblokir, ditipu, atau melanggar hukum.

Mulai dari yang sederhana seperti MPL, hingga game berbasis blockchain seperti Axie dan Gamee, semua punya peluang cuan masing-masing. Tinggal pilih yang sesuai gaya bermain kamu!

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Mengapa Game Roblox Bisa Berbahaya untuk Anak? Ini Penjelasan Menurut Psikolog!

Roblox mungkin terlihat seru dan aman, tapi bisa berbahaya bagi anak jika tidak diawasi. Simak penjelasan lengkap dari psikolog anak soal risiko tersembunyi di game ini.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Rabu, 6 Agustus 2025 - 19:00 WIB
Mengapa Game Roblox Bisa Berbahaya untuk Anak? Ini Penjelasan Menurut Psikolog!
Mengapa Game Roblox Bisa Berbahaya untuk Anak
Istimewa

Pop Games VIVA - Game online seperti Roblox telah menjadi fenomena global, dimainkan oleh jutaan anak-anak di seluruh dunia. Dengan fitur kustomisasi karakter, dunia terbuka, hingga berbagai jenis mini-game buatan pengguna, Roblox memang memberikan pengalaman bermain yang seru dan interaktif.

Namun, di balik keseruannya, Roblox juga menyimpan potensi bahaya, terutama jika dimainkan tanpa pengawasan. Para psikolog anak dan ahli teknologi mengingatkan bahwa ada beberapa aspek dari game ini yang perlu diwaspadai oleh orang tua.

1. Konten Tidak Sesuai Usia Bisa Ditemukan dengan Mudah

Roblox memungkinkan pengguna membuat dan membagikan game mereka sendiri. Meskipun platform ini memiliki sistem moderasi, beberapa konten yang tidak sesuai usia tetap bisa lolos dan diakses anak-anak.

2. Fitur Obrolan yang Rentan Disalahgunakan

Salah satu fitur utama di Roblox adalah chat system atau sistem obrolan dalam game. Meskipun ada sistem penyaringan kata, namun tetap ada celah bagi pengguna dewasa yang berniat buruk untuk mendekati anak-anak.

Beberapa kasus di luar negeri telah melibatkan predator online yang menggunakan Roblox untuk menjebak anak-anak melalui komunikasi pribadi. Oleh karena itu, pengawasan orang tua sangat penting.

3. Adiksi dan Dampak pada Pola Tidur Anak

Menurut riset dari American Academy of Pediatrics, anak-anak yang terlalu sering bermain game seperti Roblox rentan mengalami gangguan tidur, kehilangan fokus belajar, dan bahkan perilaku agresif karena kecanduan.

“Ketika anak terlalu banyak menghabiskan waktu di dunia virtual, mereka jadi kurang bersosialisasi di dunia nyata, mengalami kesulitan mengatur emosi, dan kehilangan minat terhadap aktivitas fisik,” jelas Dr. Tania.

4. Pembelian Dalam Aplikasi (In-App Purchase) yang Tidak Terkontrol

Roblox memiliki mata uang virtual bernama Robux, yang bisa dibeli dengan uang asli. Banyak anak-anak yang secara tidak sadar atau tanpa izin orang tua melakukan pembelian, terutama jika akun mereka terhubung dengan kartu kredit.

Masalah ini tidak hanya berdampak secara finansial, tetapi juga mengajarkan konsep konsumtif sejak dini, yang dapat mengganggu perkembangan nilai dan etika anak.

5. Kurangnya Edukasi Digital di Kalangan Orang Tua

Faktor risiko terbesar justru datang dari kurangnya pemahaman orang tua tentang dunia digital. Banyak yang menganggap Roblox aman karena tampak seperti game anak-anak, padahal platform ini memiliki banyak elemen interaktif yang harus diawasi.

Psikolog anak menyarankan agar orang tua:

  • Memahami cara kerja dan fitur Roblox.

  • Mengaktifkan Parental Control.

  • Membatasi waktu bermain.

  • Berdiskusi dengan anak soal pengalaman bermain mereka.

Roblox bisa menjadi media hiburan yang edukatif dan menyenangkan jika digunakan secara bijak dan dengan pengawasan. Namun, tanpa pengawasan dan edukasi digital yang memadai, game ini dapat menimbulkan risiko serius bagi perkembangan anak.

Orang tua di era digital dituntut untuk aktif terlibat dalam kehidupan online anak. Jangan hanya memberi gadget, tapi juga beri pendampingan dan batasan yang sehat agar anak tetap aman, nyaman, dan berkembang dengan seimbang.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id