Pop Games VIVA - Jika Anda sudah lama banget beralih ke mouse nirkabel. Enaknya main game atau kerja tanpa kabel mengganggu itu memang nggak bisa dipungkiri. Sekarang ini juga jaman udah beda, latensi di mouse wireless udah kayak nggak ada, masalah utamanya tinggal satu lagi: jangan sampai kehabisan baterai pas tengah-tengah asik pakai mouse.
Kebiasaan saya sih selalu pakai charging mouse mat. Jadi mouse tinggal didudukin di alasnya dan secara otomatis mulai ngisi daya. Asyik ya? Tapi sayangnya tidak semua mouse bisa begitu. Makanya saya cukup excited lihat peluncuran Razer Cobra HyperSpeed yang ternyata support teknologi pengisian ini!
Jika dilihat dari desainnya, Razer posisikan Cobra HyperSpeed sebagai salah satu mouse ringan yang dibuat untuk kebutuhan gaming maksimal. Meskipun ada baterainya di dalam, bobotnya tetap cuma 62 gram aja. Bahkan menurut beberapa model sebelumnya, model yang nggak pakai baterai internal lebih ringan, tapi tetap nyusahkan karena harus ada perangkat khusus. Model ini lebih fleksibel karena kamu bisa colokin ke kabel kalau mau atau manfaatin fitur wireless charging mat khas Razer juga.
Untuk konektivitas, kamu bisa pilih antara menggunakan Bluetooth, kabel USB, atau langsung pakai receiver HyperSpeed milik Razer. Dengan receiver tersebut, konon respon mouse bisa mencapai polling rate 4000 Hz, lengkap sama sensor optik Razer Focus X 26K DPI. Akurasinya katanya juga mantep, sampai 99.6 persen!
Lalu untuk daya tahan pemakaian, mouse ini klaim bisa sampai 110 jam nonstop jika terhubung lewat dongle. Itu jelas nilai plus yang bikin cocok dipakai buat maraton bermain game. Tombol utama seperti klik kiri-kanan, scroll wheel, sampai tombol samping semua sudah dilengkapi dengan switch optik generasi keempat yang diklaim tahan sampai 100 juta kali pencet. Sayangnya memang hanya tersedia dalam bentuk untuk tangan kanan, jadi bagi pengguna kidal mungkin agak kurang beruntung.
Masalah estetika, pastinya nggak akan bikin gamers RGB-holic kecewa. Empat zona warna RGB yang bisa disesuaikan lewat software Razer Synapse. Kamu bahkan bisa simpan lima profil berbeda di dalam mouse sendiri, termasuk macro spesifik sesuai game yang sedang dimainkan.
Satu hal yang bikin saya semakin tertarik adalah harganya. Jika kamu merasa seri Cobra Pro masih terlalu mahal, maka versi HyperSpeed ini adalah opsi yang lebih ramah dompet. Di pasar global, harganya mulai dari $100 USD atau sekitar Rp1,5 juta. Versi Australia lebih mahal sedikit ($190), tapi itu harga yang wajar untuk sebuah mouse gaming nirkabel yang bisa dipakai seharian tanpa takut low battery.
Ditambah lagi, model ini juga kompatibel dengan sistem pengisian HyperFlux V2 terbaru dari Razer. Buat saya pribadi, ini adalah kombinasi yang sempurna buat workstation gaming minimalis.
Jadi, kalau kamu lagi cari mouse gaming nirkabel yang praktis dan hemat repot, apalagi kalau udah punya atau berniat beli charging mouse pad, Razer Cobra HyperSpeed layak jadi pertimbangan utama. Saya aja sampai susah balik ke mouse biasa setelah nikmatin kemudahan hidup tanpa mikir 'tombol power mati karena baterai abis'.
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id