Pop Games VIVA - Siapa yang nggak tahu Assassin's Creed? Sejak awal perilisannya, serial ini selalu menawarkan keseruan tersendiri buat para pemainnya. Salah satu hal yang paling seru adalah momen ketika kamu memanjat bangunan setinggi langit, kemudian melompat dengan gaya dramatis dari puncak gedung itu. Kata Ban Hall, World Director AC Odyssey, panjat-memanjat atau "verticality" emang jadi inti dari pengalaman bermain game ini.
Intinya, game ini dibuat sedemikian rupa supaya kita sebagai pemain seneng banget kalau lihat sesuatu yang besar, terus naik ke atas buat nikmatin pemandangan sebelum nyebur dari ketinggian dengan style!
Masalah Besar Saat Bikin AC Odyssey
Tapi, ada kendala tersendiri saat mereka bikin Assassin’s Creed Odyssey, khususnya soal tempat ajaib untuk dipanjat. Ceritanya, dunia Yunani Kuno yang menjadi setting utamanya… nggak punya banyak bangunan tinggi.
Ban Hall bercerita, beda banget waktu mereka kerja di Assassin’s Creed Syndicate, yang berlatar London abad ke-19. Di situ, banyak banget gedung-gedung tinggi dan menara-menara ikonik yang pas banget untuk dimanjat. Pilihan saja banyak: mau manjat Istana Buckingham? Menara Jam Big Ben? Semua bisa!
Tapi pas ke Yunani Kuno, tantangannya lebih rumit. Banyak sih kuil dan monumen megah — Parthenon contohnya — tapi semuanya relatif pendek, nggak lebih dari 14 meter aja! Untuk ukuran orang zaman sekarang, itu belum cukup untuk bikin efek “WOW”.
Solusi Kreatif dari Tim Desain
Jadi, gimana cara Ubisoft mengatasinya? Mereka memutuskan untuk bikin bangunan-bangunan baru. Nggak asal cipta aja, tapi tetap mempertimbangkan konteks mitos dan fakta sejarah Yunani.
Contohnya, Colossus of Rhodes, salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno. Statua raksasa yang legendaris ini menjadi inspirasi bagi beberapa objek besar yang bisa dinaikin pemain di game ini. Ini membantu menjaga nuansa historis sambil tetap memberikan ruang untuk aktivitas panjat-memanjat yang seru dan menyenangkan.
Kata Ban Hall, ide ini juga berfungsi biar pemain bisa merasa ada sesuatu yang menarik di tengah perjalanan mereka dari satu kota ke kota lain. Jadi, kamu mungkin lagi asyik menuju misi utama, tapi tiba-tiba kepincut sama patung besar di dekat sana. Akhirnya, ya sudah, belok sebentar buat manjat-manjat dulu.
Pertama keliatan kayak detail kecil, tapi ternyata elemen ini penting banget buat pengalaman bermain secara keseluruhan. Tanpa titik-titik tinggi yang bisa dipanjat, atmosfer dunia terbuka di Assassin's Creed akan hilang.
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id