7 Cara Menghasilkan Uang dari Roblox yang Jarang Diketahui, Cuan dari Hobi Main Game!

Roblox, platform game yang memungkinkan penggunanya bukan hanya bermain, tapi juga menciptakan dan menghasilkan uang. Tapi tahukah kamu? Ada beberapa cara menghasilkan uang dari Roblox yang masih jarang diketahui orang.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Rabu, 9 Juli 2025 - 11:23 WIB
Cara Mendapatkan Uang di Roblox
Tangkapan Layar YouTube

Pop Games VIVA - Bermain game bukan lagi sekadar hobi. Di era digital seperti sekarang, banyak gamer yang sukses meraup cuan hanya dengan bermain dan berkarya di dalam game. Salah satunya adalah Roblox, platform game yang memungkinkan penggunanya bukan hanya bermain, tapi juga menciptakan dan menghasilkan uang. Tapi tahukah kamu? Ada beberapa cara menghasilkan uang dari Roblox yang masih jarang diketahui orang. Yuk, simak 7 cara tersembunyinya berikut ini!

1. Menjual Game Pass dan Developer Products di Game Sendiri

Kamu suka bikin game di Roblox? Jangan hanya puas dilihat banyak orang. Tambahkan Game Pass (akses fitur premium) atau Developer Products (item bisa dibeli berkali-kali seperti koin atau skin). Pemain yang tertarik akan membelinya, dan kamu bisa menghasilkan Robux, yang nantinya bisa ditukar jadi uang nyata!

Tips: Pastikan fitur premiummu benar-benar menarik dan memberikan pengalaman berbeda.

2. Buka Jasa Desain Avatar atau UGC (User-Generated Content)

Kalau kamu jago desain, manfaatkan skill itu untuk membuat aksesoris avatar seperti topi, rambut, tas, atau efek visual. Fitur UGC memungkinkan creator mengunggah item mereka sendiri ke katalog Roblox. Saat item kamu laku, kamu akan mendapatkan bagian dari penjualannya.

Banyak desainer muda sukses dari sini, bahkan bisa tembus ribuan dolar!

3. Ikut Program Roblox Developer Exchange (DevEx)

DevEx adalah jalan resmi buat kamu menukar Robux menjadi uang sungguhan. Tapi, kamu harus punya akun Roblox Premium, minimal 30.000 Robux, dan memenuhi syarat lainnya. Walau sedikit kompleks, DevEx adalah gerbang utama jadi developer profesional di Roblox.

Fun Fact: Banyak pembuat game besar di Roblox menghasilkan puluhan juta dari DevEx!

4. Menjadi Builder atau Scripter Freelance

Tak bisa bikin game sendiri? Tidak masalah. Kamu bisa menawarkan jasa sebagai builder (pembangun map) atau scripter (pembuat kode di game Roblox). Banyak developer lain mencari bantuan dari freelancer berbakat. Promosikan jasa kamu lewat Discord, Twitter, atau forum komunitas Roblox.

Semakin bagus portofolio kamu, makin tinggi rate jasa yang bisa kamu tawarkan!

5. Mengelola Group dan Monetisasi Merchandise

Grup di Roblox bukan cuma buat komunitas. Kamu bisa menjual merchandise eksklusif di dalam grup, seperti kaos atau item khusus. Saat anggota membeli merchandise itu, kamu bisa mendapatkan Robux dari setiap penjualannya.

Tips: Gunakan desain unik yang relate dengan identitas grup kamu, supaya laku keras!

6. Bikin Konten YouTube atau TikTok tentang Roblox

Kalau kamu suka berbicara di depan kamera, coba buat konten Roblox di YouTube, TikTok, atau Instagram Reels. Bisa berupa tips & trik, showcase game buatanmu, atau roleplay seru bersama teman. Monetisasi bisa datang dari iklan, sponsor, atau promosi item.

Banyak konten kreator sukses seperti Flamingo atau Leah Ashe berawal dari hobi bikin video Roblox.

7. Ikut Event dan Kontes Resmi Roblox

Roblox sering mengadakan event atau kontes berhadiah Robux atau uang tunai, mulai dari Lomba Game Jam, tantangan desain UGC, hingga kompetisi map building. Ini kesempatan emas buat unjuk kemampuan dan dikenal luas!

Meski saingan banyak, kalau unik dan kreatif, peluang menang tetap besar!

Bermain Roblox bisa jadi lebih dari sekadar hiburan. Dengan kreativitas dan konsistensi, kamu bisa mengubah hobi menjadi sumber penghasilan nyata. Tujuh cara di atas adalah bukti bahwa banyak peluang tersembunyi di Roblox yang belum banyak diketahui. Mulailah dari yang paling sesuai dengan minatmu, dan terus kembangkan kemampuanmu di dunia digital ini.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Minecraft Bakal Tambah Mob Baru, Bisa Memiliki Kemampuan dari Copper Golem?

Copper Golem akan segera hadir di Minecraft! Simak info kapan rilis dan apa saja kemampuan si Golem tembaga yang bisa bantu pemain dalam menyimpan item dan membuat alat.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Rabu, 9 Juli 2025 - 10:00 WIB
Minecraft Bakal Tambah Mob Baru, Bisa Memiliki Kemampuan dari Copper Golem?
Golem di Minecraft
GamesRadar

Pop Games VIVA - Setelah Happy Ghast resmi hadir, Mojang nggak lama lagi akan menghadirkan update selanjutnya untuk Minecraft. Walaupun belum banyak informasi yang dibocorkan, kita sudah tahu bahwa salah satu tambahan terbaru nanti adalah mob bernama Copper Golem. Nggak seperti Iron Golem yang tinggi menjulang, si Golem tembaga ini berukuran lebih mungil, tapi punya berbagai manfaat yang bikin penasaran.

Kabarnya, Copper Golem pertama kali diajukan sebagai salah satu dari tiga mob pilihan pemain di acara Minecon Live 2021. Sayangnya waktu itu nggak terpilih. Tapi Mojang ternyata tetap tertarik untuk mengembangkan ide ini dan akhirnya siap membawanya ke dunia Minecraft secara permanen. Siap-siap ya, karena mob ini akan jadi bagian dari update musim gugur tahun ini!

Kapan Copper Golem Rilis di Minecraft?

Sampai sekarang belum ada tanggal pasti atau nama resmi untuk update Minecraft selanjutnya, tapi diprediksi bakal dirilis saat masa Fall (musim gugur) tahun ini. Biasanya, Mojang meluncurkan update besar di awal musim dan tengah bulan. Jadi, bisa aja rilisnya sekitar pertengahan September atau awal Oktober 2024.

Buat kamu yang nggak sabar, masih ada cara buat mencoba Copper Golem lebih awal. Caranya, kamu bisa aktifkan mode preview/beta di Bedrock Edition. Untuk detail lengkapnya, kamu bisa cek di artikel resmi Minecraft lewat tautan ini: A New Friend With a Familiar Patina.

Apa Aja Sih Kemampuan Copper Golem di Minecraft?

Copper Golem nggak akan muncul secara alami seperti Iron Golem atau Snow Golem yang butuh dibuat pemain. Untuk memanggil Copper Golem, kamu harus meletakkan carved pumpkin di atas blok tembaga. Setelah itu, si Golem akan langsung muncul bersama dengan sebuah chest tembaga. Dan setelah berhasil membuat yang pertama, kamu juga bisa belajar cara membuat copper chest sendiri tanpa harus bikin Golem baru tiap kali butuh tempat penyimpanan tambahan.

Fungsi utama dari Golem tembaga ini adalah menemani kamu dalam bermain dan membantu mengatur inventory. Ia bisa membuka chest tembaga, mengambil item di dalamnya, lalu menyusun ulang barang tersebut sesuai dengan chest lain yang kamu punya di base. Ini tentu sangat berguna kalau kamu sering kelimpungan mengatur barang-barang hasil tambang dan loot-an.

Selain itu, si Golem tembaga juga bisa ikut menemani kamu saat menjelajah daerah yang jauh dari base. Kalau kamu menemukan item yang ingin disimpan, cukup letakkan di copper chest, lalu si Golem akan secara otomatis membawanya pulang. Praktis kan? Kamu bisa fokus pada eksplorasi sementara dia urus penyimpanan dan transportasi barangmu.

Tambahan lagi, tembaga juga bakal jadi tier alat dan armor baru di Minecraft. Tingkat ketahanannya ada di antara batu dan besi. Jadi walaupun nggak terlalu kuat seperti besi, tembaga bisa jadi solusi sementara saat kamu sedang kesulitan mendapat material yang lebih baik.

Contohnya, pickaxe tembaga bisa bertahan lebih lama dari yang berbahan batu, sehingga sangat membantu saat kamu sedang strip mining dalam jumlah besar.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Naughty Dog Luncurkan Mode Chronological untuk Game The Last of Us Part 2 Remastered

Naughty Dog rilis mode baru Chronological untuk The Last of Us Part 2 Remastered. Temukan bagaimana mode ini ubah cara pemain mengalami kisah Ellie dan Abby.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Rabu, 9 Juli 2025 - 09:00 WIB
Naughty Dog Luncurkan Mode Chronological untuk Game The Last of Us Part 2 Remastered
Game The Last of Us Part 2 Remastered
Steam

Pop Games VIVA - Pernah ngerasain kebingungan pas main The Last of Us Part 2 karena alur ceritanya yang loncat-loncat? Nah, Naughty Dog sepertinya mendengar keluhan itu. Baru-baru ini mereka merilis update gratis bernama Chronological Mode, yang memungkinkan kamu menjelajahi cerita game tersebut secara berurutan.

Kalo kamu pernah mainin versi aslinya, pasti inget gimana cerita dibagi jadi dua perspektif: Ellie dan Abby. Alurnya nggak linear setelah Ellie menuntaskan perjalanannya, game langsung mundur dan menghadirkan versi cerita dari sisi Abby. Ini memang membuat player lebih paham tentang latar belakang kedua karakter, tapi nggak dipungkiri juga bikin beberapa orang bingung.

Dengan adanya mode baru ini, Naughty Dog bilang kalau para pemain bisa dapat pengalaman cerita yang lebih dalam. Kamu bakal melompat-lompat antara perjalanan Ellie dan Abby secara bergantian hingga mereka akhirnya bertemu. Menurut Jonathon Dornbush, content manager Naughty Dog, meskipun versi orisinal dirancang sedemikian rupa, dia menyarankan agar pemain baru mencoba versi asli dulu sebelum nyicipi mode kronologis ini.

Selain itu, update ini juga hadirkan skin eksklusif untuk Tommy dan Joel yang terinspirasi dari Uncharted 4. Skin ini bisa kamu buka setelah menyelesaikan Chronological Mode, lengkap dengan trofi baru. Pemain juga bisa menggunakan skin tersebut di mode No Return yang mirip dengan konsep roguelike. Selain itu, ada juga perbaikan bug serta peningkatan performa untuk versi PS5 maupun PC.

The Last of Us Part 2 pertama kali rilis tahun 2020 untuk PlayStation 4. Kemudian digodok ulang dalam versi remastered untuk PS5 pada Januari 2024, sebelum akhirnya menyapa pemain PC. Pada 2025, Naughty Dog juga merilis paket lengkap berjudul Complete Collection yang berisi Part 1 (versi remake) dan Part 2.

Sambil nggak sibuk urus waralaba populer itu, Naughty Dog kabarnya tengah fokus menggarap proyek barunya, yaitu Intergalactic: The Heretic Prophet. Meskipun belum banyak informasi yang terungkap, fans sudah mulai penasaran sama apa yang akan ditawarkan studio legendaris ini di masa depan.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Xbox Game Pass Tetap Menguntungkan, Ini Faktor Penentu Keberhasilannya

Xbox Game Pass ternyata tetap menguntungkan meski ada kerugian dari penjualan game pertama milik Xbox sendiri. Simak analisis lengkapnya di sini.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Rabu, 9 Juli 2025 - 08:00 WIB
Xbox Game Pass Tetap Menguntungkan, Ini Faktor Penentu Keberhasilannya
Xbox Game Pass
Xbox

Pop Games VIVA - Kalau kamu penggemar game dan sering update informasi terbaru soal layanan berlangganan game, mungkin pernah denger kalau Xbox Game Pass (sering disebut sebagai Game Pass) punya bisnis yang cukup menguntungkan bagi Microsoft. Tapi ternyata, kabar itu sempat dipertanyakan gara-gara ada faktor tertentu yang belum selalu masuk dalam laporan keuangan.

Jadi ceritanya, beberapa waktu lalu ada cuitan dari Christopher Dring, salah satu pendiri The Game Business, yang bilang bahwa biaya operasional Game Pass itu tidak memperhitungkan efek dari berkurangnya penjualan game bikinan studio internal Microsoft atau yang biasa disebut first-party games. Jadi sebenarnya, Microsoft bisa dibilang menutup mata untuk bagian ini.

Misalnya aja, saat game-game seperti Halo atau Forza masuk ke Game Pass, banyak pemain yang lebih memilih main lewat langganan daripada beli satuan. Artinya, studio pembuat game tersebut secara langsung kehilangan potensi pendapatan dari penjualan fisik atau digital.

Menariknya, setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata Microsoft tetap bisa untung besar meskipun harus 'mengorbankan' sedikit pendapatan dari game buatan tim internal mereka. Dring bilang kalau dia sudah konfirmasi langsung sama pihak Xbox, dan hasilnya lumayan mengejutkan.

Menurut narasumber dalam, biaya dan untung Game Pass emang nggak termasuk pendapatan langsung dari game first-party. Kenapa? Karena studio internal itu kan tetap bisa cari uang dari sumber lain seperti DLC, mikrotransaksi, dan konten tambahan lainnya.

Jadi walaupun Game Pass nggak bikin mereka dapat jutaan dari penjualan satuan, pendapatan tambahan dari konten in-game tetap bisa memberi sumbangan signifikan. Tentu saja ini berimbas pada margin laba mereka, tapi nggak sampai bikin rugi secara keseluruhan.

Kabar ini juga muncul di tengah isu industri game yang makin kritis soal model berlangganan. Beberapa pihak menyebut bahwa Game Pass bisa merusak ekosistem karena developer kecil makin sulit bersaing dan hanya studio besar yang bertahan.

Tapi dari sisi pengembang game indie, beberapa malah mendapat manfaat besar dari keberadaan Game Pass. Misalnya aja Palworld yang mencatat angka penjualan fantastis setelah bergabung dengan Game Pass. Ini jadi pro-kontra tersendiri, karena di satu sisi platform ini bantu promosi, tapi di sisi lain bisa bikin pendapatan jangka panjang nggak stabil.

Yang pasti, dari sisi bisnis, Microsoft sepertinya masih bisa menjaga keseimbangan antara memberi nilai ke pemain lewat Game Pass, sambil tetap membawa cuan. Dan itu adalah hal yang tidak semua perusahaan besar di dunia gaming bisa lakukan.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

5 Game Perang Paling Realistis di 2025, Serasa Turun ke Medan Tempur Asli!

Buat kamu pecinta game perang, sensasi baku tembak dan strategi tempur tak akan lengkap tanpa grafis yang realistis, suara yang imersif, dan gameplay yang mendekati kondisi medan tempur asli.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Selasa, 8 Juli 2025 - 23:00 WIB
5 Game Perang Paling Realistis di 2025, Serasa Turun ke Medan Tempur Asli!
Game Hell Let Loose
Steam

Pop Games VIVA - Buat kamu pecinta game perang, sensasi baku tembak dan strategi tempur tak akan lengkap tanpa grafis yang realistis, suara yang imersif, dan gameplay yang mendekati kondisi medan tempur asli. Di tahun 2025 ini, teknologi gaming makin canggih, membuat pengalaman bermain semakin hidup.

Berikut 5 game perang paling realistis yang bikin kamu serasa benar-benar ikut perang!

1. ARMA 4 – Simulasi Tempur Militer Paling Akurat

Seri ARMA memang dikenal sebagai simulasi perang paling detail, dan ARMA 4 di 2025 ini membuktikan bahwa Bohemia Interactive tetap rajanya. Game ini menampilkan medan perang yang luas, sistem balistik realistis, serta taktik militer yang sangat teknis. Cocok buat kamu yang suka tantangan dan kerja tim ala militer sungguhan.

Fitur unggulan:

  • Peta medan realistis berbasis satelit

  • Komando pasukan tingkat tinggi

  • Mod komunitas yang aktif

2. Hell Let Loose – Perang Dunia II yang Brutal dan Detail

Mengangkat setting Perang Dunia II, Hell Let Loose terus berkembang dan kini hadir dengan update besar di 2025. Dengan grafik yang memukau dan suara tembakan yang menggelegar, kamu bakal merasa seolah berada langsung di tengah-tengah pertempuran Normandia atau Stalingrad.

Kelebihan:

  • Fokus pada kerja sama tim

  • Detail senjata dan kendaraan era WWII

  • Sistem komunikasi ala militer sungguhan

3. Squad – Kerja Tim dan Komunikasi Jadi Kunci Kemenangan

Kalau kamu suka game yang menuntut kerja sama antarpemain, Squad wajib kamu mainkan. Game ini menitikberatkan pada koordinasi antar regu dalam misi militer modern. Dengan antarmuka komunikasi yang realistis, peran setiap pemain jadi sangat krusial.

Kenapa wajib coba:

  • Komunikasi radio dan voice proximity

  • Gameplay berbasis strategi nyata

  • Taktik dan formasi militer sangat terasa

4. Battlefield 2042 (Update 2025) – Medan Perang Futuristik yang Masih Realistis

Meski berlatar futuristik, update terbaru Battlefield 2042 menghadirkan peningkatan besar dalam aspek realisme. Efek cuaca ekstrem, kehancuran lingkungan, hingga respons AI musuh membuat pengalaman bermain lebih hidup dan menegangkan.

Highlight:

  • Desain senjata dan kendaraan futuristik tapi masuk akal

  • AI dan physics engine yang disempurnakan

  • Multiplayer masif hingga 128 pemain

5. War of Rights – Sejarah Perang Sipil AS yang Diangkat Secara Otentik

Untuk penggemar sejarah, War of Rights menawarkan pengalaman perang yang sangat autentik dari masa Perang Sipil Amerika. Visual, kostum, formasi tempur, dan taktik semua dirancang menyerupai kondisi asli saat itu.

Yang membuat unik:

  • Roleplay militer yang kuat

  • Detail historis luar biasa

  • Suara senjata dan perintah ala era 1860-an

Game-game di atas bukan sekadar permainan, tapi juga pengalaman mendalam yang mendekati dunia militer nyata. Baik kamu pecinta sejarah, taktik militer modern, atau sekadar ingin merasakan adrenaline di medan tempur, 5 game ini wajib masuk wishlist kamu tahun ini.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id