Pop Games VIVA - Dengan semakin berkembangnya dunia gaming, kini para gamer tidak lagi hanya bermain di PC atau konsol rumahan. Gaming portabel telah menjadi tren besar, dan dua perangkat yang paling ramai diperbincangkan adalah Nintendo Switch 2 (yang kabarnya akan segera rilis) dan Steam Deck dari Valve.

Keduanya menawarkan pengalaman bermain di mana saja, tapi punya pendekatan berbeda dalam hal performa, game, dan fleksibilitas. Jadi, siapa yang lebih unggul untuk gamer mobile?

Yuk simak perbandingan lengkapnya di bawah ini!

1. Desain dan Portabilitas

• Nintendo Switch 2
  Mengusung desain hybrid seperti pendahulunya: bisa digunakan sebagai handheld, tabletop, dan docked ke TV. Diperkirakan akan hadir dengan layar OLED dan build lebih ramping.

• Steam Deck
  Lebih tebal dan berat, tapi dengan layout ala controller PC. Meski tidak seportabel Switch, desain ergonomisnya tetap nyaman untuk sesi gaming panjang.

Kesimpulan: Untuk mobilitas tinggi dan fleksibilitas, Switch 2 lebih unggul.

2. Katalog Game

• Nintendo Switch 2
  Fokus pada game eksklusif Nintendo: Zelda, Mario, Pokémon, Metroid, dan lainnya. Game-game ini tidak tersedia di platform lain, jadi jadi daya tarik utama.

• Steam Deck
  Bisa menjalankan ribuan game PC dari Steam, termasuk AAA, indie, dan modifikasi. Bahkan bisa diinstal emulator atau sistem lain seperti Windows dan Epic Games.

Kesimpulan: Dari sisi jumlah dan fleksibilitas game, Steam Deck lebih unggul, tapi Switch 2 menang di game eksklusif legendaris.

3. Performa dan Spesifikasi

• Nintendo Switch 2
  Diprediksi menggunakan chip NVIDIA terbaru (mungkin DLSS-enabled), performa jauh lebih baik dari Switch generasi pertama tapi masih di bawah PC gaming.

• Steam Deck
  Ditenagai AMD APU custom yang mampu menjalankan game AAA modern seperti Elden Ring atau Cyberpunk 2077 secara native. Pengalaman seperti PC gaming dalam genggaman.

Kesimpulan: Dari segi kekuatan dan performa, Steam Deck jelas lebih unggul.

4. Sistem Operasi dan Kustomisasi

• Nintendo Switch 2
  Sistem tertutup khas konsol, tidak bisa diubah atau diinstall aplikasi di luar eShop. Fokus pada pengalaman bermain yang sederhana dan aman.

• Steam Deck
  Berbasis Linux (SteamOS), bisa diubah jadi laptop mini, install emulator, aplikasi media, hingga OS baru. Sangat fleksibel dan disukai gamer tech-savvy.

Kesimpulan: Buat gamer yang suka oprek dan fleksibel, Steam Deck adalah juaranya.

5. Harga dan Aksesibilitas

• Nintendo Switch 2
  Diperkirakan akan dijual di kisaran $399 atau sekitar Rp6,4 juta, dengan opsi versi digital-only atau full-package.

• Steam Deck
  Tersedia dalam beberapa varian: 64GB, 256GB, dan 512GB dengan harga mulai dari $399 atau sekitar Rp6,4 juta hingga $649 atau sekitar Rp10 jutaan.

Kesimpulan: Untuk pengalaman gaming solid dengan harga lebih terjangkau, Switch 2 lebih ramah di kantong.

6. Baterai dan Daya Tahan

• Nintendo Switch 2
  Belum ada info resmi, tapi versi sebelumnya bisa bertahan 4–9 jam tergantung game. Versi OLED punya daya tahan baterai yang baik.

• Steam Deck
  Konsumsi daya besar. Game berat bisa menguras baterai dalam 2–3 jam. Namun, kamu bisa atur performa manual untuk menghemat daya.

Kesimpulan: Dalam hal efisiensi dan daya tahan baterai, Switch 2 lebih unggul.

• Pilih Nintendo Switch 2 jika kamu lebih suka game eksklusif Nintendo, desain ringan, dan sistem yang simpel.

• Pilih Steam Deck jika kamu ingin kekuatan PC dalam genggaman dan kebebasan mengatur semuanya sendiri.