Pop Games VIVA - Ketika kita berbicara tentang game RPG aksi terbaik di Steam seperti Elden Ring, Monster Hunter World, Path of Exile, God of War, dan lain sebagainya, mungkin jarang terlintas dalam pikiran kita untuk membicarakan Atlyss.
Namun, siapa sangka bahwa game RPG single-player (dengan opsi multiplayer) ini yang memasuki early access pada November 2024 berhasil meraih lebih dari 14.000 ulasan positif di Steam dengan persentase 97 persen. Game ini sukses mengukuhkan dirinya sebagai salah satu yang teratas di genre RPG.
Baru-baru ini, Atlyss sempat menjadi sorotan karena sebuah kontroversi kecil yang berawal dari pembaruan slider karakter dalam versi beta. Pengembang game, Kiseff, mencoba melakukan perubahan eksperimental yang menurunkan batas maksimal beberapa pengaturan karakter, khususnya yang berkaitan dengan bentuk tubuh karakter.
Singkatnya, para pemain tiba-tiba tidak bisa membuat karakter mereka menjadi 'sempurna' atau sesuai dengan preferensi tertentu mereka, seperti membuat karakter memiliki bentuk tubuh yang sangat bulat atau berisi.
Banyak orang mungkin bertanya-tanya, apakah itu masalah besar? Faktanya, meskipun Atlyss bukanlah game dewasa, beberapa penggemarnya memang lebih menyukai kemampuan bebas untuk menyesuaikan karakter mereka secara detail.
Steam menjelaskan bahwa konten game tersebut meliputi pakaian性感 namun tidak eksplisit, kekerasan kartun, dialog sesekali dengan kata-kata kasar, dan juga fitur chat online yang memungkinkan berbagai pengalaman interaksi.
Tapi bagi sebagian kalangan, pembaruan slider ini seperti meletakkan beban besar di pundak seekor unta yang sudah terlalu banyak beban. Beberapa ulasan negatif pun bermunculan, dengan keluhan seperti 'fitur kreasi karakter yang dulu favorit telah dirusak oleh update terbaru'. Bahkan ada pemain yang mengatakan, 'pengembang membuat keputusan buruk dengan menghapus daya tarik utama dari game ini.'
Di sisi lain, sebagian besar ulasan tetap memberikan respons positif, bahkan tanpa mempermasalahkan elemen furry karakter. Salah satu ulasan top di Steam menyebutkan, 'karakterku imut dan pantatku besar.
Kamu harus mulai main sekarang!' Ada juga pengguna bernama Bucky Seifert yang dengan humor mengatakan, 'kamu datang untuk karakter yang lucu dan gemuk, tapi akan tetap tinggal demi pertarungan seru dan sistem pergerakan yang epik.'
Pada akhirnya, setelah ramai pembicaraan di media sosial dan subreddit Atlyss, Kiseff akhirnya merilis pernyataan yang menenangkan para penggemar. Dalam pernyataan tersebut, dia menegaskan bahwa model karakter belum final dan masih dalam tahap pengembangan. Kiseff juga mengaku telah membuat keputusan yang salah saat melakukan percobaan di build privatenya, serta memutuskan untuk menghapus semua test branch untuk sementara waktu.
Beberapa minggu kemudian, update terbaru Atlyss hadir dengan fitur baru seperti keterampilan, lingkungan, dan pengembangan subkelas.
Yang lebih menarik lagi, pembaruan ini justru mempertahankan daya tarik desain karakter yang disukai para pemain dan malah membuat penampilan karakter lebih bulat serta halus dibandingkan sebelumnya. Pemimpin pengembangan, Kiseff, juga menjanjikan transparansi lebih lanjut dan komunikasi rutin setiap bulannya.
Dengan perkembangan terakhir ini, sepertinya kontroversi tersebut tidak hanya hilang tanpa jejak, tetapi malah meninggalkan dampak positif bagi masa depan Atlyss. Apakah kamu tertarik untuk mencoba game ini sendiri?
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id