Pop Games VIVA - Buat kamu yang sering merasa satu tim dengan pemain yang “nggak selevel” saat main ranked di Mobile Legends, kamu nggak sendirian.
Banyak pemain yang bertanya-tanya, “Kok rank aku Legend, tapi satu tim ada Warrior?” atau “Kenapa lawan sering lebih kuat padahal rank-nya sama?”
Ternyata, sistem matchmaking di Mobile Legends memang sangat dipengaruhi oleh rank kamu, tapi bukan hanya itu saja. Ada banyak faktor yang memengaruhi bagaimana sistem menentukan siapa teman dan siapa lawanmu dalam satu pertandingan.
Yuk, kita bahas tuntas tentang bagaimana rank memengaruhi matchmaking di Mobile Legends, dan kenapa kamu kadang merasa “dikerjain” oleh sistemnya.
Apa Itu Sistem Matchmaking di Mobile Legends?
Sebelum masuk ke pengaruh rank, penting untuk tahu dulu bahwa matchmaking adalah sistem yang dipakai untuk mencocokkan pemain dengan kemampuan yang seimbang agar pertandingan berjalan adil.
Dalam Mobile Legends, sistem ini bekerja berdasarkan beberapa faktor:
- Rank saat ini
- MMR (Matchmaking Rating)
- Winrate hero
- KDA dan performa
- Riwayat toxic (AFK, laporan, dsb)
Rank Tetap Jadi Faktor Utama
Meski banyak faktor lain, rank tetap menjadi acuan paling dasar dalam matchmaking. Inilah alasannya:
1. Pengelompokan Berdasarkan Tier
Sistem Mobile Legends akan mengelompokkan pemain berdasarkan tier rank:
- Warrior – Elite – Master
- Grandmaster – Epic
- Legend – Mythic – Glorious Mythic
Kamu tidak akan bertemu pemain dengan perbedaan rank terlalu jauh, misalnya Warrior vs Mythic tidak mungkin terjadi. Tapi perbedaan kecil seperti Epic vs Legend atau Legend vs Mythic masih mungkin terjadi.
2. Pengaruh Saat Bermain Party
Saat kamu bermain dengan teman satu party, sistem akan menganggap kekuatan tim berdasarkan rank tertinggi, dan mencarikan lawan yang seimbang. Inilah sebabnya kenapa kadang kamu merasa "ditarik ke rank lebih tinggi".
Misalnya:
- Kamu Epic, tapi main bareng teman Legend.
- Sistem akan mencarikan lawan setingkat Legend atau setidaknya high Epic.
MMR dan Hero Power Juga Berperan
Satu hal yang sering luput dari perhatian pemain adalah sistem MMR dan Hero Score. Ini adalah penilaian tersembunyi di balik rank kamu yang menunjukkan performa real saat menggunakan hero tertentu.
MMR (Matchmaking Rating)
- Setiap hero memiliki MMR berbeda untuk tiap pemain.
- MMR tinggi bisa membuat kamu dipasangkan dengan lawan berat, meskipun rank-mu masih Epic.
Hero Score
- Menunjukkan seberapa sering dan seberapa bagus kamu main dengan hero tersebut.
- Hero dengan winrate tinggi bisa membuat sistem menyeimbangkan dengan memberi lawan sepadan.
Kenapa Bisa Dapat Teman yang Terlihat “Noob”?
- Matchmaking cepat (match found terlalu cepat)
- Pemain “baru naik rank”
- Pemain sedang uji coba hero atau role baru
- Kena sistem penyeimbang (balancing system)
Tips Supaya Matchmaking Lebih Menguntungkan
- Main di jam prime time
- Hindari push rank saat server sibuk atau tengah malam
- Main bersama teman yang seimbang
- Gunakan hero andalan dengan winrate tinggi
- Hindari laporan toxic dan AFK
Jadi, meskipun rank Mobile Legends berpengaruh besar dalam sistem matchmaking, ada banyak faktor lain seperti MMR, winrate, dan perilaku bermain yang menentukan teman dan lawan kamu di ranked.
Kalau kamu ingin menang lebih konsisten, jangan hanya fokus naik rank, tapi juga jaga performa hero, bermain di waktu ideal, dan hindari perilaku toxic. Dengan begitu, sistem matchmaking akan lebih "ramah" padamu dan perjalanan menuju Mythic pun terasa lebih mudah.
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id