Pop Games VIVA - Turnamen Free Fire National Series (FFNS) 2025 Fall resmi mencetak sejarah baru! Tim Kagendra sukses mengakhiri dominasi sang juara bertahan dan merebut gelar prestisius lewat pertarungan dramatis yang membuat para penonton terpaku hingga detik terakhir. Ini bukan sekadar kemenangan biasa ini adalah kudeta tahta yang menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, strategi matang, dan keberanian bisa mengubah segalanya!
Gelar ini menjadi trofi perdana Kagendra di turnamen esports tertinggi Free Fire di Indonesia sekaligus mengantar mereka menjadi menjadi tim kelima yang akan mewakili Indonesia di Free Fire World Series (FFWS SEA) 2025 Fall.
Final FFNS 2025 Fall: Medan Tempur yang Penuh Drama
Kagendra mengunci kemenangan setelah memasuki fase Champion Rush di game ke-6 dan melanjutkannya dengan Booyah di game ke-7. Mereka mengakhiri pertandingan dengan total 106 poin dan dua kali Booyah. Meskipun kalah jumlah poin dari tim komunitas CostaCaffe (127 poin), Kagendra keluar sebagai juara berkat sistem Point Rush yang diterapkan di turnamen ini.
Sistem Point Rush memungkinkan tim yang mencapai 80 poin (Champion Rush) dan berhasil meraih Booyah di game terdekat untuk langsung mengamankan gelar juara, terlepas dari total poin akhir.
“Rasanya luar biasa. Kami sudah lama bermimpi bisa berdiri di puncak ini, bukan hanya sebagai pemain, tapi sebagai satu tim yang percaya dan berjuang bersama. Kemenangan ini bukan cuma soal trofi, tapi bukti bahwa kerja keras, kepercayaan, dan tekad bisa bawa kita sejauh ini. Hari ini, mimpi itu jadi nyata,” ungkap Captain Kagendra, Rafli Aidil Fitrah (2EZ4RAFF).
Strategi yang Menentukan Kemenangan
Kagendra mengawali pertandingan dengan meraup Booyah di Game pertama Grand Finals FFNS 2025 Fall. Namun, setelah Booyah perdana, mereka justru gagal tampil optimal di ronde-ronde selanjutnya. Tim komunitas CostaCaffe dan Dewa United Apollo justru menjadi kuda pacu utama dengan menguasai peringkat 1-2 klasemen. Kedua tim ini juga menjadi tim pertama yang mencapai Champion Rush atau sejak akhir game ke-5.
Sayangnya, CostaCaffe dan Dewa United Apollo justru gagal memanfaatkan peluang untuk Booyah dan juara di game ke-6. Sebaliknya, mereka justru menghadapi tantantangan dan tekanan yang lebih berat di game ke-7 lantaran Kagendra dan Vesakha Sriwijaya mencapai Point Rush di akhir game ke-6.
Dengan kondisi itu, game ke-7 menjadi babak penentuan bagi Kagendra, CostaCaffe, Vesakha Esports, dan Dewa United Apollo untuk memperebutkan mahkota juara. Kejutan pun terjadi karena Dewa United Apollo, sang favorit juara, dan Vesakha Esports harus tersingkir lebih awal, masing-masing di posisi ke-8 dan ke-7. Ketiga tim yang tersisa, Kagendra, CostaCaffe, dan Sriwijaya Esports, saling berhadapan hingga zona terakhir.
CostaCaffe yang kalah dari segi sumber daya, harus tereliminasi oleh Sriwijaya Esports yang tampil agresif meskipun belum memasuki Champion Rush. Sriwijaya mempertahankan harga diri sebagai juara bertahan dengan berupaya menghentikan langkah Kagendra. Namun, Kagendra tampil tenang dan berhasil mengalahkan Sriwijaya di akhir pertandingan untuk mengamankan gelar dengan Booyah di game ke-7.
Meski kemenangan menjadi milik Kagendra, publik Free Fire juga memberikan apresiasi tertinggi kepada CostaCaffe. Tim komunitas debutan di Grand Finals FFNS 2025 Fall ini berhasil mencuri hati penggemar Free Fire berkat penampilan apik mereka di pertandingan itu. Meski gagal merengkuh gelar juara, capaian mereka menjadi Top 1 Overall Standing menjadi motivasi untuk tim komunitas lain bisa mengikuti jejak mereka.
“Kami tidak menyesali apapun karena ini adalah bagian dari perjalanan dan takdir yang sudah kami jalani dengan sepenuh hati. Bisa sampai di titik ini adalah pencapaian besar bagi tim komunitas seperti kami, jika kami bisa maka tim komunitas lain juga pasti bisa. Untuk semua yang telah mendukung, terima kasih atas doa dan semangatnya. Meskipun belum berhasil juara, kami akan terus belajar, terus tumbuh, dan kita akan comeback stronger musim depan,” ucap Captain CostaCaffe, Juan Daniel Titarsole (JUANN)..
Kagendra bukan hanya sekadar tim yang menang turnamen. Mereka adalah simbol dari perubahan, kerja keras, dan mimpi yang jadi kenyataan. Kemenangan epik mereka di FFNS 2025 Fall akan dikenang sebagai salah satu momen paling ikonik dalam sejarah Free Fire Indonesia.
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id