Pop Games VIVA - Kabar kurang menyenangkan datang bagi para penggemar game Stellar Blade. Setelah peluncuran versi Steam, ternyata game tersebut diblokir secara misterius di lebih dari 100 negara, termasuk Mesir, Vietnam, Estonia, dan Kuba.

Bahkan, Indonesia juga masuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa membeli atau mendownload game ini. Developer Shift Up pun angkat bicara bahwa mereka sedang berdiskusi erat dengan pihak penerbit Sony untuk menyelesaikan isu region lock ini.

Sampai saat ini belum ada penjelasan resmi mengapa penjualan game ini diblokir di lebih dari 100 negara. Namun, diduga daftar negara yang terkena pemblokiran itu sejalan dengan wilayah yang tidak memiliki layanan PlayStation Network (PSN).

Meski begitu, baik PlayStation maupun Shift Up sendiri belum memastikan klaim tersebut. Studio pengembang ini menegaskan bahwa mereka berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan permasalahan ini dalam waktu dekat.

Dalam pernyataan mereka, Shift Up menjelaskan bahwa koneksi ke PSN bersifat opsional dan tidak wajib untuk memainkan Stellar Blade. Mereka juga menanggapi kekhawatiran pemain terkait implementasi DRM (Digital Rights Management) pada game ini.

Sebagai informasi, teknologi anti-pirasi ini sempat membuat residu buruk seperti stuttering pada game Resident Evil Village beberapa waktu lalu. Namun, Shift Up memberikan jaminan bahwa DRM mereka telah dioptimalkan sehingga tidak akan mengganggu performa game.

Mereka bahkan merilis sebuah tabel uji coba yang menunjukkan bahwa penggunaan DRM tidak menurunkan frame rate rata-rata dan malah meningkatkan minimum frame rate dalam beberapa kasus tertentu. Belum lagi fitur modding tetap sepenuhnya didukung tanpa batasan apapun.

"Kami sedang membahas isu pemblokiran regional dengan penerbit dan berusaha keras menyelesaikannya secepat mungkin. DRM telah dikonfigurasikan secara ketat untuk menjaga tingkat FPS rata-rata tetap stabil," katanya.

Hingga tulisan ini diterbitkan pada Senin, 19 Mei, belum ada perkembangan lebih lanjut tentang status pemblokiran tersebut. Bagi Anda yang berada di luar zona blokir, PC version dari Stellar Blade akan diluncurkan pada 11 Juni melalui Steam.

Fitur spesifik PC ini mencakup AI upscaling menggunakan Nvidia DLSS 4 dan AMD FSR 3, framerates tidak terkunci, voice over dalam bahasa Jepang dan Cina, dukungan ultrawide monitor, tekstur lingkungan dengan resolusi lebih tinggi, serta kompatibilitas DualSense untuk haptic feedback dan efek trigger.

Pada ulasan Stellar Blade oleh IGN, game ini mendapat skor 7/10. Mereka menyebutkan bahwa meskipun Stellar Blade hebat dalam banyak hal sebagai sebuah game action, karakter yang membosankan, cerita yang kurang greget, dan beberapa elemen mekanik RPG yang frustrasi menghalangi game ini untuk masuk ke level terbaik di genre-nya.