Pop VIVA Games - Esports kembali menjadi cabang yang dinanti-nanti di ajang SEA Games 2025 Thailand, dan Indonesia tidak main-main dalam mempersiapkan diri. Dua game populer, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dan Free Fire, akan menjadi ajang unjuk gigi para pro player Tanah Air.
Namun, untuk bisa mewakili Merah Putih, para pemain harus melalui proses seleksi super ketat yang diselenggarakan oleh federasi resmi. Hal itu diungkap oleh Pelatih Kepala Timnas Esports Indonesia Richard Permana.
Ia mengungkapkan memilihan tim nasional nomor Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) Putra dan Free Fire untuk SEA Games 2025 Thailand ditentukan melalui seleksi ketat dan proses yang panjang.
"Jujur ini melalui banyak tahap dari Desember sebenarnya kita sudah mengincar. Hasil IESF World Championship kemarin juga jadi evaluasi Badan Timnas," kata Richard dikutip Pop VIVA Games dari Antara Kamis, 15 Mei 2025.
Perlu diketahui, pada IESF World Championship 2024 Riyadh, timnas MLBB Putra Indonesia meraih perunggu tapi pada SEA Games 2023 Kamboja mereka kalah pada babak Group Stage.
Untuk SEA Games 2025 Thailand, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) telah memulai pemusatan latihan nasional pada Minggu (11/5) hingga menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang menyebutkan beberapa nama.
"Beberapa nama itu pun kemudian juga diberikan indikator-indikator tambahan, mana yang akan sesuai dengan target objektif kita di SEA Games Thailand nanti. Apakah Tim A, apakah Tim B, apakah Tim C misalnya. Lalu kita tambahkan lagi indikator lainnya, mana yang lebih cocok dibina oleh PB ESI selama tujuh bulan ke depan," tambah Richard.
Indikator itu mempertimbangkan faktor internal dan eksternal yang sempat melalui perdebatan panas dalam Badan Timnas, hingga akhirnya mengerucut ke sebuah tim.
Adapun atlet MLBB Putra yang masuk timnas esports Indonesia untuk SEA Games 2025 Thailand adalah Aldhia Fahmi Aranda, Sultan Muhammad, Favian Bayu Putra, Christian Widy Wardhana Hartono, Yehezkiel Wiseman Hamonangan Napitu dan Riski, dengan Doly Van Pelo Sihotang sebagai pelatih dan asisten pelatih Usep Satiawan.
"Penilaiannya sangat objektif. Kita enggak bercanda, kita enggak main-main. Karena pertimbangannya SEA Games terakhir kita target emas, enggak lolos grup. Tentu kita tidak mau mengulang kesalahan yang sama," ungkap Richard.
Namun, perlu diketahui untuk nomor Free Fire, Badan Timnas memiliki sudut pandang berbeda. Salah satunya mencarik track record para pemain.
"Pertama pasti track record-nya dicek. Track record pelatihnya dulu di Kompetitif Internasional enam bulan terakhir, dengan persiapannya udah dari Desember," kata Richard.
Rekam jejak turnamen internasional sebelum Desember lalu, termasuk Esports World Cup, FFWS, dan Liga Nasional.
Dari beberapa nama tim yang didapat, dilakukan kembali pengecekan dan analisa mendalam, juga sinkronisasi terhadap sasaran SEA Games 2025 Thailand mempertahankan emas dan perak.
Adapun timnas esports Free Fire Tim 1 terdiri dari Wira Gunawan, Aby Siliwangi Jaya Kusuma, Abdullah Kamal Hasibuan, Muhammad Fikry Haikal dan M. Haidir Ali, dengan Adi Gustiawan sebagai pelatih dan asisten pelatih Laurensius Ade Putra Utama.
Timnas esports Free Fire Tim 2 terdiri dari Erwin B, Adam Ramdani, Muh Raehan, Kahfi Alfathan dan Rafli Aidil Fitrah, dengan Ahmad Fadly Masturoh sebagai pelatih dan Arif Kurniawan asisten pelatih.
Sebagai tambahan informasi, ajang SEA Games ke-33 yang akan diselenggarakan di Thailand pada 9–20 Desember 2025. Nantinya para peserta akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id