Pop Games VIVA - Sony akhirnya mengumumkan empat game anyar yang akan meluncur ke PSVR2! Tiga di antaranya sudah dipastikan keluar tahun ini, dengan pengalaman gaming yang siap bikin pemain terpesona.
Salah satu game tersebut adalah Dreams of Another, produksi terbaru dari Q-Games yang juga terkenal dengan serial PixelJunk. Game ini dikembangkan oleh Baiyon, seorang seniman multimedia yang pernah sukses membawa kita menjelajahi dunia PixelJunk Eden.
Di Dreams of Another, kamu bakal mengendalikan karakter bernama 'The Man in Pajamas'. Tema utama dari game ini adalah 'Tidak Ada Pembuatan Tanpa Penghancuran', dimana mekanik tembak-menembakmu bakal menciptakan lingkungan sekitarmu dari partikel bundar yang menakjubkan.
Ketika sempat memainkan game ini di Game Developer Conference awal tahun ini (walau bukan dalam mode VR), efek visual 'point cloud rendering'-nya benar-benar bikin mabuk kepayang. Bayangkan gimana rasanya kalau kamu mainin ini langsung di PSVR2, baik dari sudut pandang ketiga maupun pertama!
Sebelum Dreams of Another dirilis nanti di akhir tahun, ada juga Grit and Valor – 1949 yang bisa dinikmati lebih dulu. Game ini adalah campuran taktik dan rogue-lite yang memasukkan kamu sebagai seorang komandan di versi alternatif Perang Dunia II. Kamu harus memenangkan pertempuran dengan cara memindahkan pasukan layaknya catur di grid taktis. Kalender peluncurannya sudah ditentukan, yakni pada tanggal 21 Agustus mendatang.
Nggak cuma itu aja, nanti di akhir tahun kamu juga bakal bisa menikmati Hotel Infinity, sebuah lanjutan dari seri Manifold Garden. Dengan konsep puzzle abstrak nan surreal, kamu bakal diajak untuk mengeksplorasi sebuah hotel misterius yang penuh teka-teki. Mengingat ulasan positif yang diterima Manifold Garden, jelas ini bakal jadi salah satu game yang nggak boleh dilewatkan.
Tahun depan, ada Meteora, genre kosmik survival racer yang memacu adrenalinmu. Kamu bakal merasakan sensasi balapan meteor melintasi asteroid, rintangan listrik, dan batang es sambil memanfaatkan Energy Crystal untuk meningkatkan massa atau Stardust untuk meningkatkan kecepatan. Tapi hati-hati, keputusan fokus pada survivability atau speed akan sangat menentukan hasil akhir!
Sony sendiri sempat mendapatkan kritik karena kurangnya dukungan untuk headset PSVR2 mereka. Bahkan dalam acara State of Play terbaru, hanya ada satu game VR yang dihadirkan Thief VR: Legacy of Shadow, meskipun juga tersedia di platform VR lainnya. Belum lama ini, Meta yang memiliki Beat Games bahkan mengakhiri dukungan untuk Beat Saber di PS4 dan PS5, sebuah game yang banyak dianggap sebagai aplikasi VR terbaik.
Sementara itu, Microsoft mulai masuk ke ranah VR dengan kerjasamanya dengan Meta lewat edisi spesial Xbox bertema Meta Quest 3S, memberikan semangat baru bagi teknologi virtual reality di masa depan.
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id