Pop Games VIVA - Studi game asal Inggris, Build A Rocket Boy, yang didirikan oleh mantan produser GTA legendaris Leslie Benzies, saat ini sedang dilanda badai.
Dilaporkan oleh IGN, dikutip Pop Games VIVA Selasa, 24 Juni 2025, studio ini telah memulai proses PHK terhadap sebagian staf. Hal ini terjadi setelah game pertama mereka, MindsEye, tidak berhasil mencuri hati para gamer.
Kabar ini datang setelah perkenalan MindsEye, sebuah judul aksi tembak-menembak yang ternyata mendapat tanggapan kurang baik dari masyarakat luas. Secara umum, game tersebut dianggap sangat kecewa dan hanya berhasil menarik kurang dari 70 pemain aktif pada platform Steam hingga saat artikel ini ditulis.
Dari ribuan ulasan yang diterima di platform Steam, mayoritas menyatakan pengalaman bermain yang buruk, dengan skor agregat yang cukup rendah di situs review game seperti Metacritic (hanya 38).
Faktor lain yang kemungkinan memperparah situasi ini adalah metode pemasaran yang dipilih oleh Build A Rocket Boy. Dalam promosi game tersebut, nama besar Leslie Benzies digunakan sebagai magnet utama, meskipun dia sendiri keluar dari Rockstar North pada tahun 2016 dalam suasana yang canggung. Meski demikian, Benzies tetap diakui sebagai salah satu figur penting di balik fenomena global Grand Theft Auto.
Pada awalnya, fokus Build A Rocket Boy bukanlah pada game semacam MindsEye, melainkan pada platform kreatif bernama Everywhere. Disebut-sebut sebagai versi dewasa dari Roblox, platform ini ditujukan untuk menjadi tempat pembuatan konten digital secara independen.
Namun, sepertinya ekspektasi tinggi terhadap MindsEye membuat game ini menjadi uji coba utama bagi potensi teknologi platform tersebut. Sayangnya, hasilnya justru menjadi bumerang bagi studio tersebut.
Ditambah lagi, salah satu CEO Build A Rocket Boy diketahui sempat berdalih bahwa respons negatif dari komunitas game sebenarnya merupakan bagian dari konspirasi 'bot farm' teknik ilegal yang membanjiri internet dengan komentar otomatis negatif.
Tentu saja, argumen ini hanya memicu kritik lebih lanjut atas ketidakmampuan mereka untuk menghadapi kenyataan. Walaupun studio tersebut telah berjanji akan merilis beberapa patch perbaikan, belum ada indikasi kuat tentang dukungan jangka panjang untuk MindsEye.
Kami telah menghubungi Build A Rocket Boy untuk menanyakan lebih jauh mengenai situasi PHK yang sedang berlangsung, serta apa rencana mereka selanjutnya.
Kami akan memperbarui informasi jika ada kabar lebih lanjut dari pihak studio. Sampai saat ini, masih sulit untuk melihat masa depan cerah bagi game MindsEye, bahkan untuk fitur-fitur tambahan yang mereka janjikan seperti mode multiplayer.
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id