Pop Games VIVA - Kabar mengejutkan muncul dari studio Build a Rocket Boy yang tengah mempersiapkan peluncuran game debut mereka, MindsEye.
Seperti yang diperhatikan oleh situs Eurogamer hari ini, dua eksekutif utama perusahaan—Chief Financial Officer (CFO) dan Chief Legal Officer (CLO)—telah mengundurkan diri hanya seminggu sebelum rilis game tersebut.
Seperti yang diungkapkan mantan CLO Riley Graebner melalui akun LinkedIn-nya, ia telah resmi meninggalkan Build a Rocket Boy setelah lebih dari tiga setengah tahun bekerja untuk perusahaan.
"Setelah lebih dari tiga tahun bersama Build a Rocket Boy, waktuku di sini sudah berakhir," tulis Graebner dalam unggahannya, dikutip Pop Games VIVA Rabu, 4 Juni 2025.
"Saya bangga dengan apa yang kami capai selama masa itu. Kami berhasil melipatgandakan ukuran perusahaan hingga lebih dari 450 karyawan dan meluncurkan beberapa produk ke pasar global. Saya turut membentuk tim hukum dan infrastruktur operasional dari nol," tambahnya.
Graebner juga menyatakan bahwa ia sangat antusias untuk proyek selanjutnya namun memilih untuk tetap berada dalam 'mode rahasia' untuk sementara waktu.
Di sisi lain, Paul Bland, CFO Build a Rocket Boy, tidak memberikan pernyataan publik terkait pengundurannya. Namun, profil LinkedIn-nya telah diperbarui menunjukkan bahwa ia telah meninggalkan perusahaan pada bulan Juni.
Ada sesuatu yang cukup aneh; halaman LinkedIn Paul Bland seolah hilang, meskipun akunnya masih aktif namun menggunakan nama pengguna yang berbeda, yaitu 'Paul B'. Situasi ini menambah suasana mistis atas alasan dibalik pengunduran dirinya.
Tentu saja, perubahan drastis ini menimbulkan spekulasi di kalangan penggemar game. Meski tidak ada bukti kuat mengenai masalah serius yang terjadi di balik layar, kepergian dua tokoh penting secara bersamaan, tepat sebelum peluncuran MindsEye, pasti menjadi isu sensitif bagi para pengikutnya. Seorang anggota komunitas di grup Discord resmi MindsEye bahkan menuliskan,
"Dua orang besar di dalam perusahaan tiba-tiba mundur, ini sungguh memprihatinkan!" Ya, situasinya cukup mencurigakan!
Dengan semua ini, banyak pihak bertanya-tanya bagaimana pengaruh keputusan mereka terhadap pengembangan dan performa game ketika akhirnya diluncurkan.
Apakah ini akan menjadi awal yang gemilang atau malah jadi tantangan berat bagi Build a Rocket Boy? Hanya waktu yang bisa menjawab.