Pop Games VIVA - Industri Esports saat ini berkembang sangat pesat, terutama di kalangan anak muda yang gemar bermain game kompetitif. Banyak pemain bercita-cita untuk bergabung ke tim esports profesional agar bisa berkompetisi di turnamen besar dan menjadikan hobi mereka sebagai karier.
Namun, untuk mencapai level tersebut tidaklah instan. Ada langkah-langkah penting yang harus dipahami dan dijalani secara konsisten agar bisa dilirik oleh tim profesional. Berikut panduan lengkapnya.
1. Pilih Game dan Fokus Kuasai Satu Judul
Langkah pertama yang krusial adalah memilih satu judul game yang ingin kamu tekuni. Game kompetitif populer seperti Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, Valorant, dan Dota 2 merupakan beberapa contoh yang banyak dimainkan di ranah profesional.
Setelah memilih, fokuslah untuk mendalami mekanik permainan, meta terkini, dan strategi tim. Konsistensi dalam menguasai satu game akan membantumu membangun reputasi sebagai pemain yang serius dan terampil.
2. Latihan Rutin dan Tingkatkan Skill
Menjadi pemain profesional menuntut latihan intensif setiap hari. Buat jadwal latihan yang terstruktur, misalnya 4–6 jam per hari, mencakup latihan mekanik individu, komunikasi tim, serta analisis pertandingan.
Menonton pertandingan profesional atau replay permainan kamu sendiri juga bisa membantu mengevaluasi kesalahan. Semakin tinggi tingkat kemampuanmu, semakin besar pula peluangmu dilirik tim esports.
3. Bangun Reputasi di Komunitas Game
Reputasi dalam komunitas game sangat penting untuk membangun nama. Aktiflah di forum, grup media sosial, atau platform seperti Discord dan Twitch. Ikut serta dalam scrim (latihan bersama), turnamen kecil, atau liga komunitas untuk menunjukkan kemampuanmu.
Saat kamu tampil konsisten dan dikenal komunitas, para pencari bakat (scouter) dari tim profesional akan lebih mudah menemukanmu.
4. Bentuk atau Gabung Tim Semi-Pro
Sebelum bisa menembus tim besar, umumnya pemain memulai dari tim semi-pro atau amatir. Carilah teman yang memiliki visi sama, lalu buat tim untuk ikut kompetisi-kompetisi kecil.
Ini akan melatih kerja sama tim, komunikasi dalam tekanan, dan kedisiplinan. Banyak pemain besar berawal dari tim kecil sebelum akhirnya direkrut oleh organisasi besar.
5. Bangun Personal Branding
Selain skill, personal branding juga memengaruhi peluangmu direkrut. Bangun citra sebagai pemain profesional melalui media sosial, kanal YouTube, atau live streaming.
Bagikan momen permainan terbaikmu, tips, atau kegiatan latihan harian. Semakin dikenal publik, semakin besar pula daya tarikmu bagi tim esports yang mencari pemain berbakat sekaligus punya pengaruh di komunitas.
6. Ikuti Turnamen Resmi dan Kompetisi Terbuka
Banyak tim profesional mencari pemain dari turnamen terbuka yang diadakan oleh penyelenggara resmi. Contohnya, kualifikasi terbuka Mobile Legends Professional League (MPL) atau Valorant Champions Tour (VCT) yang memperbolehkan tim amatir ikut bersaing.
Menunjukkan performa menonjol di turnamen semacam ini adalah cara cepat untuk menarik perhatian tim profesional.
7. Jaga Kedisiplinan dan Sikap Profesional
Tim esports profesional tidak hanya mencari pemain berbakat, tapi juga yang memiliki etika kerja baik. Jaga kedisiplinan, tepat waktu saat latihan, serta bersikap sportif kepada sesama pemain.
Hindari toxic atau konflik di komunitas karena reputasi buruk dapat menutup peluangmu bergabung dengan tim besar.
Menjadi bagian dari tim esports profesional bukan hal mustahil, asalkan kamu mau bekerja keras, sabar, dan konsisten membangun karier.
Fokus pada peningkatan skill, reputasi, dan kedisiplinan akan membuka jalan menuju level tertinggi dunia esports. Dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa memulai perjalananmu menuju impian menjadi pemain profesional yang berlaga di panggung dunia.
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id