Pop Games VIVA - Esports bukan lagi sekadar hobi atau hiburan, melainkan sudah berkembang menjadi industri besar dengan nilai miliaran dolar.
Banyak orang mengenal esports dari sisi pemain profesional yang tampil di panggung besar, namun sebenarnya ada banyak sekali peluang karier lain di balik layar yang sama menjanjikan.
Jadi, kalau kamu punya passion di dunia game, tak perlu terpaku hanya pada jalur menjadi player.
Pertumbuhan Pesat Industri Esports
Menurut laporan dari Newzoo, industri esports global diprediksi melampaui nilai lebih dari 1,8 miliar dolar pada 2025. Hal ini didorong oleh turnamen berskala internasional, dukungan sponsor besar, hingga platform streaming seperti YouTube dan Twitch yang memperluas audiens.
Di Indonesia sendiri, esports semakin populer berkat turnamen Mobile Legends, PUBG Mobile, hingga Free Fire yang sukses menarik jutaan penonton.
Perkembangan inilah yang membuka berbagai kesempatan kerja baru di bidang esports. Mari kita bahas lebih detail peluang karier selain menjadi pemain profesional.
1. Caster atau Komentator
Caster berperan sebagai penyampai jalannya pertandingan kepada penonton. Mereka harus bisa menjelaskan strategi, membaca alur permainan, hingga memberikan hiburan lewat gaya bicara yang khas.
Profesi ini mirip dengan komentator olahraga tradisional, dan di Indonesia, banyak caster yang sudah memiliki fanbase besar.
2. Manajer Tim Esports
Sama seperti klub sepak bola, tim esports membutuhkan manajer untuk mengatur jadwal latihan, mengurus kontrak, hingga memastikan pemain dalam kondisi prima. Posisi ini sangat penting karena menentukan performa tim secara keseluruhan.
3. Content Creator dan Streamer
Tak sedikit orang sukses di dunia esports dengan menjadi kreator konten. Mereka bisa membuat konten berupa tips, gameplay, hingga hiburan seputar game di platform seperti TikTok, YouTube, atau Facebook Gaming. Streamer populer bahkan bisa menghasilkan penghasilan besar dari iklan, donasi, dan sponsor.
4. Event Organizer (EO) Esports
Setiap turnamen esports, baik kecil maupun besar, membutuhkan penyelenggara profesional. Event organizer bertugas merancang konsep acara, menyiapkan teknis produksi, hingga memastikan turnamen berjalan lancar. Karier ini cocok bagi mereka yang menyukai dunia manajemen acara.
5. Analis dan Pelatih (Coach)
Tim esports top selalu memiliki pelatih yang mengatur strategi, menganalisis kelemahan lawan, dan mengembangkan performa tim. Seorang coach biasanya adalah mantan pemain yang sudah berpengalaman, namun banyak juga yang murni menekuni dunia analisis strategi.
6. Desainer Grafis dan Video Editor
Esports tak bisa lepas dari media sosial dan konten visual. Tim maupun organisasi esports membutuhkan desainer grafis serta editor video untuk membuat konten promosi, highlight pertandingan, hingga branding tim. Profesi kreatif ini juga sangat dicari di era digital.
7. Jurnalis dan Penulis Esports
Media online tentang game dan esports kini semakin banyak. Profesi jurnalis esports fokus pada penulisan berita, artikel analisis, hingga liputan turnamen. Bagi kamu yang hobi menulis dan tertarik pada dunia game, ini bisa jadi peluang karier yang menarik.
Industri esports bukan hanya soal menjadi pemain profesional. Ada banyak jalur karier lain yang sama-sama menjanjikan, mulai dari caster, manajer tim, kreator konten, pelatih, hingga jurnalis. Dengan berkembangnya ekosistem esports di Indonesia dan dunia, peluang ini semakin terbuka lebar.
Jadi, kalau kamu ingin terjun ke dunia esports, jangan takut untuk mengeksplorasi berbagai bidang. Siapa tahu, karier impianmu justru ada di balik layar!
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id