Waspada! 4 Game yang Ternyata Berbahaya untuk Anak dan Sering Diabaikan Orang Tua

Banyak orang tua tak sadar bahwa beberapa game populer bisa berbahaya untuk anak. Simak 4 game yang patut diwaspadai lengkap dengan penjelasan dampaknya di artikel ini.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Rabu, 6 Agustus 2025 - 15:28 WIB
4 Game yang Ternyata Berbahaya untuk Anak dan Sering Diabaikan Orang Tua
Steam

Pop Games VIVA - Di era digital yang serba canggih ini, bermain game sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak. Banyak orang tua yang mengizinkan anak bermain game untuk hiburan, edukasi, bahkan agar anak tetap tenang saat di rumah. Namun, tak sedikit dari game yang dimainkan justru mengandung konten berbahaya yang bisa berdampak negatif pada perkembangan anak, baik secara psikologis, emosional, maupun sosial.

Yang lebih mengkhawatirkan, beberapa game tersebut sangat populer dan sering dianggap "aman" oleh orang tua karena tidak terlihat mencolok dari sisi grafis atau gameplay. Padahal, risiko yang tersembunyi bisa jauh lebih besar dari yang terlihat di permukaan.

Berikut adalah 4 game populer yang ternyata berbahaya untuk anak-anak dan sering tidak disadari oleh orang tua:

1. Grand Theft Auto (GTA Series)

GTA adalah game open-world yang memungkinkan pemain melakukan berbagai aktivitas bebas, termasuk aksi kriminal seperti mencuri mobil, menembak orang, hingga berhubungan dengan pekerja seks komersial. Game ini juga dipenuhi dengan kata-kata kasar dan kekerasan ekstrem.

Dampak untuk Anak:
Anak yang terpapar game seperti ini bisa meniru perilaku agresif, menjadi lebih toleran terhadap kekerasan, dan mengalami penurunan sensitivitas moral terhadap perbuatan buruk.

Kenapa Diabaikan?
GTA sering dimainkan oleh anak-anak karena grafisnya menarik dan gameplay-nya dianggap seru, padahal memiliki rating dewasa (18+).

2. Roblox (Beberapa Game di Dalamnya)

Roblox adalah platform game yang memungkinkan pengguna membuat dan memainkan game buatan pengguna lain. Masalahnya, tidak semua game di Roblox terfilter dengan baik.

Dampak untuk Anak:
Beberapa game di dalam Roblox memuat unsur kekerasan, jumpscare, bahkan konten seksual terselubung. Anak juga bisa berinteraksi dengan pengguna asing tanpa pengawasan.

Kenapa Diabaikan?
Karena tampilannya “anak-anak banget”, banyak orang tua menganggap Roblox aman. Padahal, game seperti "Shower Simulator" atau "Raise a Floppa" sering kali memuat konten tidak layak.

3. Among Us (Tanpa Pengawasan)

Game ini tampak sederhana, di mana pemain harus mencari pengkhianat di antara mereka. Namun, konsep permainan yang mendorong berbohong dan saling menyalahkan bisa berdampak buruk.

Dampak untuk Anak:
Anak bisa menganggap berbohong sebagai strategi wajar, serta mulai memanipulasi teman sebaya. Selain itu, fitur chat terbuka bisa menjadi pintu masuk bagi cyberbullying atau pelecehan online.

Kenapa Diabaikan?
Desain karakternya yang lucu dan gameplay ringan membuat orang tua jarang mencurigai potensi bahayanya.

4. Five Nights at Freddy’s

Game horor ini menempatkan pemain di sebuah ruang kerja gelap untuk bertahan dari animatronik menyeramkan yang menyerang secara tiba-tiba.

Dampak untuk Anak:
Jumpscare yang mengejutkan bisa menyebabkan gangguan tidur, mimpi buruk, hingga kecemasan berlebih. Game ini sangat tidak disarankan untuk anak di bawah usia 13 tahun.

Kenapa Diabaikan?
Banyak YouTuber gaming terkenal mempopulerkan game ini, sehingga anak-anak ingin ikut mencoba tanpa tahu risikonya.

Mengapa Orang Tua Harus Waspada?

Anak-anak masih dalam masa tumbuh kembang. Otak dan emosinya belum siap untuk menerima paparan kekerasan, ketegangan ekstrem, atau konten yang membingungkan secara moral. Jika dibiarkan, game yang tidak sesuai bisa:

  • Menurunkan empati dan kepekaan sosial

  • Membentuk karakter yang kasar, tertutup, atau manipulatif

  • Menyebabkan adiksi layar yang mengganggu aktivitas fisik dan belajar

  • Membuka risiko interaksi online yang tidak aman

Tips Aman Bermain Game untuk Anak:

  1. Gunakan parental control untuk membatasi game yang bisa diakses.

  2. Periksa rating usia game sebelum diunduh (gunakan acuan ESRB/PEGI).

  3. Diskusikan isi game dengan anak, tanyakan apa yang mereka mainkan.

  4. Dampingi anak saat bermain, terutama saat mencoba game baru.

  5. Berikan alternatif game edukatif, misalnya game logika, puzzle, atau simulasi kreatif.

Tidak semua game cocok untuk anak-anak, bahkan beberapa yang paling populer bisa mengandung konten berbahaya yang sering tak terlihat di permukaan. Sebagai orang tua, penting untuk tidak hanya membatasi waktu bermain game, tetapi juga memantau isi dan interaksi di dalam game.

Dengan perhatian dan pengawasan yang tepat, anak tetap bisa menikmati teknologi dengan cara yang aman dan mendidik.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Klaim Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini Rabu 6 Agustus 2025 Ada Hadiah Baru dan Keren, Cek di Sini Sekarang Sebelum Hangus!

Para Survivor setia Free Fire tentu tak ingin ketinggalan kesempatan untuk mendapatkan hadiah dan item gratis setiap hari. Salah satu cara yang paling ditunggu adalah melakukan kode redeem.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Rabu, 6 Agustus 2025 - 12:00 WIB
Klaim Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini Rabu 6 Agustus 2025 Ada Hadiah Baru dan Keren, Cek di Sini Sekarang Sebelum Hangus!
Klaim Kode Redeem FF Free Fire
Pop Games VIVA

Pop Games VIVA - Para Survivor setia Free Fire tentu tak ingin ketinggalan kesempatan untuk mendapatkan hadiah dan item gratis setiap hari. Salah satu cara yang paling ditunggu adalah melakukan kode redeem.

Pada hari ini Rabu, 6 Agustus 2025, menjadi kesempatan emas yang sayang banget untuk dilewatkan! Garena kembali membagikan kode redeem FF terbaru secara gratis dalam rangka merayakan update terbaru dan event spesial.

Kode-kode ini bisa ditukar dengan berbagai hadiah menarik, mulai dari skin senjata, bundle eksklusif, voucher diamond, hingga loot crate spesial! Tapi ingat, kode redeem ini berlaku terbatas, jadi pastikan kamu segera klaim sebelum hangus!

Jadi, segera klaim kode-kode yang tersedia sebelum masa berlakunya habis dan nikmati berbagai hadiah menarik yang bisa meningkatkan pengalaman bermain game Free Fire kamu.

Cek Daftar Kode Redeem FF Free Fire Rabu, 6 Agustus 2025:

FF11-NJN5-YS3E 

FF9M-J31C-XKRG

FFAC-2YXE-6RF2

FFCO-8BS5-JW2D

FF10-GCGX-RNHY

FF11-64XN-JZ2V

FF11-DAKX-4WHV

FF11-9MB3-PFA5

FFES-PORT-S31F

FF10-KB84-9VXB

FF11-WFNP-P956

FF11-HHGC-GK3B

Cara Klaim Kode Redeem FF Free Fire Terbaru:

- Pertama-tama kamu harus kunjungi situs resmi Garena di reward.ff.garena.com/id.

- Pastikan kamu sudah login ke akun Free Fire Anda yang terhubung dengan platform resmi (bukan akun tamu).

- Jangan lupa, masukkan kode redeem dengan benar dan ikuti petunjuk yang diberikan.

- Ingat, setiap kode hanya dapat digunakan satu kali per akun.

Itulah daftar kode redeem Free Fire yang aktif hari ini Rabu, 6 Agustus 2025. Jangan sampai kamu menyesal karena terlambat klaim atau melewatkan hadiah keren dari Garena.

Perlu diingat kembali, semua kode bisa kadaluarsa kapan saja tanpa pemberitahuan. Jadi, segera login ke situs rewa.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

5 Tim Esports Indonesia yang Mendominasi Turnamen Internasional 2025

Tim esports Indonesia seperti EVOS Divine, ONIC, RRQ, hingga Alter Ego tampil gemilang di ajang dunia 2025. Simak daftar prestasi membanggakan mereka!

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Rabu, 6 Agustus 2025 - 11:00 WIB
5 Tim Esports Indonesia yang Mendominasi Turnamen Internasional 2025
5 Tim Esports Indonesia yang Mendominasi Turnamen Internasional 2025
Antara

Pop Games VIVA - Indonesia semakin menunjukkan talenta esports kelas dunia sepanjang tahun 2025. Berikut 5 tim nasional yang berprestasi luar biasa di pentas internasional:

1. EVOS Divine (Free Fire)

EVOS Divine menjadi juara di Free Fire Esports World Cup 2025 di Riyadh, Saudi Arabia. Mereka meraih 170 poin dengan 96 eliminasi hingga akhirnya mengantongi kemenangan dalam pertandingan terakhir. MVP diraih oleh Rasyah dengan bonus US$10.000. Tim ini juga mengamankan $300.000 serta tiket langsung ke Free Fire Global Series Finals 2025.

2. ONIC Esports (Freelance di Berbagai Game)

ONIC Olympus mewakili Indonesia di FFWS SEA Spring 2025 di Vietnam setelah memenangkan FFNS 2025 Spring. ONIC menampilkan performa dominan dan membuktikan bahwa strategi Split‑Focus Tactics mereka efektif di panggung internasional.

3. RRQ Kazu & RRQ Hoshi

RRQ Kazu, wakil Indonesia lain di FFWS SEA Spring, finis posisi kedua dan menerima $180.000 sebagai runner-up, menunjukan kekuatan konsistensi tim Indonesia. Sementara RRQ Hoshi, yang mewakili cabang MLBB, mengukir prestasi di MPL Indonesia Season 15 dan lolos ke Esports World Cup 2025.

4. Alter Ego Ares & BOOM Esports (PUBG Mobile)

Dalam ajang PMSL SEA Summer 2025, BOOM Esports mendominasi di hari Super Weekend perdana dengan 59 poin dan 40 eliminasi, sementara Alter Ego Ares menyusul di peringkat kedua dengan tiga Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) dan total 58 poin.

Alter Ego Ares lolos ke PUBG Mobile World Cup 2025 dan menjadi wakil kuat Indonesia di EWC 2025.

5. Tim eFootball Mobile Indonesia (AYESC 2025)

Tim nasional meraih tiga medali emas eFootball Mobile (Putra, Putri, Mixed Double) di ASEAN Youth Esports Championship 2025 di Malaysia. Indonesia menjadi juara umum, menegaskan dominasi regional di kategori esports pelajar.

Tim esports Indonesia tidak hanya melakukan debut internasional mereka menorehkan prestasi besar. Dari EVOS Divine di Free Fire, dominasi PUBG Mobile oleh Alter Ego dan BOOM, hingga keberhasilan pelajar di AYESC eFootball Mobile, semua menunjukkan bahwa sumber daya manusia esports Indonesia siap dikembangkan lebih lanjut.

Prestasi ini sekaligus jadi inspirasi: kerja keras, strategi yang matang, dan sinergi tim membawa Indonesia sebagai kekuatan esports global.

Jika kamu ingin artikel ini diringkas dengan infografis atau disesuaikan untuk media sosial, tinggal beri tahu ya!

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Esports Indonesia Makin Mendunia: Ini Prestasi Terkini yang Bikin Bangga!

Esports Indonesia torehkan prestasi global di 2025! Dari juara Free Fire World Cup hingga emas AYESC, simak pencapaian gemilang tim esports Tanah Air.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Rabu, 6 Agustus 2025 - 10:00 WIB
Esports Indonesia Makin Mendunia: Ini Prestasi Terkini yang Bikin Bangga!
Esports Indonesia Makin Mendunia
Freepik

Pop Games VIVA - Indonesia kembali menunjukkan taringnya di dunia esports internasional. Berikut beberapa pencapaian gemilang tim-tim Tanah Air yang berhasil menorehkan prestasi global sepanjang tahun 2025:

1. Juara Esports World Cup (EWC) 2025 – Free Fire & MLBB Women

  • EVOS Divine keluar sebagai juara di cabang Free Fire Esports World Cup 2025 di Riyadh, Arab Saudi, dengan meraih total 170 poin dan 96 eliminasi di antaranya kemenangan dalam match terakhir. MVP diraih oleh Rasyah yang mendapat bonus $10.000. RRQ Kazu menjadi runner-up, sedangkan Team Vitality menduduki posisi ketiga.

  • Di cabang MLBB Women’s Invitational 2025, Team Vitality dari Indonesia tampil sebagai juara dunia. ONIC Pertiwi juga berprestasi dengan duduk di peringkat enam dunia.

2. ONIC Juara Free Fire World Series SEA Spring 2025

ONIC Esports meraih kemenangan di FFWS SEA 2025 Spring di Vietnam, mengakhiri dominasi tim Thailand di region. Kapten mereka, Kahfi “XYRO” Alfathan, menjelaskan kemenangan ini sebagai bukti bahwa anak-anak Indonesia siap bersaing di level tertinggi. Para pemain menunjukkan disiplin dan konsistensi luar biasa.

3. Borong 3 Emas di ASEAN Youth Esports Championship (AYESC) 2025

Tim esport Indonesia sukses memborong 3 medali emas di ajang eFootball Mobile kategori Putra, Putri, dan Mixed Double di AYESC 2025 di Malaysia. Prestasi ini membawa Indonesia menjadi Juara Umum, mengungguli negara-negara ASEAN lainnya.

4. Penguatan Ekosistem Esports lewat Pelatnas Berbasis Sports Science

PB ESI mengimplementasikan Pelatnas Esports 2025 berbasis sports science, berkolaborasi dengan akademi dan sponsor teknologi seperti Garudaku, Lenovo, dan Agres. Fokus pada aspek teknis, mental, dan fisik, dengan target membawa Timnas meraih medali di SEA Games 2025 dan memperkuat fondasi prestasi jangka panjang.

5. Wakil Indonesia ke APAC Predator League dan PMWC

  • Tim BOOM Esports, Alter Ego, dan Helios terpilih mewakili Indonesia di APAC Predator League 2025 untuk game Valorant dan Dota 2 melalui jalur Grand Final Indonesian Series.

  • Alter Ego Ares menjadi runner-up PMSL SEA Summer 2025 pada cabang PUBG Mobile, membuka peluang berlaga di kompetisi dunia PMWC 2025 di Riyadh.

6. Peran Komunitas dan Diaspora Indonesia

Gelaran EWC 2025 juga diwarnai antusias diaspora Indonesia yang rela terbang ke Riyadh untuk mendukung tim MLBB. Hal ini menunjukkan bahwa esports telah menjadi kekuatan budaya dan sosial lintas negara, tidak hanya kompetisi semata.

Dari EWC, FFWS SEA, hingga AYESC, para atlet dan tim esports Indonesia sukses mengukir prestasi gemilang di kancah internasional. Strategi pengembangan atlet yang berbasis ilmiah, beserta dukungan komunitas dan sponsor, semakin menegaskan Indonesia sebagai pemain utama di dunia esports global. Ini bukan hanya kemenangan, tetapi momentum membangun masa depan esports berkelanjutan di Tanah Air.

Ingin tahu profil tim-tim pemenang, latar belakang atlet, atau informasi pelatnas lebih lanjut? Aku siap bantu!

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Roblox Dilarang oleh Mendikdasmen: Ini Fakta dan Imbasnya untuk Pemain di Indonesia

Mendikdasmen larang siswa SD main Roblox karena dinilai berbahaya. Ini fakta, alasan, dan dampaknya bagi pemain serta orang tua di Indonesia.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Rabu, 6 Agustus 2025 - 09:00 WIB
Roblox Dilarang oleh Mendikdasmen: Ini Fakta dan Imbasnya untuk Pemain di Indonesia
Roblox Dilarang oleh Mendikdasmen
YouTube

Pop Games VIVA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu’ti, secara resmi melarang pelajar (terutama siswa SD) bermain Roblox. Ia menilai game ini banyak menampilkan adegan kekerasan, pertarungan, dan kata-kata kasar yang dinilai tidak layak ditonton oleh anak-anak usia dini.

Mu’ti menjelaskan bahwa anak-anak pada tingkat pendidikan SD “belum mampu membedakan mana yang nyata dan mana yang hanya rekayasa”. Ia khawatir, perilaku meniru adegan kekerasan dalam game seperti membanting karakter dapat terbawa ke dunia nyata dan berdampak buruk pada keseharian anak-anak.

Alasan Utama Larangan

  • Risiko peniruan perilaku kekerasan: Anak-anak bisa meniru aksi yang terlihat wajar di game, seperti membanting teman, dan menyebabkan konflik nyata.

  • Perkembangan intelektual yang belum matang: Anak usia dini sering kali belum dapat membedakan antara dunia nyata dan dunia virtual.

  • Paparan konten negatif tanpa pengawasan: Game dapat mengandung unsur pemerasan, eksploitasi, atau perilaku menyimpang yang diciptakan user-generated content tanpa filter ketat.

Tanggapan Pemerintah dan Jajaran Pejabat

Selain Mendikdasmen, Mensesneg Prasetyo Hadi turut menyoroti sorotan publik atas keputusan ini. Ia menyatakan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada game, tetapi juga khawatir terhadap berbagai konten digital seperti siaran TV atau media sosial yang dapat memberikan dampak negatif bagi generasi muda Indonesia.

Apa Dampaknya bagi Pemain di Indonesia?

Bagi Siswa SD dan Remaja

  • Siswa dihimbau tidak bermain Roblox, terutama tanpa pengawasan orang tua atau guru.

  • Sekolah pun secara informal bisa menegur atau melarang penggunaan game ini di lingkungan sekolah.

Bagi Orang Tua dan Sekolah

  • Orang tua diminta banjir kontrol, seperti membatasi waktu bermain, mematikan fitur chat, dan memastikan anak tidak mengakses konten berbahaya.

  • Sekolah diharapkan mendukung pengawasan digital melalui program edukatif, termasuk pengenalan konten aman dan alternatif edukatif seperti serial anak ramah usia (contoh: Dora the Explorer).

Bagi Komunitas Gamer dan Developer Lokal

Walau tidak ada kebijakan resmi seperti pemblokiran domain, pengembang lokal dan pengguna dewasa perlu lebih waspada. Platform seperti Roblox tetap bisa diakses umum, tetapi ada tekanan publik serta panduan moral tentang konten yang patut ditunjukkan ke anak-anak.

Standar dan Kebijakan Keamanan Platform

Roblox sendiri telah memiliki Roblox Community Standards dan kebijakan khusus untuk melindungi anak-anak dari konten tidak pantas seperti eksploitasi, kekerasan, atau pelecehan seksual dengan larangan ketat terhadap perilaku grooming, bullying, dan ekstremisme. Namun, platform ini juga menghadapi kritik soal moderasi yang dianggap belum cukup efektif.

Larangan bermain Roblox oleh Mendikdasmen bukan berarti game ini diblokir secara teknis oleh pemerintah, namun merupakan himbauan resmi agar anak-anak khususnya pelajar SD dihindarkan dari paparan konten kekerasan dan pengaruh buruk. Orang tua dan guru diharapkan lebih aktif mengawasi penggunaan game digital, memilih alternatif edukatif, dan membimbing anak menggunakan teknologi secara bijak.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id