Pop Games VIVA - Roblox, salah satu platform game online paling populer di dunia, dikenal sebagai wadah kreativitas anak-anak hingga remaja. Namun, tak semua game di Roblox mendapat sambutan positif. Bahkan, beberapa di antaranya sempat dilarang dimainkan di berbagai negara karena dinilai mengandung konten yang tidak pantas bagi anak-anak.
Populer tapi Berbahaya?
Game di Roblox memang dibuat oleh komunitas, sehingga siapa saja bisa membuat dan membagikan game-nya. Meski ini memberikan ruang kreativitas, sayangnya tidak semua developer memperhatikan batasan usia dan etika. Beberapa game justru menyelipkan unsur kekerasan, horor, atau bahkan aktivitas yang tidak layak untuk anak-anak.
Game yang Dilarang Meski Populer
Berikut beberapa game Roblox yang sempat menuai kontroversi hingga diblokir atau dihapus karena dianggap membahayakan anak-anak:
1. "Raise a Floppa" (versi modifikasi)
Game ini awalnya hanya simulasi memelihara kucing virtual, namun versi modifikasinya memasukkan unsur kekerasan, penggunaan senjata, dan humor dewasa. Meskipun sempat viral, versi ini akhirnya dihapus dari platform karena melanggar kebijakan Roblox.
2. "Brookhaven"
Meskipun sangat populer dan dimainkan jutaan anak, game ini mendapat kritik karena memungkinkan interaksi sosial yang terlalu bebas, termasuk adegan pacaran dan peran dewasa yang tidak sesuai untuk anak-anak. Beberapa negara bahkan mengawasi ketat game ini di sekolah-sekolah.
3. "Condos Games" (Game Rahasia Dewasa)
Ini adalah kategori game bawah tanah di Roblox yang hanya bisa diakses dengan kode atau nama khusus. Di dalamnya terdapat konten seksual eksplisit yang dibuat secara sembunyi-sembunyi oleh pengguna. Game seperti ini langsung dihapus begitu terdeteksi, namun sempat menyebar luas di kalangan pengguna.
4. "Survive the Killer"
Game ini mengajak pemain untuk melarikan diri dari pembunuh. Meski penuh aksi, unsur horor, darah, dan adegan menyeramkan membuat game ini dianggap tidak cocok untuk anak-anak, bahkan dilarang dimainkan di beberapa sekolah dan komunitas parenting.
Kenapa Game-game Ini Tetap Populer?
Meskipun menuai kontroversi, game-game tersebut tetap diminati karena:
-
Desainnya menarik dan seru dimainkan bersama teman
-
Adanya unsur kompetisi dan tantangan
-
Banyak dibagikan oleh influencer game di TikTok atau YouTube
Hal inilah yang membuat anak-anak penasaran, meskipun kontennya tidak selalu aman.
Peran Orang Tua Sangat Penting
Agar anak tidak terpapar konten yang tidak pantas, orang tua perlu aktif mengawasi aktivitas bermain Roblox, seperti:
-
Mengatur kontrol orang tua (Parental Control)
-
Mengecek daftar game yang dimainkan
-
Berdiskusi secara terbuka tentang game dan kontennya
-
Mendorong anak memilih game edukatif dan aman
Game di Roblox bisa menjadi hiburan sekaligus sarana belajar, asal dipilih dengan bijak. Namun, popularitas tidak selalu sejalan dengan keamanan. Beberapa game yang viral justru menyimpan konten yang tak layak untuk anak-anak, dan bahkan telah dilarang dimainkan.
Bijak dalam memilih game adalah kunci utama, terutama bagi anak-anak yang sedang aktif menjelajahi dunia digital. Yuk, bantu anak bermain dengan aman dan menyenangkan!
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id