Pop Games VIVA - Sejak pertama kali dirilis pada tahun 1992, Mortal Kombat telah menjadi salah satu waralaba game fighting paling populer di dunia. Game ini dikenal karena pertarungan brutal, karakter ikonik, dan tentunya Fatality yang melegenda.

Seiring berjalannya waktu, Mortal Kombat berkembang pesat dengan membawa teknologi grafis, sistem gameplay, serta cerita yang semakin kompleks. Namun, banyak penggemar lama masih menilai versi klasik lebih otentik dibanding seri modern. Lalu, manakah yang lebih seru, Mortal Kombat klasik atau modern?

1. Visual dan Grafis

• Mortal Kombat Klasik (1990-an – awal 2000-an):
  Seri awal menggunakan digitalisasi aktor nyata yang memberi kesan realistis di zamannya. Meski terbatas oleh teknologi 2D, gaya visual pixelated justru meninggalkan kesan nostalgia bagi gamer generasi lama.

• Mortal Kombat Modern (MK9 – MK11, hingga MK12/2025):
  Dengan dukungan Unreal Engine dan teknologi grafis mutakhir, Mortal Kombat modern menghadirkan detail karakter, efek darah, hingga animasi Fatality yang sangat realistis. Setiap pertarungan terasa seperti film aksi interaktif.

Dari sisi visual, versi modern jelas unggul karena mampu menghadirkan pengalaman sinematik yang imersif.

2. Gameplay dan Mekanisme Pertarungan

• Klasik:
  Gameplay sederhana dengan kombinasi tombol yang tidak terlalu kompleks. Fokusnya adalah pada refleks cepat dan pemahaman pola serangan. Namun, banyak karakter terasa mirip satu sama lain karena keterbatasan desain.

• Modern:
  Mortal Kombat kini menawarkan mekanisme lebih variatif seperti X-Ray Moves, Fatal Blow, Custom Variation, dan kombo kompleks. Setiap karakter memiliki gaya bertarung unik, membuat pertarungan lebih strategis.

Dari segi kedalaman gameplay, seri modern memberi pengalaman lebih kaya dan kompetitif.

3. Story Mode dan Lore

• Klasik:
  Awalnya, cerita Mortal Kombat hanya sebatas turnamen antar-dunia dengan tujuan sederhana: siapa yang menang, dialah yang berkuasa. Latar belakang karakter hanya dijelaskan singkat lewat teks di akhir permainan.

• Modern:
  Mulai dari Mortal Kombat 9 (2011), NetherRealm Studios menghadirkan story mode sinematik dengan alur narasi mendalam. Konflik antar-realm, perjalanan Liu Kang, Scorpion, Sub-Zero, hingga Raiden dikembangkan lebih kompleks seperti film layar lebar.

Dari segi narasi, Mortal Kombat modern jelas lebih unggul dan bisa dinikmati tidak hanya oleh gamer, tapi juga penikmat cerita fantasi.

4. Tingkat Kekerasan dan Kontroversi

• Klasik:
  Mortal Kombat pertama kali menuai kontroversi karena menampilkan darah dan Fatality yang dianggap brutal di era 1990-an. Hal ini bahkan memicu lahirnya ESRB (Entertainment Software Rating Board) sebagai badan rating game.

• Modern:
  Seri terbaru tetap mempertahankan brutalitas, bahkan dengan detail yang lebih ekstrem. Namun, karena industri game sudah berkembang, kekerasan ini lebih diterima sebagai bagian dari identitas franchise.

Kedua era sama-sama kontroversial, tapi modern lebih "leluasa" dalam mengekspresikan kekerasan karena regulasi game sudah jelas.

5. Pengalaman Kompetitif dan eSports

• Klasik:
  Mortal Kombat lebih sering dimainkan di arcade atau konsol rumahan untuk kesenangan pribadi atau bersama teman. Belum ada ekosistem kompetitif resmi yang besar.

• Modern:
  Mortal Kombat kini menjadi bagian dari turnamen eSports internasional dengan hadiah besar. Gameplay yang seimbang dan dukungan online multiplayer membuatnya cocok untuk kompetisi profesional.

Dari sisi kompetitif, seri modern memberikan ruang lebih luas bagi pemain untuk berkembang di level global.

Kesimpulan: Mana yang Lebih Seru?

Jawabannya tergantung perspektif pemain:

• Mortal Kombat Klasik unggul dari sisi nostalgia, kesederhanaan, dan aura orisinalitas yang membuatnya legendaris.

• Mortal Kombat Modern unggul dalam grafis, gameplay kompleks, story mode sinematik, serta pengalaman kompetitif yang lebih luas.

Bagi penggemar lama, klasik tetap punya tempat spesial di hati. Namun, dari sudut pandang teknologi dan pengalaman bermain, Mortal Kombat modern lebih seru karena menawarkan kedalaman dan variasi yang jauh lebih kaya.