Ini Alasan Stellar Blade Jadi Game Paling Dibicarakan Tahun Ini

Nama Stellar Blade langsung meroket di berbagai platform media sosial dan forum gamer, dari Twitter, Reddit, hingga TikTok. Bahkan, banyak yang menyebutnya sebagai "game paling dibicarakan tahun ini".

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Kamis, 12 Juni 2025 - 16:00 WIB
Game Stellar Blade
Steam

Pop Games VIVA - Tahun ini, dunia gaming dihebohkan dengan kemunculan Stellar Blade game action RPG bergaya futuristik yang sukses mencuri perhatian sejak trailer perdananya dirilis.

Nama Stellar Blade langsung meroket di berbagai platform media sosial dan forum gamer, dari Twitter, Reddit, hingga TikTok. Bahkan, banyak yang menyebutnya sebagai "game paling dibicarakan tahun ini".

Tapi sebenarnya, apa sih yang bikin Stellar Blade begitu spesial dan hype banget di kalangan gamer? Kenapa game ini bisa mendominasi pembicaraan dan masuk wishlist jutaan pemain di seluruh dunia?

Yuk, simak alasan lengkapnya di bawah ini! Siapa tahu setelah ini kamu juga langsung tertarik buat mainin!

1. Visualnya Kelas Sultan, Setara Game Next-Gen Terbaik

Alasan pertama dan paling mencolok: grafis Stellar Blade benar-benar luar biasa. Game ini dibangun menggunakan Unreal Engine 4, dan hasilnya adalah visual super detail dengan pencahayaan realistis dan animasi karakter yang halus.

Desain karakter utamanya, Eve, juga menjadi sorotan. Kostum futuristik, ekspresi wajah yang emosional, dan gerakan tempur yang luwes membuat pemain betah menatap layar berjam-jam.

Lingkungan game-nya sendiri penuh dengan atmosfer post-apocalyptic yang keren banget mulai dari reruntuhan kota futuristik, hingga markas bawah tanah dengan efek sinematik.

Banyak yang menyebut Stellar Blade sebagai "game dengan kualitas visual terbaik di tahun 2025". Layak banget buat kamu yang doyan main game dengan tampilan memanjakan mata!

2. Karakter Utama Cewek Kuat yang Ikonik

Karakter Eve jadi magnet tersendiri bagi game ini. Ia digambarkan sebagai prajurit kuat dengan sisi emosional yang dalam perpaduan antara kekuatan, keanggunan, dan misteri. Desain karakternya berhasil menciptakan sosok yang memorable dan cepat dikenal di kalangan gamer.

Banyak fan art, cosplay, dan konten media sosial yang berfokus pada Eve, membuktikan betapa karismatiknya karakter ini. Ia bahkan mulai disebut-sebut sebagai ikon baru dalam dunia action RPG, sejajar dengan tokoh legendaris seperti Bayonetta, 2B (Nier: Automata), atau Aloy (Horizon).

3. Gameplay Hack and Slash yang Bikin Ketagihan

Stellar Blade menawarkan gaya permainan hack and slash cepat dan stylish, dengan sistem combo, dodge, dan parry yang responsif. Setiap pertarungan terasa intens, apalagi saat melawan bos berukuran besar dengan pola serangan unik.

Gameplay-nya menggabungkan elemen dari beberapa game terkenal, seperti:

Bayonetta (dari segi aksi dan gaya bertarung),

Nier: Automata (dari segi tema futuristik dan atmosfer),

dan sedikit nuansa Soulslike dari tingkat kesulitannya.

Hal inilah yang bikin gamer terus membicarakan Stellar Blade. Game ini bukan cuma indah secara visual, tapi juga menantang dan seru secara mekanik.

4. Cerita yang Emosional dan Menyentuh

Di balik aksi cepat dan dunia yang rusak, Stellar Blade juga menawarkan narasi yang menyentuh dan penuh konflik batin. Eve tidak hanya menghadapi musuh secara fisik, tapi juga harus berhadapan dengan pertanyaan tentang identitas, pengorbanan, dan makna kemanusiaan.

Game ini menawarkan cerita yang memaksa pemain untuk merenung dan terhubung secara emosional dengan karakter dan dunia yang mereka jelajahi. Banyak yang mengaku terharu dan tersentuh setelah memainkan beberapa bagian cerita tertentu.

Plot dengan nuansa filosofis seperti ini membuat Stellar Blade berbeda dari game action biasa dan memperluas basis penggemarnya.

5. Eksklusif PS5: Dioptimalkan Maksimal!

Sebagai game eksklusif untuk PlayStation 5, Stellar Blade hadir dengan optimasi luar biasa. Loading time super cepat, efek partikel detail, dukungan penuh DualSense, dan frame rate stabil membuat pengalaman bermain benar-benar terasa next-gen.

Eksklusivitas ini juga menambah kesan bahwa Stellar Blade adalah produk premium, yang membuat para pemilik PS5 merasa bangga sekaligus membuat gamer platform lain penasaran. Ini jadi salah satu alasan kenapa Stellar Blade terus jadi bahan pembicaraan di berbagai komunitas gaming.

6. Developer Baru, Kualitas Internasional

Stellar Blade dikembangkan oleh SHIFT UP, studio asal Korea Selatan yang sebelumnya dikenal dari game mobile “Nikke: Goddess of Victory”. Namun, lewat Stellar Blade, mereka langsung menunjukkan taringnya di industri game konsol dengan kualitas setara developer raksasa internasional.

Fakta bahwa game sekelas ini datang dari developer yang relatif baru di konsol justru menambah rasa kagum dan daya tarik tersendiri. Gamer penasaran: “Kalau ini debut mereka di konsol, bagaimana nanti proyek berikutnya?”

7. Viral di Media Sosial dan Komunitas

Salah satu faktor penting yang membuat Stellar Blade jadi bahan perbincangan adalah ledakan viral di berbagai platform. Cuplikan gameplay, reaksi saat boss fight, desain karakter Eve, hingga meme seputar game ini beredar luas di TikTok, X (Twitter), YouTube Shorts, hingga Reddit.

Fenomena viral ini membuat Stellar Blade tak hanya populer di kalangan gamer hardcore, tapi juga masuk ke ranah budaya pop digital. Bahkan orang yang awalnya tidak tahu game ini pun akhirnya ikut penasaran dan mencari tahu.

8. Antusiasme Pre-order dan Wishlist yang Meledak

Tak lama setelah diumumkan secara resmi, Stellar Blade langsung masuk ke daftar top wishlist di PlayStation Store di berbagai negara. Ini menunjukkan betapa besarnya minat gamer terhadap game ini, bahkan sebelum mereka bisa mencobanya langsung.

Beberapa retailer juga melaporkan pre-order fisik Stellar Blade langsung ludes dalam waktu singkat, menandakan bahwa game ini bukan hanya hype kosong, tapi memang sangat dinantikan.

Stellar Blade adalah bukti bahwa game baru dengan pendekatan visual keren, gameplay solid, dan cerita mendalam bisa langsung meledak di pasar global. Game ini tidak hanya menjadi salah satu rilis paling penting di tahun 2025, tapi juga berhasil menjadi pusat perhatian gamer di seluruh dunia.

Dengan semua keunggulan yang ditawarkan mulai dari karakter ikonik, grafis menakjubkan, hingga gameplay yang intens tidak heran jika Stellar Blade disebut sebagai game paling dibicarakan tahun ini. Buat kamu pemilik PS5 atau penggemar action RPG, jangan sampai melewatkan game satu ini! 

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Stellar Blade: Game Action RPG Paling Hype Tahun Ini, Wajib Masuk Wishlist Kamu!

Kalau kamu pecinta game bergenre hack and slash dengan elemen RPG futuristik, maka Stellar Blade wajib masuk wishlist kamu tahun ini. Banyak yang menyebutnya sebagai salah satu game paling hype 2025

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Kamis, 12 Juni 2025 - 15:35 WIB
Stellar Blade: Game Action RPG Paling Hype Tahun Ini, Wajib Masuk Wishlist Kamu!
Gaame Stellar Blade
Stellar Blade

Pop Games VIVA - Dunia game kembali diguncang dengan kehadiran Stellar Blade, game action RPG yang sedang jadi perbincangan hangat para gamer di seluruh dunia. Dengan grafis memukau, gameplay intens, dan karakter utama yang ikonik, Stellar Blade berhasil mencuri perhatian bahkan sebelum tanggal rilis resminya.

Kalau kamu pecinta game bergenre hack and slash dengan elemen RPG futuristik, maka Stellar Blade wajib masuk wishlist kamu tahun ini. Banyak yang menyebutnya sebagai salah satu game paling hype 2025, bahkan diprediksi akan bersanding dengan raksasa seperti Final Fantasy VII Rebirth atau Elden Ring: Shadow of the Erdtree dalam hal popularitas.

Yuk, simak ulasan lengkapnya dan cari tahu kenapa Stellar Blade layak jadi incaran semua gamer!

1. Apa Itu Stellar Blade?

Stellar Blade adalah game action RPG yang dikembangkan oleh SHIFT UP, studio asal Korea Selatan yang sebelumnya dikenal lewat game mobile sukses seperti Nikke: Goddess of Victory. Game ini sebelumnya sempat dikenal dengan nama Project EVE sebelum akhirnya resmi mengusung nama Stellar Blade.

Stellar Blade mengambil latar dunia post-apocalyptic futuristik dengan gaya sci-fi dan cyberpunk. Kamu akan memainkan karakter utama bernama Eve, seorang prajurit yang dikirim ke Bumi untuk menyelamatkan umat manusia dari makhluk misterius yang disebut NA:tives.

2. Gameplay: Hack and Slash Super Stylish ala Bayonetta dan Nier

Satu hal yang bikin Stellar Blade begitu menarik adalah gaya gameplay-nya yang cepat, stylish, dan brutal. Bayangkan gabungan antara Bayonetta, Nier: Automata, dan sedikit nuansa Dark Souls itulah yang ditawarkan Stellar Blade.

Kamu bisa mengendalikan Eve dengan berbagai gerakan akrobatik, serangan pedang yang mematikan, serta serangkaian kombo elegan yang bisa dipelajari dan dikustomisasi.

Fitur unggulan gameplay:

Sistem combo yang memanjakan pemain pro dan pemula.

Dodge dan parry yang sangat responsif.

Boss fight sinematik dengan mekanik unik.

Upgrade skill dan senjata melalui sistem RPG.

3. Visual dan Grafis Setara Game AAA

Stellar Blade dibangun dengan Unreal Engine 4 dan hasilnya benar-benar memukau. Dari desain karakter yang sangat detail, pencahayaan sinematik, hingga animasi pergerakan yang halus semuanya terasa seperti game AAA kelas atas.

Karakter Eve sendiri menjadi ikon karena desainnya yang memikat namun tetap memancarkan kekuatan dan ketangguhan. Ditambah lagi, dunia game ini penuh dengan bangunan futuristik, reruntuhan kota, dan lanskap pasca-kiamat yang begitu immersive.

Banyak gamer menyebut visualnya sebagai salah satu yang terbaik di tahun ini, bahkan sejajar dengan game PS5 paling cantik seperti Horizon Forbidden West dan Final Fantasy XVI.

4. Cerita yang Menarik dan Emosional

Meski Stellar Blade dikenal lewat aksi dan visualnya, jangan lupakan juga sisi cerita yang emosional. Eve bukan hanya petarung tangguh, tapi juga karakter dengan latar belakang dan konflik pribadi yang kompleks.

Game ini menjanjikan narasi yang menyentuh, dialog yang kuat, dan momen-momen yang bisa membuat pemain benar-benar terikat secara emosional dengan karakter dan dunianya.

Tema besar dalam cerita:

Pengorbanan untuk menyelamatkan umat manusia.

Konflik batin antara tugas dan hati nurani.

Misteri di balik NA:tives dan masa lalu Eve.

5. Eksklusif untuk PlayStation 5: Pengalaman Maksimal!

Stellar Blade akan dirilis secara eksklusif di PlayStation 5, yang artinya game ini benar-benar dioptimalkan untuk konsol next-gen. Kamu bisa menikmati waktu loading super cepat, efek visual ray tracing, dan dukungan penuh untuk DualSense dengan fitur getaran dan adaptive trigger yang memperdalam pengalaman bermain.

Buat kamu pemilik PS5, Stellar Blade bisa jadi alasan terbaik untuk memaksimalkan konsol kamu tahun ini.

6. Hype dari Komunitas Gamer dan Reviewer

Sejak trailer gameplay-nya dirilis, Stellar Blade langsung jadi bahan perbincangan. Komunitas gamer di Reddit, Twitter, hingga forum-forum seperti ResetEra dan NeoGAF ramai membicarakan setiap detailnya.

Banyak media game internasional juga mulai memberikan preview positif. IGN, GameSpot, dan Eurogamer menyebutnya sebagai "wildcard of the year" game yang bisa jadi sleeper hit dan mengejutkan banyak orang saat rilis.

7. Kapan Rilisnya?

Stellar Blade dijadwalkan rilis pada kuartal akhir 2025 secara eksklusif untuk PlayStation 5. Meski tanggal pastinya belum diumumkan secara resmi, banyak rumor menyebutkan peluncurannya akan bersaing langsung dengan game besar lainnya di musim liburan 2025.

Jadi, sekarang waktu yang tepat buat masukin Stellar Blade ke wishlist kamu di PlayStation Store dan siap-siap pre-order begitu rilis dibuka.

Stellar Blade bukan cuma sekadar game baru ini adalah sebuah pengalaman bermain yang intens dan memukau, mulai dari visual, gameplay, hingga narasinya. Di tengah persaingan game tahun 2025 yang padat, Stellar Blade tampil sebagai bintang yang bersinar terang dan siap jadi sorotan. 

 

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

GTA 6 Bikin Penerbit Game Ketar-Ketir? Ini Dampaknya pada Jadwal Rilis Game Besar Lainnya!

Microsoft merayakan Xbox ke-25 dengan rencana besar untuk Fable reboot, Gears of War: E-Day, dan game baru lainnya. Apakah ini tanda industri gaming mulai melambat?

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Kamis, 12 Juni 2025 - 15:10 WIB
GTA 6 Bikin Penerbit Game Ketar-Ketir? Ini Dampaknya pada Jadwal Rilis Game Besar Lainnya!
Game GTA 6
RockStar

Pop Game VIVA - Pada akhir acara Xbox Games Showcase minggu lalu, bos Microsoft Gaming, Phil Spencer, mengumumkan bahwa tahun 2026 akan menjadi tonggak sejarah karena menandai ulang tahun ke-25 Xbox.

Spencer juga menyebutkan beberapa proyek besar yang akan dirilis pada perayaan tersebut, termasuk reboot Fable, Gears of War: E-Day, game baru dari seri Forza, dan kembalinya sebuah klasik legendaris yang kemungkinan besar adalah Halo. Ya, kalimat 'tunggu sampai tahun depan' tampaknya sudah jadi slogan favorit mereka.

Tetapi meski begitu, showcase Xbox kali ini cukup sukses. Ada beragam judul seru dari tim studio besar Microsoft, seperti Clockwork Revolution dari InXile hingga pengumuman mengejutkan tentang game bertema fanaid Double Fine, Keeper.

Kerja sama cerdas pun terlihat, misalnya kolaborasi dengan Atlus untuk remake dan dengan tim pembuat The Witcher yang sekarang mempersembahkan game baru bertema vampire, The Blood of Dawnwalker.

Langkah paling inovatif mungkin adalah kemitraan dengan Asus lewat perangkat ROG Xbox Ally X, yang memungkinkan Microsoft mendominasi pasar handheld Windows tanpa harus bersaing langsung dengan Nintendo.

Walau demikian, sulit untuk tidak merasakan bahwa sesuatu sedang berubah. Dengan menunda banyak rilis game besar ke tahun depan dan minim kabar dari publisher seperti Blizzard atau Bethesda, atmosfer industri gaming saat ini terasa lebih tenang daripada biasanya.

Jika diperhatikan lebih luas ke pengumuman di Summer Game Fest maupun State of Play milik PlayStation, gambarannya semakin jelas. Paruh kedua tahun 2025 tampaknya cenderung sepi, dan banyak studio AAA tampaknya telah mengambil langkah strategis untuk menghindari benturan langsung dengan raksasa sebesar Grand Theft Auto VI.

Meskipun Rockstar belum secara resmi menegaskan tanggal peluncuran GTA VI, rumor keterlambatan hingga tahun 2026 sepertinya telah membuat rival-rival mereka melakukan penyesuaian dalam skedul perilisan.

Sebagai contoh, selama event Summer Game Fest, kita hanya melihat beberapa judul baru keluar dari Xbox Game Studios, seperti The Outer Worlds 2, Ninja Gaiden 4, dan tentu saja Keeper, yang semua akan dirilis pada Oktober mendatang.

Sony sendiri tampaknya telah merencanakan strategi matang dengan merilis semua game utamanya sebelum bulan Oktober, termasuk Death Stranding 2 dan Ghost of Yōtei. Sedangkan Nintendo masih setia menambah warna di pasaran akhir tahun ini dengan Pokémon Legends Z-A dan Metroid Prime 4: Beyond.

Dari segi game AAA, satu nama besar yang berhasil mencuri perhatian adalah Capcom dengan pengumuman Resident Evil Requiem serta Sega dengan full reveal dari Stranger Than Heaven.

Sementara itu, Sony memilih memperkenalkan beberapa IP nostalgia, seperti remake Final Fantasy Tactics, dan bahkan mengejutkan audiens dengan Marvel Tōkon: Fighting Souls yang stylish dari Arc System Works.

Akan tetapi, keseluruhan suasana dari para pengembang game top seperti Insomniac, Naughty Dog, Ubisoft, EA, hingga Valve cenderung sunyi senyap.

Mungkin era di mana game AAA diluncurkan setiap tahun bukan lagi tren yang bisa diandalkan. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara acara seperti Summer Game Fest, yang perlu lebih kreatif menghadirkan konten menarik tanpa bergantung pada blockbuster besar-besaran.

Tidak ada salahnya jika para developer fokus pada kualitas ketimbang kuantitas. Bagi para gamer, sementara waktu, mungkin kita perlu sabar sedikit lebih lama untuk menikmati game impian kita.

Namun, satu hal yang pasti, setelah semua ini, Microsoft tampaknya tetap menjadi harapan besar di tengah lautan ketidakpastian industri gaming saat ini.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Jangan Panik! Begini Cara Aman dan Mudah Pindahkan Data Game ke Nintendo Switch 2

Pelajari cara mudah mentransfer data dari Nintendo Switch lama ke Switch 2 tanpa kehilangan save game dan file penting lainnya. Tips ini akan membantu kamu menjaga semua progress permainan!

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Kamis, 12 Juni 2025 - 14:30 WIB
Jangan Panik! Begini Cara Aman dan Mudah Pindahkan Data Game ke Nintendo Switch 2
Nintendo Switch
Nintendo

Pop Games VIVA - Saat menggunakan konsol baru Nintendo Switch 2, salah satu hal pertama yang harus dilakukan adalah menggunakan fitur Transfer Data.

Jika tidak segera dilakukan, maka kamu harus melakukan reset sistem agar bisa melakukannya nanti, yang berarti seluruh game atau file save yang sudah diunduh akan terhapus secara permanen.

Maka dari itu, pastikan mengikuti instruksi start-up ketika kamu pertama kali menyalakan Nintendo Switch 2 agar transisi lancar tanpa kehilangan apapun.

Apa Itu Transfer Data?

Buat kamu yang belum tahu, apa sih sebenarnya fitur Transfer Data? Singkatnya, ini adalah fungsi yang memungkinkanmu untuk memindahkan file save, game digital, dan pengaturan dari Nintendo Switch lama (Switch 1) ke Nintendo Switch 2.

Sebagian besar file dapat dipindahkan dengan lancar, meskipun ada beberapa game yang mungkin tidak sepenuhnya kompatibel dengan Switch 2. Namun, jumlah game tersebut hanya kurang dari 1 persen dari seluruh koleksi game Nintendo. 

  • File yang ditransfer termasuk:
  • Profil pengguna
  • Game digital yang sudah dibeli
  • File save dari game
  • Screenshot dan video
  • Kontrol orang tua

Kamu juga bisa memilih untuk tidak menyalin semuanya contohnya, kamu bisa melewatkan penyalinan screenshot dan video jika ingin lebih hemat ruang penyimpanan.

Cara Menggunakan Fitur Transfer Data

Setelah pertama kali menyala, Nintendo Switch 2 akan memandu kamu untuk melakukan Transfer Data. Pastikan kamu terhubung ke internet dan sudah masuk ke akun Nintendo Online milikmu.

  • Pilih opsi Start System Transfer ketika pertama kali menyalakan Switch 2, atau pilih 'skip' jika ingin dilewati sementara waktu (tetapi ingat konsekuensinya).
  • Jika memiliki kartu Express MicroSD, kamu bisa memasukkannya, tetapi ini opsional.
  • Masuk ke akun Nintendo Online yang sama dengan profil yang ingin kamu pindahkan.
  • Pastikan konsol terhubung ke sumber daya AC sebelum mulai mendownload.

Lalu, letakkan Switch lama di dekat Switch 2 dalam jarak yang sama ruangan.

  • Buka menu HOME pada Switch 1, masuk ke System Settings (logo gear) -> System -> System Transfer.
  • Pilih System Transfer to Switch 2, klik OK, dan lanjutkan sampai proses dimulai di Switch 2.
  • Pada Switch 2, pilih Start Download untuk memulai proses transfer.

Durasi transfer tergantung banyaknya data yang dipindahkan, tapi tenang saja, sisanya akan otomatis dilakukan oleh sistem. Kamu hampir selesai!

Bagaimana Jika Melewati Transfer saat Pertama Kalinya?

Jika kamu tidak melakukan transfer saat awal-awal penggunaan, kamu masih bisa melakukannya, namun dengan syarat harus melakukan Factory Reset terlebih dahulu.

Perlu dicatat, ini akan menghapus semua data yang sudah ada di Switch 2, sehingga kamu harus mengunduh ulang game dan mungkin kehilangan beberapa file save.

Opsi Factory Reset dapat ditemukan di menu System Settings, namun ini adalah langkah yang cukup ekstrem. Lakukan hanya jika benar-benar perlu, misalnya jika kamu masih baru menggunakan Switch 2 dan belum banyak melakukan aktivitas di konsol tersebut.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Ada Pembaruan Terbaru Roblox, Lebih Mudah dan Ramah Pengguna!

Roblox terus melakukan perubahan kecil namun berdampak besar, termasuk pembaruan halaman komunitas. Simak lebih lanjut apa saja tujuan di balik ini dan tantangan yang dihadapi tim.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Kamis, 12 Juni 2025 - 14:10 WIB
Ada Pembaruan Terbaru Roblox, Lebih Mudah dan Ramah Pengguna!
Game Roblox
Roblox

Pop Games VIVA - Ada kalanya, perubahan kecil saja bisa membawa dampak besar, kan? Siapa sangka sampai kita coba, bukan?

Nah, cerita serupa juga terjadi dengan Roblox. Mereka sedang secara perlahan merombak beberapa aspek dalam game mereka, bahkan hingga elemen-elemen di luar game itu sendiri.

Tujuannya cuma satu, membuat semuanya lebih efisien atau lebih 'ramah' untuk pengguna.

Kadang-kadang, perubahan yang dilakukan adalah hal besar, misalnya peluncuran alat 3D yang memungkinkan orang benar-benar menciptakan game impian mereka dalam alam semesta Roblox.

Lain kali, seperti yang diumumkan baru-baru ini, mereka memperbarui halaman komunitas game agar para pemain dapat menjelajahinya dengan lebih mudah dan mengetahui apa yang harus dilakukan.

Kamu bisa melihat contoh dari tampilan baru halaman komunitas ini. Ada beberapa perubahan estetika utama yang kemungkinan besar bakal disukai banyak orang.

Berikut adalah cuplikannya:

(Embed video atau tweet tentang halaman komunitas terbaru)

Tapi, pertanyaannya, apa sih tujuan sebenarnya dari semua ini? Jujur saja, nggak ada sesuatu yang terlalu besar mengenai pembaruan halaman komunitas ini.

Lagipula, ini cuma satu bagian dari keseluruhan. Fokus utama dari langkah ini adalah bahwa tim Roblox sedang mengeksplorasi setiap sudut permainan mereka, bertanya-tanya, 'Apa yang bisa kita lakukan untuk menyesuaikan dan membuatnya lebih baik?'

Ternyata, ini nggak semudah kelihatannya. Ada banyak cara suatu hal bisa diubah atau disesuaikan.

Lalu ada juga permintaan dari para penggemar yang masih menunggu tim untuk merealisasikannya. Ini jelas sulit untuk dibalas. Belum lagi, ada saat-saat ketika tim developer melakukan sesuatu yang tidak disukai oleh pemain.

Salah satu contohnya adalah pembatasan nama pengguna, yang bisa memaksa banyak pemain untuk membeli nama baru. Banyak yang melihat ini sebagai langkah yang tamak.

Namun, yang nggak bisa dipungkiri adalah bahwa semua perubahan ini juga dimaksudkan bukan hanya untuk para pemain yang sudah aktif, tapi juga untuk calon pemain baru di masa depan.

Ingat, CEO Roblox baru-baru ini menyatakan bahwa dia ingin 10 persen dari dunia gaming hadir di alam semestanya. Artinya, mereka harus mencari cara untuk menarik perhatian para gamer dari berbagai belahan dunia. Tentunya, ini bukan tugas yang mudah.

Situasi menjadi lebih rumit ketika kita ingat bahwa banyak orang yang mengetahui game ini tetapi enggan memainkannya karena beberapa kontroversi yang melingkupinya.

Makanya, tim harus mencari cara-cara, baik besar maupun kecil, untuk menarik minat mereka yang mungkin mau memberikan kesempatan pada Roblox.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id