Pop Games VIVA - Roblox, platform game online yang sangat populer di kalangan anak-anak dan remaja, kini tengah diterpa berbagai ancaman serius yang membuat komunitas global, termasuk Indonesia, mulai waspada. Di tengah popularitasnya yang meroket dengan lebih dari 200 juta pengguna aktif bulanan, muncul peringatan keras terkait konten negatif hingga serangan siber yang membahayakan pemain muda.
Berikut adalah fakta lengkap yang perlu diketahui semua orang tua dan pemain:
1. Konten Dewasa Tersembunyi di Game Anak-Anak
Salah satu isu paling mencolok adalah munculnya konten tidak pantas yang diselundupkan oleh pengguna ke dalam berbagai game di platform Roblox. Beberapa laporan mengungkap adanya:
-
“Peta dewasa” seperti virtual club dan hotel cinta
-
Avatar berpakaian minim dengan gerakan tidak senonoh
-
Simulasi situasi yang seharusnya tidak boleh diakses anak-anak
Lebih parahnya lagi, konten ini dapat dengan mudah ditemukan oleh anak-anak berusia 7–13 tahun jika pengaturan keamanan tidak diaktifkan secara maksimal.
2. 1,6 Juta Serangan Siber Sasar Pengguna Roblox
Menurut laporan dari Kaspersky, sepanjang tahun 2024 terjadi lebih dari 1,6 juta serangan siber yang dikemas dalam bentuk file palsu bertema Roblox. Biasanya, file ini menyamar sebagai:
Anak-anak yang tidak sadar kemudian mengunduh file tersebut, yang ternyata berisi malware atau pencuri data pribadi.
3. Dampak Psikologis yang Tidak Bisa Diabaikan
Paparan konten negatif di usia dini dapat memicu efek jangka panjang, seperti:
-
Kecemasan, rasa takut, atau kebingungan
-
Meniru perilaku tidak pantas di dunia nyata
-
Ketergantungan digital dan isolasi sosial
Para psikolog anak menekankan pentingnya pengawasan orang tua dan edukasi digital sejak dini agar anak tidak terjebak dalam bahaya dunia maya.
4. Fitur Parental Control Belum Banyak Digunakan
Meski Roblox telah menyediakan fitur Parental Controls seperti:
-
Batasan obrolan dan komunikasi
-
Penyaringan konten eksplisit
-
Pembatasan akses berdasarkan usia
Sayangnya, banyak orang tua belum mengaktifkan atau tidak tahu cara menggunakannya, sehingga anak tetap bebas menjelajahi seluruh isi platform.
5. Komunitas Gamer Indonesia Serukan Edukasi & Regulasi
Di Indonesia, isu ini sudah ramai dibahas di berbagai forum seperti Reddit, Twitter, hingga komunitas orang tua di Facebook. Banyak pihak mendesak:
-
Adanya edukasi digital di sekolah
-
Regulasi dari pemerintah untuk game online anak
-
Penerapan sistem rating nasional seperti IGRS (Indonesia Game Rating System) secara lebih ketat
Beberapa juga meminta Roblox Indonesia menghadirkan kurasi lokal agar konten sensitif bisa segera diblokir.
Roblox memang bisa menjadi wadah kreatifitas dan hiburan seru bagi anak-anak. Namun tanpa pengawasan dan pengamanan yang tepat, platform ini dapat berubah menjadi ancaman nyata bagi keselamatan digital generasi muda.
Jika kamu orang tua, guru, atau pengguna aktif, saatnya lebih waspada dan aktif mengelola pengalaman bermain anak. Jangan hanya percaya pada rating umur pahami cara kerja platformnya, dan ambil peran dalam menjaga dunia digital tetap aman.
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id