Pop Games VIVA - Dua game sandbox yang paling populer di dunia saat ini adalah Minecraft dan Roblox. Keduanya sering dibandingkan karena sama-sama menawarkan kebebasan berkreasi dalam dunia virtual.
Namun, meskipun tampak mirip di permukaan, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang penting diketahui, terutama untuk para gamer pemula yang ingin memilih mana yang lebih cocok dimainkan.
Berikut ini adalah lima perbedaan utama antara Minecraft dan Roblox yang wajib kamu pahami sebelum mulai bermain.
1. Fokus Utama Game: Kreativitas vs Platform Sosial
Minecraft merupakan game yang berfokus pada eksplorasi dan kreativitas. Pemain membangun dunia mereka sendiri menggunakan blok-blok dalam mode Survival atau Creative, di mana mereka bisa membuat bangunan, alat, hingga sistem otomatis dengan redstone.
Sementara itu, Roblox bukan hanya game tunggal, melainkan sebuah platform sosial yang menyediakan jutaan game buatan pengguna. Di Roblox, kamu bisa memainkan berbagai genre game mulai dari simulator, petualangan, balapan, hingga roleplay semua dibuat oleh komunitas.
Kesimpulannya: Minecraft = membangun dunia sendiri, Roblox = memainkan dunia buatan pemain lain.
2. Sistem Grafik dan Gaya Visual
Dari segi visual, Minecraft memiliki grafik berbasis blok (pixelated) yang khas dan konsisten. Setiap dunia tampak seperti dunia kubus 3D yang sederhana namun ikonik, sehingga mudah dikenali.
Roblox, di sisi lain, memiliki grafik yang lebih bervariasi. Karena setiap game dibuat oleh pengguna, tampilan visualnya bisa sangat berbeda-beda: ada yang sederhana seperti lego, ada juga yang mendekati realistis. Artinya, kualitas grafik di Roblox bergantung pada pembuat game tersebut.
Kesimpulannya: Minecraft menawarkan tampilan yang konsisten, sedangkan Roblox menawarkan visual yang bervariasi.
3. Cara Bermain: Solo vs Komunitas
Minecraft umumnya dimainkan secara solo atau bersama teman terbatas melalui server pribadi. Interaksi antar pemain ada, tetapi tidak menjadi fokus utama. Pemain lebih banyak fokus membangun dan bertahan hidup.
Roblox justru sangat menonjolkan aspek komunitas dan sosial. Pemain dapat bergabung dengan berbagai server publik, berinteraksi dengan ribuan pemain lain, bahkan membuat dan membagikan game mereka sendiri.
Kesimpulannya: Minecraft lebih cocok untuk pemain yang suka bermain sendiri, sedangkan Roblox cocok untuk pemain yang suka bersosialisasi dan bermain bersama komunitas besar.
4. Sistem Monetisasi dan Ekonomi
Minecraft adalah game berbayar. Kamu cukup membelinya sekali untuk mendapatkan akses penuh, tanpa ada keharusan membeli item tambahan untuk bermain.
Sebaliknya, Roblox menggunakan sistem mata uang virtual bernama Robux. Pemain bisa membeli Robux untuk membeli item kosmetik, akses ke game premium, atau mendukung kreator game. Bahkan, pembuat game di Roblox bisa menghasilkan uang sungguhan dari karya mereka.
Kesimpulannya: Minecraft membayar di awal, Roblox gratis tapi ada sistem mikrotransaksi di dalamnya.
5. Alat Kreator dan Pengembangan Konten
Minecraft memiliki fitur Redstone, Command Block, dan modding yang memungkinkan pemain membuat sistem kompleks, tetapi tidak dirancang untuk membuat game lengkap dari nol.
Roblox punya alat pengembangan resmi bernama Roblox Studio. Ini memungkinkan siapa saja membuat game lengkap dengan skrip, model, animasi, hingga monetisasi. Karena itulah Roblox lebih cocok bagi pemain yang ingin belajar membuat game sendiri.
Kesimpulannya: Minecraft unggul dalam kreativitas membangun, sedangkan Roblox unggul dalam pembuatan game lengkap.
Baik Minecraft maupun Roblox sama-sama memberikan pengalaman unik. Minecraft cocok bagi gamer yang ingin membangun dan bereksplorasi secara bebas, sedangkan Roblox ideal bagi mereka yang ingin bersosialisasi dan mencoba berbagai game buatan komunitas.
Dengan memahami lima perbedaan utama di atas, gamer pemula dapat memilih game yang paling sesuai dengan minat dan gaya bermain mereka.
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id