Pop Games VIVA - Gengs, baru-baru ini ada kisah seru namun agak menyedihkan dari final turnamen Super Smash Bros. Melee yang bernama Full House 2025.

Sebuah insiden nggak terduga akhirnya bikin pertandingan itu jadi antiklimaks banget gara-gara sebuah glitch super jarang!

Pada pertandingan final minggu lalu, dua pemain pro ternama yaitu Kurtis 'Moky' Pratt dan Cody Schwab, yang merupakan pemain ranking kedua di komunitas Melee, saling adu strategi dalam pertarungan menggunakan karakter Fox McCloud.

Arena tempur mereka adalah Pokémon Stadium, tempat favorit banyak orang karena fase transformasi serunya.

Saat fase hutan dimulai, kedua pemain memutuskan untuk bermain hati-hati sambil mencoba menarik perhatian lawannya. Biasanya kalau kamu melihat adegan seperti itu di game fighting, para pemain bakal tampak nge-dash cepet-cepet sambil gesekan halus (yang dikenal sebagai teknik wavedashing).

Nah, gimana sih nasib mereka? Sayangnya, saat Moky lagi fokus menjalankan teknik itu dekat pohon, terjadi glitch langka di fase hutan Pokémon Stadium.

Teknik wavedash sempurna malah membuat karakternya menembus batas arena dan pada akhirnya langsung mati sendiri tanpa sebab jelas. Hal ini bikin Cody menang otomatis dan membawa pulang hadiah utama sebesar $2.000 atau sekitar Rp32 jutaan.

Momen dramatis tersebut sempat disebut oleh Juan 'Hungrybox' Debiedma, komentator tamu sekaligus pemain Melee lainnya, beberapa detik sebelum insiden terjadi.

Dia bilang glitch ini mungkin bakal keluar dan benar saja prediksinya! Reaksi penonton? Ngakak campur syok! Bahkan Moky sendiri sempat curhat di platform X (mantan Twitter) dengan kata-kata lucu,

"there's just no way LMAOOOOO" alias dia bener-bener nggak nyangka bisa kalah gara-gara glitch tua kayak gitu, dikutip Games VIVA Selasa, 20 Mei 2025.

Menariknya, Super Smash Bros. Melee masih menjadi primadona buat para pemain setelah lebih dari 20 tahun dirilis Nintendo. Game ini bahkan udah terkenal punya banyak sekali celah glitch yang bisa dijadikan trik atau kadang malah merugikan pemain seperti kasus Moky kali ini.

Beberapa glitch bisa bikin lubang hitam di arena, tapi ada juga yang bikin pemain gagal dapat juara cuma gara-gara sedikit ketidaksengajaan teknis.