Pop Games VIVA - Beberapa pemain game The Alters mulai kecewa setelah menemukan adanya bukti bahwa developer, 11 Bit Studios, tampaknya menggunakan model bahasa besar (large language models / LLMs) untuk menciptakan teks dalam game. Uniknya, hal ini tidak disinggung atau dibeberkan sama sekali.
Kebijakan baru dari Valve sejak Januari 2024, melalui Steam Distribution Agreement, memerlukan agar semua game yang memanfaatkan AI baik itu untuk pengembangan seni, kode, suara, atau komponen lain mengungkapkannya secara eksplisit kepada konsumen. Namun hingga saat artikel ini ditulis, The Alters belum memberikan pernyataan resmi tentang penggunaan teknologi AI.
Berbagai bukti mulai bermunculan. Salah satu contohnya adalah sebuah layar dalam game yang bertuliskan 'Sure, here's a revised version focusing purely on scientific and astronomical data,' frasa tersebut terlihat seperti output langsung dari sebuah model AI. Selain itu, ada juga temuan lain dalam versi terjemahan Portugis Brasil, di mana subjudul menjadi aneh dan terdengar kurang alami, hampir seolah-olah hasil terjemahan mesin tertinggal tanpa penyuntingan.
Komentar-komentar di platform Steam semakin ramai dengan protes. Seorang pemain menyatakan, "Game ini ternyata menggunakan konten yang dibuat oleh AI tanpa pemberitahuan apapun! Sangat tidak bisa diterima." Dia menambahkan bahwa transparansi adalah hak setiap pembeli produk digital.
Tapi tidak semua pemain berada di kubu yang sama. Ada yang menyatakan bahwa teks-teks latar belakang ini hanyalah detail kecil yang tidak dimaksudkan untuk dibaca secara serius oleh pemain. "Ini hanya tulisan kecil di objek latar belakang, bukan bagian penting," ujar salah satu pengguna di forum diskusi Steam.
Sementara itu, Lucile Danilov, seorang spesialis lokalasi game, mengungkapkan kekecewaannya. "Saya sangat menyukai The Alters, tapi penemuan ini benar-benar mempermalukan bagi audiens internasional," katanya. Ia juga menyebutkan bahwa beberapa bagian terjemahan Portugis Brasil dipenuhi dengan kesalahan yang signifikan.
Handong Ryu, yang menerjemahkan versi Korea dari game ini, juga menyatakan bahwa masalah yang sama juga terjadi pada edisi Korea. Ini menunjukkan kemungkinan bahwa proses tersebut dilakukan tanpa supervisi yang tepat.
Sejauh ini, 11 Bit Studios masih diam terhadap tudingan-tudingan ini. Kita harus tunggu lebih lanjut untuk melihat langkah mereka selanjutnya. Namun, perusahaan game lain seperti Jurassic Park Evolution 3 telah mengambil tindakan dengan menghapus penggunaan AI generatif sebagai tanggapan atas kritik awal dari pemain.
Dalam ulasannya, Bertie dari Eurogamer menyebut bahwa The Alters tetap berhasil membawa pemain ke tempat-tempat unik dan membuat mereka merenung tentang aspek moral dalam kehidupan. Meski begitu, kekurangan dalam implementasi cerita masih ada, termasuk kasus kontroversi ini.
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id