Pop Games VIVA -Ā Mobile Legends: Bang Bang masih menjadi salah satu game MOBA paling populer di Indonesia hingga tahun 2025. Dengan jutaan pemain aktif setiap harinya, persaingan di mode ranked terasa semakin ketat. Namun, meski sudah bermain berjam-jam, banyak pemain yang tetap kesulitan naik ke rank lebih tinggi.
Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan buruk atau kesalahan mendasar yang sering dilakukan tanpa disadari.
Berikut ini adalah 5 kesalahan umum pemain Mobile Legends yang bisa membuat Anda kesulitan push rank.
1. Tidak Menguasai Hero yang Digunakan
Banyak pemain memilih hero hanya karena sedang meta atau populer, padahal belum benar-benar menguasainya. Akibatnya, saat bertarung, mereka sering salah menggunakan skill, salah timing, atau tidak tahu kombo terbaik.
Misalnya, memainkan hero assassin seperti Ling atau Fanny membutuhkan mekanik tinggi dan latihan. Jika dipaksakan tanpa pengalaman cukup, justru bisa jadi beban tim. Solusinya, kuasai minimal 3ā5 hero di setiap role agar lebih fleksibel ketika draft pick dan bisa beradaptasi dengan strategi tim.
2. Egois dalam Pemilihan Role
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah pemain hanya mau memakai role favorit, seperti marksman atau assassin, dan menolak mengisi role lain. Padahal, Mobile Legends adalah game tim yang membutuhkan keseimbangan antara tank, support, mage, marksman, dan assassin.
Contohnya, tim tanpa tank atau roamer biasanya akan kesulitan menjaga lane dan melakukan rotasi. Jika semua pemain memilih damage dealer, tim akan cepat hancur saat melawan lawan yang lebih terstruktur. Jadi, fleksibilitas dan komunikasi saat draft pick adalah kunci penting.
3. Jarang Melihat Mini Map
Mini map sering diabaikan, padahal informasi di sana sangat krusial. Banyak pemain hanya fokus farming atau war tanpa memperhatikan pergerakan lawan. Akibatnya, mereka mudah terkena gank atau gagal melakukan objektif penting seperti Turtle atau Lord.
Pemain profesional selalu menekankan pentingnya āmap awarenessā. Minimal setiap 3ā5 detik, biasakan melirik mini map. Dengan begitu, Anda bisa lebih siap menghadapi serangan musuh dan tahu kapan harus membantu tim.
4. Tidak Fokus pada Objektif
Kesalahan yang paling sering terjadi adalah pemain terlalu sibuk mengejar kill dibandingkan objektif. Padahal, tujuan utama Mobile Legends adalah menghancurkan base lawan, bukan sekadar mendapatkan banyak kill.
Contoh nyata: tim dengan kill sedikit bisa tetap menang jika mereka berhasil mengamankan turret, Turtle, dan Lord. Sebaliknya, tim dengan banyak kill sering kalah karena terlalu asyik mengejar lawan hingga lupa push lane. Jadi, selalu prioritaskan objektif utama untuk memperbesar peluang menang.
5. Kurangnya Komunikasi dan Kerja Sama Tim
Mobile Legends adalah game tim, bukan permainan individu. Banyak kekalahan terjadi karena pemain jalan sendiri-sendiri tanpa koordinasi. Misalnya, satu pemain memaksa war saat rekan lain sedang farming, atau tidak memberi informasi ketika lawan menghilang dari lane.
Fitur chat cepat dan voice chat sebaiknya dimanfaatkan untuk memberi sinyal penting seperti āAttack Lordā, āDefend Turretā, atau āEnemy Missingā. Dengan komunikasi yang baik, kerja sama tim akan lebih solid dan peluang kemenangan lebih besar.
Naik rank di Mobile Legends bukan hanya soal mekanik individu, tetapi juga pemahaman strategi dan kerja sama tim. Lima kesalahan umum di atasāmulai dari tidak menguasai hero, egois memilih role, jarang melihat map, mengabaikan objektif, hingga minim komunikasiāadalah faktor utama yang sering membuat pemain gagal push rank.
Jika Anda ingin lebih konsisten menang, coba evaluasi kebiasaan bermain dan perbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. Ingat, menjadi pemain Mobile Legends yang baik bukan hanya soal jago kill, tapi juga bagaimana berkontribusi untuk kemenangan tim.
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id