Cara Main Roblox Lebih Lancar di HP Kentang Tanpa Lag

Ingin main Roblox lancar di HP kentang tanpa lag? Simak tips mudah mulai dari pengaturan grafis, booster, koneksi internet stabil, hingga cara menjaga suhu HP agar game tetap smooth.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Rabu, 3 September 2025 - 20:00 WIB
Cara Main Roblox Lebih Lancar di HP
YouTube

Pop Games VIVA - Roblox merupakan salah satu game online populer dengan jutaan pemain aktif dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Game ini menawarkan berbagai pilihan dunia virtual (experience) yang dibuat oleh komunitas, mulai dari roleplay, petualangan, hingga kompetisi ala esports.

Namun, masalah yang sering dihadapi pemain adalah lag atau performa patah-patah, terutama ketika dimainkan di HP dengan spesifikasi rendah atau biasa disebut HP kentang.

Kabar baiknya, ada beberapa cara efektif agar Roblox tetap lancar dimainkan di perangkat sederhana. Dengan pengaturan yang tepat dan beberapa trik tambahan, kamu tetap bisa menikmati keseruan Roblox tanpa harus mengganti smartphone.

1. Turunkan Pengaturan Grafis Roblox

Langkah pertama dan paling penting adalah menyesuaikan pengaturan grafis. Roblox menyediakan opsi grafis manual yang bisa diatur sesuai kemampuan perangkat.

Caranya:

  • Buka Roblox, lalu masuk ke salah satu game.

  • Tekan ikon menu (tiga garis) di pojok kiri atas.

  • Masuk ke Settings → Graphics Mode → Manual.

  • Turunkan pengaturan Graphics Quality ke level terendah.

Dengan menurunkan kualitas grafis, beban kerja GPU dan CPU akan lebih ringan, sehingga game berjalan lebih lancar.

2. Gunakan Koneksi Internet yang Stabil

Roblox adalah game online, sehingga kualitas koneksi internet sangat berpengaruh pada kelancaran bermain. Meski HP kamu kuat, jika internet lemot, lag tetap terjadi.

Tips:

  • Gunakan WiFi dengan ping rendah.

  • Jika pakai data seluler, pilih provider dengan jaringan stabil di daerahmu.

  • Tutup aplikasi lain yang menggunakan internet (misalnya streaming atau unduhan).

3. Bersihkan Memori dan RAM Sebelum Bermain

HP kentang biasanya memiliki RAM terbatas. Jika terlalu banyak aplikasi berjalan di latar belakang, performa Roblox akan terganggu.

Solusi:

  • Tutup semua aplikasi sebelum membuka Roblox.

  • Gunakan fitur pembersih RAM jika tersedia di HP.

  • Hapus cache aplikasi secara berkala agar memori lebih lega.

4. Gunakan Aplikasi Booster atau Mode Game

Banyak ponsel Android kini dilengkapi dengan Game Booster atau Game Mode bawaan. Fitur ini membantu memaksimalkan performa perangkat untuk gaming dengan cara menutup aplikasi yang tidak perlu dan mengalokasikan lebih banyak sumber daya ke game.

Jika HP tidak punya fitur ini, kamu bisa mengunduh aplikasi pihak ketiga seperti Game Booster 4x Faster yang terbukti membantu di beberapa perangkat.

5. Atur Baterai dan Suhu HP

Suhu ponsel juga memengaruhi performa. Saat HP terlalu panas, sistem akan otomatis menurunkan kinerja (thermal throttling). Akibatnya, game jadi patah-patah.

Tips menjaga suhu HP:

  • Main di ruangan sejuk.

  • Lepas casing tebal saat bermain agar sirkulasi udara lebih baik.

  • Jangan sambil charging saat main, karena bisa membuat HP cepat panas.

6. Gunakan Roblox Lite (Versi Alternatif)

Meski Roblox resmi belum merilis versi lite, beberapa pengalaman (game) di Roblox memang lebih ringan daripada yang lain. Hindari masuk ke dunia dengan grafis berat atau map terlalu luas jika menggunakan HP kentang.

Pilih game Roblox yang lebih sederhana, misalnya obby (parkour), tycoon ringan, atau roleplay sederhana. Hindari game dengan efek visual berlebihan yang akan membebani HP.

7. Update Aplikasi Roblox dan Sistem HP

Kadang lag terjadi bukan karena perangkat, melainkan bug pada aplikasi. Pastikan kamu menggunakan versi terbaru Roblox dari Google Play Store atau App Store. Selain itu, perbarui juga sistem operasi HP agar kompatibilitas lebih baik.

Bermain Roblox di HP kentang tanpa lag sebenarnya sangat mungkin dilakukan. Kuncinya ada pada pengaturan grafis yang tepat, koneksi internet stabil, membersihkan RAM, menjaga suhu HP, serta memilih game Roblox yang ringan.

Dengan mengikuti tips di atas, pengalaman bermain Roblox akan jauh lebih lancar meski tanpa ponsel flagship. Jadi, jangan khawatir jika perangkatmu sederhana, karena Roblox tetap bisa seru dimainkan di mana saja dan kapan saja.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Ada Teknologi Baru yang Bikin Dunia Esports Makin Kompetitif

Teknologi baru seperti cloud gaming, AI, VR/AR, 5G, hingga perangkat gaming canggih membuat dunia esports makin kompetitif. Simak bagaimana inovasi ini mengubah cara pemain berlatih dan penonton menikmati pertandingan.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Rabu, 3 September 2025 - 19:00 WIB
Ada Teknologi Baru yang Bikin Dunia Esports Makin Kompetitif
Ada Teknologi Baru yang Bikin Dunia Esports
Freepik

Pop Games VIVA - Dunia esports berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya dari sisi jumlah pemain dan penonton, tetapi juga dari segi teknologi yang digunakan.

Jika dulu esports hanya sebatas permainan online antar teman, kini sudah menjadi industri global bernilai miliaran dolar dengan dukungan teknologi mutakhir.

Menariknya, teknologi baru terus hadir dan membuat persaingan dalam esports semakin kompetitif. Mulai dari perangkat keras, software, hingga sistem analitik cerdas, semua berperan dalam meningkatkan performa pemain maupun pengalaman penonton. Berikut ulasannya.

1. Cloud Gaming untuk Latihan Tanpa Batas

Salah satu teknologi yang mulai banyak digunakan di dunia esports adalah cloud gaming. Teknologi ini memungkinkan pemain mengakses game dengan kualitas tinggi tanpa harus memiliki perangkat mahal. Dengan server kuat yang disediakan penyedia layanan, gamer bisa berlatih di mana saja dan kapan saja hanya dengan koneksi internet stabil.

Keuntungan lainnya, cloud gaming membuat proses latihan tim lebih fleksibel. Pemain tidak perlu membawa perangkat besar, cukup laptop atau bahkan smartphone untuk terhubung ke server. Hal ini membuat latihan intensif bisa dilakukan lebih sering, meningkatkan skill individu maupun kerja sama tim.

2. Artificial Intelligence (AI) untuk Analisis Gameplay

Teknologi Artificial Intelligence (AI) kini banyak digunakan oleh tim esports profesional. AI mampu menganalisis ribuan data dari pertandingan, mulai dari pola pergerakan pemain, penggunaan skill, hingga strategi lawan. Dari data tersebut, tim pelatih bisa menyusun taktik yang lebih efektif.

Contohnya, AI dapat mendeteksi kelemahan lawan yang sering melakukan kesalahan di area tertentu atau pola hero yang sering digunakan dalam game MOBA seperti Mobile Legends maupun Dota 2. Dengan analisis ini, peluang kemenangan tim menjadi lebih besar.

3. Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) untuk Penonton

Tidak hanya untuk pemain, teknologi juga membuat pengalaman penonton esports semakin seru. VR dan AR mulai diterapkan dalam turnamen besar untuk memberikan sudut pandang berbeda. Penonton bisa merasakan sensasi seolah berada langsung di dalam arena pertandingan atau melihat pergerakan hero dalam game dengan tampilan 3D interaktif.

Inovasi ini tidak hanya meningkatkan hiburan, tetapi juga membuka peluang bisnis baru bagi penyelenggara turnamen dan sponsor.

4. Perangkat Gaming Khusus Esports

Selain software, perkembangan perangkat keras juga sangat berpengaruh. Kini tersedia monitor dengan refresh rate tinggikeyboard dan mouse ultra responsif, serta ponsel gaming dengan sistem pendingin canggih. Semua teknologi ini dirancang untuk mengurangi delay sekecil mungkin agar pemain bisa bermain lebih optimal.

Bahkan, beberapa produsen smartphone sudah menghadirkan fitur seperti touch response 720Hz yang sangat membantu pemain di game kompetitif mobile.

5. Streaming Ultra Cepat dengan 5G

Teknologi jaringan 5G juga berperan besar dalam dunia esports. Dengan latency super rendah, 5G memungkinkan pemain bertanding secara online tanpa lag. Selain itu, penonton bisa menikmati live streaming dengan kualitas tinggi tanpa buffering.

Hal ini sangat penting, karena pengalaman menonton yang lancar menjadi kunci berkembangnya popularitas esports secara global.

6. Data Tracking untuk Kesehatan Pemain

Esports menuntut pemain duduk berjam-jam di depan layar, yang bisa berdampak pada kesehatan. Kini mulai digunakan teknologi wearable device yang melacak kondisi fisik pemain, seperti detak jantung, tingkat stres, hingga kualitas tidur. Data ini membantu pelatih menjaga kondisi atlet agar tetap prima saat bertanding.

Dengan pendekatan ini, esports semakin mirip dengan olahraga tradisional yang memperhatikan kesehatan dan kebugaran atlet.

Teknologi baru jelas membuat dunia esports semakin kompetitif. Dari cloud gaming, AI, VR/AR, perangkat gaming canggih, jaringan 5G, hingga wearable device, semuanya berperan besar dalam meningkatkan performa pemain sekaligus memberikan pengalaman terbaik bagi penonton.

Perkembangan ini membuktikan bahwa esports bukan lagi sekadar hiburan, tetapi sudah menjadi industri profesional yang serius.

Ke depan, bisa dipastikan teknologi akan terus menghadirkan inovasi baru yang menjadikan esports semakin menarik, menantang, dan kompetitif di tingkat global.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Game Mobile Esports Terbaik, Bikin HP Kentang Pun Bisa Juara

Game esports mobile terbaik kini bisa dimainkan bahkan di HP kentang. Dari Mobile Legends, Free Fire, hingga PUBG Mobile Lite, semua bisa bikin kamu juara dengan skill dan strategi tepat.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Rabu, 3 September 2025 - 17:30 WIB
Game Mobile Esports Terbaik, Bikin HP Kentang Pun Bisa Juara
Game Mobile Esports Terbaik
Freepik

Pop Games VIVA - Dunia esports saat ini tidak hanya milik game PC dengan spesifikasi tinggi. Seiring berkembangnya teknologi, banyak game mobile yang sukses menjadi cabang resmi esports di berbagai turnamen internasional.

Menariknya, tidak semua game esports mobile membutuhkan smartphone flagship. Bahkan, pengguna “HP kentang” sekalipun masih bisa merasakan sensasi kompetisi dan berpeluang jadi juara jika tahu strategi dan game yang tepat.

Artikel ini akan membahas beberapa game mobile esports terbaik yang ramah untuk perangkat dengan spesifikasi menengah ke bawah, sekaligus tips agar tetap bisa kompetitif.

1. Mobile Legends: Bang Bang (MLBB)

Mobile Legends sudah menjadi salah satu game mobile esports paling populer di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Gim ini terkenal ringan, bisa dimainkan di ponsel dengan RAM 2GB, dan tetap memberikan pengalaman kompetitif.

Turnamen resmi seperti Mobile Legends Professional League (MPL) hingga M World Championship menjadikan MLBB sebagai salah satu game yang mengubah wajah esports mobile. Banyak pro player yang awalnya hanya bermain di HP biasa, kemudian sukses menembus panggung internasional.

Kelebihan untuk HP Kentang:

  • Bisa diatur ke grafis rendah.

  • Ukuran aplikasi tidak terlalu besar.

  • Gameplay tetap lancar di perangkat entry-level.

2. Free Fire

Free Fire adalah game battle royale yang dikenal ramah untuk semua jenis ponsel, bahkan dengan RAM 1GB–2GB sekalipun. Game besutan Garena ini juga masuk dalam daftar esports mobile populer dengan turnamen besar seperti Free Fire World Series (FFWS) yang diikuti tim dari berbagai negara.

Grafisnya mungkin tidak setajam PUBG Mobile, tapi justru itulah alasan Free Fire digemari. Performa tetap stabil di perangkat dengan spesifikasi rendah, sehingga semua pemain punya kesempatan yang sama untuk berkompetisi.

Kelebihan untuk HP Kentang:

  • Ukuran game relatif kecil.

  • Optimalisasi bagus untuk smartphone low-end.

  • Turnamen besar hingga level dunia.

3. Arena of Valor (AOV)

Walau popularitasnya di Indonesia tidak sebesar MLBB, Arena of Valor tetap masuk dalam kategori game esports. AOV dikenal memiliki grafis bagus, namun tetap ringan untuk dimainkan di ponsel dengan spesifikasi standar.

Game ini pernah menjadi cabang resmi di ajang Asian Games 2018, membuktikan eksistensinya dalam dunia esports internasional. Untuk pemain yang ingin mencoba alternatif MOBA selain MLBB, AOV bisa menjadi pilihan tepat.

Kelebihan untuk HP Kentang:

  • Bisa dimainkan di ponsel dengan RAM 2GB.

  • Tersedia mode grafis rendah.

  • Dukungan turnamen resmi dari publisher.

4. Call of Duty: Mobile (CODM)

Call of Duty: Mobile memang lebih menuntut spesifikasi dibanding Free Fire, tapi masih bisa dimainkan di ponsel kelas menengah dengan pengaturan grafis rendah. Gim ini punya mode battle royale dan multiplayer yang seru, serta kerap dipertandingkan di kompetisi besar seperti CODM World Championship.

Banyak tim esports profesional yang serius menggarap divisi CODM karena gameplay-nya kompetitif dan penuh strategi. Jika HP kamu tidak terlalu jadul, CODM masih bisa dijalankan dengan lancar.

Kelebihan untuk HP Kentang (kelas menengah):

  • Bisa menyesuaikan grafis sesuai kemampuan perangkat.

  • Gameplay tak kalah seru dari versi PC/console.

  • Punya ekosistem esports global.

5. PUBG Mobile Lite

Jika PUBG Mobile terasa berat di ponselmu, PUBG Mobile Lite hadir sebagai solusi. Versi ini dirancang khusus untuk perangkat dengan spesifikasi rendah tanpa mengurangi keseruan battle royale.

Meski tidak sebesar PUBG Mobile biasa dalam ranah esports, PUBG Mobile Lite tetap punya komunitas aktif dengan turnamen skala regional. Bagi pengguna HP kentang, ini adalah jalan terbaik untuk merasakan sensasi battle royale realistis.

Kelebihan untuk HP Kentang:

  • Ringan, hanya butuh RAM 1GB–2GB.

  • Ukuran file lebih kecil dibanding PUBG Mobile biasa.

  • Tetap seru dimainkan dengan mekanik mirip versi original.

Tips Jadi Juara Esports Meski Pakai HP Kentang

Selain memilih game yang ramah untuk ponsel spesifikasi rendah, ada beberapa tips agar performa gaming tetap maksimal:

  1. Gunakan pengaturan grafis terendah untuk menjaga kestabilan FPS.

  2. Hapus aplikasi yang tidak perlu agar RAM lebih lega.

  3. Gunakan koneksi internet stabil (WiFi atau paket data dengan jaringan bagus).

  4. Rajin latihan mekanik dan strategi karena skill lebih penting daripada sekadar perangkat.

  5. Ikut turnamen komunitas kecil untuk mengasah mental kompetitif sebelum melangkah ke tingkat profesional.

Esports mobile kini menjadi industri besar dengan jutaan pemain aktif. Kabar baiknya, untuk ikut merasakan keseruan kompetisi, kamu tidak perlu memiliki HP mahal. Game seperti Mobile Legends, Free Fire, AOV, CODM, hingga PUBG Mobile Lite membuktikan bahwa “HP kentang” pun bisa dipakai untuk jadi juara.

Dengan strategi tepat, latihan konsisten, dan pemilihan game yang sesuai, siapa pun berpeluang melangkah dari sekadar pemain biasa menjadi atlet esports profesional. Jadi, jangan remehkan perangkat sederhana karena juara sejati lahir dari kerja keras, bukan sekadar dari smartphone canggih.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Update Minecraft September 2025, Biome Baru dan Fitur Tambahan Seru

Minecraft kembali membawa kejutan besar pada September 2025 lewat update bertajuk “The Copper Age”. Setelah lebih dari 10 tahun menjadi salah satu game sandbox terpopuler di dunia.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Rabu, 3 September 2025 - 18:00 WIB
Update Minecraft September 2025, Biome Baru dan Fitur Tambahan Seru
Update Minecraft September 2025
Nintendo

Pop Games VIVA - Minecraft kembali membawa kejutan besar pada September 2025 lewat update bertajuk “The Copper Age”. Setelah lebih dari 10 tahun menjadi salah satu game sandbox terpopuler di dunia.

Mojang masih konsisten menghadirkan konten baru yang membuat para pemain terus betah bereksplorasi.

Update kali ini menyoroti material tembaga (copper) yang sebelumnya hanya digunakan untuk dekorasi sederhana. Dengan hadirnya “The Copper Age”, tembaga kini punya peran vital dalam survival, crafting, bahkan automasi. Selain itu, Mojang juga menambahkan beberapa fitur tambahan yang membuat gameplay semakin seru dan variatif.

Era Baru: The Copper Age

Sebelum update ini, banyak pemain menganggap tembaga sebagai material yang kurang berguna. Namun mulai September 2025, Mojang merombak total fungsi tembaga dengan menjadikannya bahan untuk membuat alat, senjata, armor, dekorasi, bahkan mob baru.

Update ini juga menandai masuknya Minecraft ke fase baru, dengan pengembang menyebutnya sebagai era yang benar-benar berbeda. Tidak hanya sekadar tambahan kosmetik, fitur-fitur baru yang ditambahkan akan memengaruhi gaya bermain, baik untuk mode survival maupun kreatif.

Fitur Utama dalam Update Minecraft September 2025

1. Alat, Senjata, dan Armor Tembaga

Sekarang tembaga bisa digunakan untuk membuat pickaxe, sword, axe, shovel, hoe, serta armor lengkap.

  • Daya tahan: lebih kuat dari stone, tetapi masih di bawah iron.

  • Enchantability: lebih tinggi dari diamond, sehingga lebih mudah mendapat enchant kuat.

  • Armor copper: perlindungan lebih baik dari leather, tapi sedikit di bawah iron.

Dengan perubahan ini, tembaga jadi material penting untuk pemain baru maupun veteran.

2. Dekorasi dan Atmosfer Unik

Update ini menambahkan item dekoratif baru seperti:

  • Copper Torch & Lantern → menghasilkan cahaya dengan nuansa warna khas.

  • Copper Chains & Bars → cocok untuk membuat bangunan bergaya gothic atau industrial.

  • Efek Oxidation → semua blok dan item tembaga akan berubah warna seiring waktu, memberi kesan realistis dan artistik.

3. Copper Golem

Salah satu highlight terbesar adalah kemunculan Copper Golem.

  • Berfungsi sebagai helper otomatis, memindahkan item antara chest biasa dan copper chest.

  • Jika terlalu lama terpapar oksidasi, Copper Golem bisa berubah menjadi patung tembaga, yang uniknya bisa dimanfaatkan untuk mekanik redstone.

  • Ini membuatnya tidak hanya imut, tapi juga berguna untuk sistem penyimpanan otomatis.

4. Rak (Shelves) Multifungsi

Fitur shelves memungkinkan pemain menyimpan hingga 3 item atau stack secara rapi.

  • Bisa dihubungkan dengan redstone untuk quick-swap hotbar, memudahkan pergantian senjata atau item.

  • Berguna untuk loadout cepat saat menjelajah, PvP, maupun menghadapi boss.

5. Armor Kuda Tembaga

Tidak hanya pemain, kuda juga mendapat upgrade armor.

  • Armor tembaga punya ketahanan setara iron.

  • Hanya bisa ditemukan di peti loot tertentu, sehingga tetap terasa eksklusif.

Apakah Ada Biome Baru?

Meski banyak rumor tentang biome baru, update September 2025 tidak menambahkan biome segar. Fokusnya sepenuhnya pada “The Copper Age”.

Sebagai catatan, biome terbaru sebelumnya diperkenalkan pada update “The Garden Awakens” (Desember 2024) yang menghadirkan Pale Garden, lengkap dengan tanaman unik eyeblossoms dan mob baru Creaking.

Namun Mojang memberi bocoran bahwa biome baru sedang dikembangkan untuk update selanjutnya, kemungkinan besar diumumkan di Minecraft Live 2025.

Update Minecraft September 2025: The Copper Age membawa angin segar untuk gameplay:

  • Tembaga kini berguna untuk crafting alat, armor, dan senjata.

  • Dekorasi tembaga memberi atmosfer estetis dengan efek oksidasi.

  • Copper Golem & Shelves menghadirkan mekanik automasi baru.

  • Armor kuda tembaga menambah variasi dalam eksplorasi.

Meskipun tidak ada biome baru di update ini, tambahan fitur sudah cukup membuat pengalaman bermain terasa berbeda. Mojang berhasil mengubah material “kurang diminati” menjadi salah satu elemen terpenting dalam dunia Minecraft.

Bagi pemain lama, ini adalah alasan kuat untuk kembali bermain. Bagi pemain baru, update ini jadi kesempatan ideal untuk memulai petualangan di dunia blok yang tak pernah berhenti berkembang.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id

Game Konsol Horror Paling Menegangkan, Cocok untuk Pecinta Tantangan

Game horor konsol terbaik 2025 hadir dengan ketegangan maksimal! Dari Alan Wake 2, Silent Hill f, Outlast, hingga Little Nightmares 3, inilah daftar game horror paling menegangkan yang wajib dimainkan pecinta tantangan.

Editor
Muhammad Thoifur
Tanggal
Rabu, 3 September 2025 - 17:00 WIB
Game Konsol Horror Paling Menegangkan, Cocok untuk Pecinta Tantangan
Game Konsol Horror Paling Menegangkan
Steam

Pop Games VIVA - Bagi sebagian gamer, genre horor bukan sekadar hiburan, tetapi juga tantangan mental. Game horor di konsol menghadirkan atmosfer mencekam, jalan cerita penuh misteri, serta gameplay yang membuat pemain harus terus waspada.

Dari visual yang mengerikan hingga sistem bertahan hidup yang kejam, game horor mampu menghadirkan sensasi berbeda dibanding genre lain.

Jika kamu termasuk pencinta tantangan, berikut adalah daftar game horor konsol paling menegangkan yang wajib dimainkan.

Alan Wake 2

Dirilis pada Oktober 2023, Alan Wake 2 hadir sebagai sekuel yang sudah lama ditunggu. Game ini menggabungkan elemen survival horror dengan narasi mendalam khas Remedy Entertainment.

Pemain diajak menyusuri dunia penuh kegelapan sambil melawan makhluk supranatural menggunakan cahaya sebagai senjata utama. Dengan tambahan DLC seperti Night Springs dan The Lake House, pengalaman menjadi semakin kaya dan menegangkan. Tak heran jika game ini menjadi salah satu judul horor paling diapresiasi di konsol modern.

Outlast & Outlast 2

Seri Outlast dikenal sebagai pelopor horor psikologis ekstrem. Tidak ada senjata untuk melawan musuh, hanya kamera dan kemampuan bersembunyi yang bisa digunakan.

Formula sederhana ini justru menciptakan rasa takut yang intens karena pemain selalu berada dalam posisi lemah. Outlast 2 melanjutkan warisan tersebut dengan cerita yang lebih gelap, penuh simbolisme, serta latar desa terpencil yang mencekam.

Dead Space (Remake)

Remake Dead Space membawa kembali kisah Isaac Clarke di kapal luar angkasa USG Ishimura. Dengan grafis modern, pencahayaan atmosferik, dan sistem gameplay yang diperbarui, game ini semakin menegangkan.

Musuh necromorph kini terlihat lebih mengerikan, sementara efek suara membuat setiap langkah terasa menakutkan. Bagi penggemar horor sci-fi, game ini adalah pengalaman yang wajib dicoba.

Silent Hill f

Franchise Silent Hill kembali hidup melalui Silent Hill f yang dijadwalkan rilis pada September 2025. Berbeda dari seri sebelumnya, game ini berlatar di Jepang era 1960-an dengan karakter utama seorang siswi bernama Hinako Shimizu.

Atmosfer kabut, desain monster mengerikan, dan nuansa psikologis membuat game ini sangat dinantikan. Banyak penggemar menyebutnya sebagai harapan baru bagi kebangkitan seri Silent Hill.

Cronos: The New Dawn

Diumumkan di Gamescom 2025, Cronos: The New Dawn digarap oleh Bloober Team yang terkenal dengan game horor atmosferik.

Berlatar dunia pasca-apokaliptik dengan nuansa Soviet, pemain harus bertahan dari makhluk mutan sambil mengelola sumber daya terbatas. Salah satu fitur uniknya adalah mekanik membakar mayat musuh agar tidak hidup kembali, menambah ketegangan dalam setiap pertempuran.

Little Nightmares 3

Seri horor bergaya puzzle-platformer ini hadir kembali pada Oktober 2025 dengan fitur co-op online untuk pertama kalinya. Pemain berperan sebagai karakter Low dan Alone yang menjelajahi dunia “Nowhere” penuh mimpi buruk.

Atmosfer surreal, desain monster aneh, dan teka-teki kreatif menjadikan game ini horor yang tidak hanya menakutkan, tetapi juga artistik.

Tormented Souls 2

Bagi penggemar horor klasik ala Resident EvilTormented Souls 2 menjadi pilihan tepat. Game ini tetap mempertahankan elemen survival klasik seperti inventori terbatas, teka-teki lingkungan, dan suasana menekan.

Berlatar sebuah klinik misterius di Chile, pemain berperan sebagai Caroline Walker yang harus menyelidiki rahasia gelap di balik tempat tersebut.

Hellraiser: Revival

Adaptasi dari waralaba horor ikonik, Hellraiser: Revival menghadirkan kembali sosok Pinhead yang diperankan Doug Bradley. Game ini menyelami dunia para Cenobites dengan atmosfer gelap dan penuh gore.

Meski belum memiliki tanggal rilis resmi, antusiasme penggemar sudah tinggi, apalagi karena game ini mengangkat kembali salah satu ikon horor paling terkenal.

The Quarry

Dikembangkan oleh Supermassive Games, The Quarry adalah game horor interaktif dengan banyak pilihan yang memengaruhi jalannya cerita. Terdapat lebih dari 180 ending berbeda, membuat replayability sangat tinggi.

Atmosfer slasher klasik ala film horor Amerika berpadu dengan grafis sinematik, menjadikannya pengalaman imersif bagi pemain yang suka cerita bercabang.

Amnesia: The Bunker

Masih mengusung formula tanpa senjata, Amnesia: The Bunker meletakkan pemain di sebuah bunker Perang Dunia I. Kegelapan, sumber cahaya terbatas, serta monster yang adaptif menciptakan pengalaman horor claustrophobic yang sulit dilupakan.

Game ini cocok untuk pemain yang suka atmosfer mencekam dan rasa tidak berdaya saat berhadapan dengan makhluk misterius.

Game horor di konsol kini hadir dengan berbagai bentuk: dari narasi psikologis, suasana claustrophobic, hingga aksi brutal penuh gore. Alan Wake 2 dan Silent Hill f memberikan pengalaman cerita yang kuat, sementara Outlast dan Amnesia fokus pada rasa tidak berdaya.

Di sisi lain, Dead Space dan Cronos menampilkan horor sci-fi penuh aksi, sedangkan Little Nightmares 3 dan The Quarry memberi pendekatan artistik serta interaktif.

Apapun pilihanmu, setiap game horor ini menjanjikan tantangan yang menegangkan. Jika kamu berani menguji adrenalin, konsolmu sudah menyiapkan petualangan paling menyeramkan yang bisa membuat malam terasa panjang.

Sumber :
VIVA.co.id
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id