Pop Games VIVA - Kabar terbaru datang dari sekuel PlayStation 5 dari serial populer Ghost of Tsushima, yaitu Ghost of Yōtei. Game garapan Sucker Punch ini semakin dekat dengan tanggal rilisnya di bulan Oktober.
Jelang peluncuran tersebut, pengembang mengungkap informasi menarik seputar fitur, gameplay, hingga pengalaman visual yang akan hadir dalam game aksi-petualangan yang penuh dendam ini termasuk adanya mode lo-fi beats untuk nuansa yang lebih tenang.
Ghost of Yōtei menghadirkan karakter utama baru bernama Atsu. Dia adalah seorang pejuang berjiwa kesepian, dikenal sebagai "solo mercenary" atau tentara bayaran mandiri. Tugas utamanya adalah balas dendam kepada geng Yōtei Six, yang bertanggung jawab atas pembunuhan keluarganya. Dalam perjalanan, masyarakat setempat bahkan mulai percaya kalau Atsu adalah roh Onryō jiwa penuntut balas dari dunia gaib Jepang.
Setelah meninggalkan Ezo selama 16 tahun, Atsu akhirnya kembali ke kampung halamannya demi menenangkan arwah keluarga yang telah tiada. Di sana, dia bisa menjelajahi masa lalu dengan mudah, bolak-balik antara kenangan masa kecil dan situasi sekarang. Setelah itu, ia melanjutkan petualangan besar-besaran di dunia terbuka Ezo yang penuh keindahan dan tantangan.
Semakin sering Atsu memenangkan pertarungan lawan Yōtei Six, nama besarnya semakin berkumandang. Sayangnya, ini juga membuat harga kepala yang makin mahal dan menarik musuh yang lebih tangguh.
Namun di sisi lain, Atsu juga bisa mengambil misi bantuan demi mengumpulkan uang dan memperkuat kemampuannya. Ini jadi titik penting karena Ghost of Yōtei membawa sistem pertarungan yang lebih variatif dan mendalam dibandingkan seri sebelumnya.
Dalam pertempuran, pemain bisa menggunakan berbagai senjata seperti pedang samurai (katana), tombak, sabit rantai (kusarigama), pedang panjang (odachi), sampai duel swords. Pemain bebas berpindah senjata saat bertempur, bergantung pada jenis musuh yang dihadapi.
Contohnya, odachi lebih ampuh digunakan melawan musuh besar, sedangkan duel swords sangat efektif melawan tombak. Tiap senjata punya upgrade tersendiri serta kemampuan unik yang bisa dikuasai. Selain itu, ada juga skill jarak jauh seperti bom dan bubuk butakan yang bisa membantu saat kondisi sulit.
Salah satu inovasi terbesar dalam Ghost of Yōtei adalah fokus yang lebih besar pada kebebasan pemain. Sistem pencarian misi baru berdasarkan interogasi musuh dan pengumpulan kartu tugas, membuat kamu bisa menyusuri lokasi beragam mulai dari pegunungan bersalju hingga daerah hangus terbakar.
Kalau ingin eksplorasi mandiri, tinggal gunakan spyglass, pilih spot tujuan, lalu jelajahi Ezo lewat ladang emas, danau yang berkilauan, pepohonan yang bergoyang, hingga hutan gugur dengan dedaunan yang turun perlahan disertai kabut tebal.
Di tengah perjalanan, pemain bisa menemukan tempat-tempat menarik seperti Altars of Reflection. Tempat ini memberikan ilham segar buat Atsu dan membuka kemampuan baru seperti perfect parry atau disarm counter. Bagi kamu yang lebih suka langsung menuju misi utama daripada menghabiskan waktu menjelajah, beli saja peta dari kartografer lokal untuk panduan navigasi yang lebih cepat.
Selain itu, pemain bisa berkemah kapanpun, memasak, memainkan shamisen (sejenis alat musik tradisional Jepang), dan menyiapkan strategi selanjutnya. Saat berkemah, beberapa NPC penting akan mendatangi Atsu langsung, sehingga tidak perlu repot bolak-balik ke lokasi tertentu seperti di seri sebelumnya.
Tidak hanya soal cerita dan dunia, Sucker Punch juga memberikan opsi customisasi karakter yang lebih lengkap. Pemain bisa mengkombinasikan berbagai jenis baju besi, jimat, dan perlengkapan sesuai gaya main masing-masing pasangan baik stealth, kombat langsung, atau kombinasi. Penampilan armor dan senjata juga bisa diedit sesuai selera, jadi kamu tetap terlihat keren saat menggunakan photo mode khas game ini.
Buat yang suka nuansa filmik Jepang klasik, masih ada pilihan Japanese voice track yang sudah termasuk lip sync sempurna. Bahkan kamu bisa nyalakan ulang mode khas Kurasowa, yang bikin suasana game mirip dengan film-film legendaris sutradara Akira Kurosawa. Efek hitam-putih, grainy audio, dan embusan angin lebih terasa, memberi nuansa visual vintage yang unik.
Nggak cuma Kurosawa, mode film lain juga ada. Kali ini ada kolaborasi khusus sama sutradara ternama Jepang, Takashi Miike dikenal lewat film Ichi the Killer dan Audition. Mode ini menghadirkan pengalaman intens dengan kamera yang dekat selama adegan pertarungan, lengkap dengan efek lumpur dan percikan darah yang lebih dramatis.
Selain itu, ada mode hasil kerjasama dengan Shinichirō Watanabe, sutradara ikonik dari Cowboy Bebop. Di mode ini, musik latar berganti menjadi lagu-lagu chill dan nyaman ciptaan Watanabe sendiri, cocok dinikmati saat eksplorasi atau bahkan saat berperang.
Itu dia info lengkap terbaru dari Ghost of Yōtei. Game ini akan resmi dirilis untuk PlayStation 5 pada 2 Oktober mendatang, bersama dengan bundel controller dan konsol edisi terbatas yang didesain menyerupai seni tradisional Jepang. Sudah siap liburan ke Ezo dengan nuansa yang lebih kaya dan menyenangkan?