Pop Games VIVA - Dunia game kembali diramaikan dengan kehadiran judul baru yang bertema perang luar angkasa. Bukan sekadar game biasa, game ini menyajikan pengalaman epik: pertempuran antar armada, pesawat tempur canggih, hingga invasi galaksi yang intens.
Jika kamu penggemar game sci-fi dan strategi, game ini wajib masuk dalam wishlist kamu! Setiap misi dirancang seperti adegan dalam film fiksi ilmiah blockbuster, membuat kamu benar-benar larut dalam atmosfer peperangan galaksi.
Game yang dimaksud adalah The Outer Worlds 2. Durasi selama 30 menit ini penuh dengan cuplikan gameplay baru beserta detail soal sekuel game yang akan dirilis pada tahun 2025.
Showcase ini dibawakan dengan humor menggelitik oleh Ben Schwartz, komedian yang juga suara Sonic the Hedgehog di filmnya. Selain menjelaskan mekanika game yang ditingkatkan, dia juga menyisipkan banyak sketsa lucu di antara penjelasan teknis tentang game.
Game ini sekarang punya tanggal rilis resmi, yaitu 29 Oktober 2025. Jadi pastikan kamu simpan tanggalnya ya!
Menjadi Agen Directorate di Antariksa
Kamu akan bermain sebagai Agen Earth Directorate di The Outer Worlds 2. Perannya disebut seperti ‘cowboy luar angkasa’ atau ‘marshal langit’. Kamu bisa membuat karakter sesuai gaya sendiri melalui Background dan Traits. Ingin jadi orang pintar (Brilliant), pahlawan besar (Heroic), atau bahkan agak lemot? Semua terserah kamu!
Fitur baru lainnya adalah kemampuan Assassin, di mana setelah membunuh musuh secara diam-diam, kamu dapat mendapat bonus gerakan. Ini cuma salah satu contoh perk yang bakal kamu temukan.
Banyak Senjata, Banyak Strategi
Obsidian memberikan sentuhan baru di sisi arsenal. Sekarang ada lebih banyak senjata unik dengan animasi spesial, misalnya Rookie’s Reward yang meningkat level bersama pemainnya. Bahkan ada senjata mirip pedang yang memanfaatkan ritme musik!
Untuk benda pelempar, ada granat zero-gravity yang membuat musuh melayang-layang. Serunya lagi, sistem eksploitasi juga diperbarui sehingga pemain bebas menjelajahi dunia dengan berlari, melompat, atau melakukan parkour.
Flaws Lebih Seru Daripada Sebelumnya
Penggemar fitur Flaws dari seri pertama pasti senang karena fitur ini kembali dengan efek lebih gila. Salah satunya adalah Flaw 'Bad Knees'—di mana gerakanmu lebih cepat, tapi lututmu bunyi saat keluar dari posisi berjongkok dan mengganggu musuh di sekitar.
Lalu ada 'Sungazer' yang membuat pandangan kabur selama siang hari, tetapi memberikan regenerasi kesehatan otomatis.
Faksi dan Rekan Pendamping
The Protectorate adalah salah satu faksi utama yang otoriter banget di koloni Arcadia. Mereka bertanya, sampai sejauh mana seseorang mau menyerahkan kebebasan demi keamanan?
Nah kalau rekanmu, kamu bakal kenal Niles, Agen Directorate lain yang ceritanya dipengaruhi oleh keputusanmu. Ada juga Val, drone imut yang membantu Niles, dan Marisol, pembunuh berdarah dingin sekaligus matematikawan. Belum lagi Aza, pecinta kultus, hingga Inez yang ahli medis pasca-eksperimen.
Mission The Bridge: Kebebasan dalam Setiap Keputusan
Di misi awal bernama The Bridge, kamu harus mencari cara menurunkan sebuah jembatan. Cara biasa sih seperti negosiasi dengan Protectorate atau langsung bertarung, tapi Obsidian juga menambahkan opsi aneh seperti menggunakan pelindung gas racun atau sepatu lompat.
Obsidian mengaku kalau The Outer Worlds 2 adalah game terbesar mereka sampai sejauh ini. Tidak sabar untuk melihat bagaimana petualangan ini akan mengubah pengalaman gaming kita!
Artikel ini hasil dari generate AI dan telah dimoderasi oleh tim internal VIVA.co.id